Beranda KALBAR Desa Baru Kembali Salurkan BLT DD 2024 Tahap Akhir

Desa Baru Kembali Salurkan BLT DD 2024 Tahap Akhir

1
82 / 100
KALBAR-MELAWI, metroindonesia.id – Kepala Desa Baru, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Eet Roskayudi Aroy kembali menyalurkan BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) Tahap akhir tahun 2024 pada Rabu, 17 Juli 2024 pagi di Aula Desa Baru.

Sebanyak 20 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) Desa Baru yang telah ditetapkan dalam Musdessus sebelumnya dibayarkan dari Juli hingga Desember 2024 dengan masing-masing setiap KPM menerima sebesar Rp.300.000 perbulannya. Penyaluran BLT DD tahap akhir ini dihadiri oleh Camat Nanga Pinoh, Hendra Permana, BPD Desa Baru, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“BLT  tahun ini kami bayarkan hingga desember 2024 kepada 20 KPM yang sudah ditetapkan dengan dalam Musdessus. Masing-masing KPM dibayarakan Rp 1.800.000 untuk 6 bulan. Tahap pertama telah kami salurkan dari Januari hingga Juni 2024,” ungkap Kades Eet, sapaan akrabnya.

WhatsApp Image 2024 07 17 at 11.48.41 e1722009880535
Foto: Camat Nanga Pinoh, Hendra Permana saat memberikan kata sambutan.

Kades Eet berharap BLT DD ini dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan baik oleh KPM untuk memenuhi kebutuhan yang lebih prioritas. Ia juga mengatakan untuk tahun 2025 dirinya tidak berani menjanjikan akan adanya BLT DD.

“Untuk tahun depan kami tetap mengacu pada pemerintah pusat ada tidaknya BLT DD. Ini perlu saya sampaikan agar warga tidak berharap. Saya minta agar 20 KPM yang menerima BLT DD dapat memanfaatkan sebaik mungkin BLT DD yang diterima,” pungkasnya.

WhatsApp Image 2024 07 17 at 11.48.38 e1722009938150
Foto: Penyaluran BLT DD tahap akhir tahun 2024.

Hal senada juga disampaikan oleh Camat Nanga Pinoh, Hendra Permana agar warga Desa Baru jangan berharap akan adanya BLT tahun depan. Prioritas penggunaan DD tahun 2025 sepenuhnya menunggu peraturan dari kemnterian desa dan kementerian keuangan.

“Manfaatkan BLT DD yang sudah diterima sebaik mungkin untuk kebutuhan yang prioritas. Tahun depan prioritas penggunaan dana desa menunggu aturan yang baru,” ujarnya.

 

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.