Peran media massa dalam menunjang kinerja lembaga penegak hukum khususnya Kepolisian Republik Indonesia rupanya menarik perhatian Wakalemdiklat
Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Republik Indonesia Irjen Pol. Eko Budi Sampurno untuk menjadikan media sebagai sarana optimalisasi kinerja personil Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas.
Eko Budi Sampurno mengutarakan harapannya bagi personil Bhabinkantibmas untuk turut menjalankan praktek jurnalistik sebagai citizen journalism melalui media Guetilang.com.
Hal itu disampaikan Wakalemdiklat Irjen Pol. Eko Budi Sampurno saat memberi kuliah umum di depan 2.075 peserta didik Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 51 tahun 2022 Resimen Satya Intar Adinata Pratapa (51AP) di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri baru- baru ini.
Dalam kuliah umum tersebut Eko Budi Sampurno juga mengangkat tema penting tentang kepemimpinan dan integritas untuk menjadi perwira Polri yang presisi.
Irjen Eko menegaskan, personil Polri harus berani merubah, melakukan creative destruction, menghancurkan pola lama dengan membangun pola yang baru dengan cepat dan tepat. “Hal itu memang tidak mudah tetapi bukan berarti tidak bisa, harus yakin bisa dan pasti bisa dalam mewujudkan perubahan kearah yang lebih baik,” imbuhnya.
Pada kesempatan kuliah umum tersebut Wakalemdiklat Polri memberi kesempatan kepada Ketua Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) Dedi Yudianto menjadi pembicara dan menyajikan materi tentang aplikasi Guetilang.com.
Dalam paparannya Dedi mengatakan, aplikasi Guetilang merupakan portal berita yang memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi dan menyebarkan berbagai informasi dengan cepat, transparan, terpercaya dan beretika.
Media ini, menurut Dedi, melibatkan peran dari personil Bhabinkamtibmas dan peluncuran perdana di Polres Pesawaran, Provinsi Lampung pada 14 Juli 2022 lalu.
Dedi menambahkan, Portal Guetilang merupakan bagian dari Citizen journalism dengan satu perwujudan demokrasi pemberitaan di Indonesia. “Operasionalnya akan dikolaborasikan baik secara fisik maupun secara digital dengan memanfaatkan Warkop Digital sebagai lokasi pemberdayaan personil Babinkanntibmas dan anak-anak muda,” terang Dedi yang juga pendiri Cybers Academy.
Ditambahkan pula media Guetilang.com dan Warkop Digital akan menjadi wadah fasilitas pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran, percepatan akses serta pelayanan informasi guna membangun UMKM dan lapangan pekerjaan di desa.
Sementara Soegiharto Santoso alias Hoky Selaku Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi, DPP Serikat Pers Republik Indonesia (OKK DPP SPRI) menyatakan, kegiatan kuliah umum Irjen Pol Eko Budi Sampurno di Setukpa Lemdiklat Polri dan pemaparan Dedi Yudianto terkait peranmedia Guetilang.com untuk optimalisasi personil Bhabinkantibmas dan generasi muda pedesaan dapat menjadi embrio kolaborasi yang menggabungkan berbagai pihak.
“Diantaranya Academy, Business, Community, Government, and Media (ABCGM) yang sering disebut Pentahelix, sebab semua unsur tersebut ada dalam paparan mereka. Tentu saja ini merupakan kolaborasi yang sempurna dan akan berdampak luar biasa jika dapat kita wujudkan kolaborasi tersebut,” tutur Hoky yang juga menjabat Ketua Umum APTIKNAS.
Pada kegiatan tersebut peserta sempat dihibur dengan kehadiran seorang youtuber dari personil Polri, AIPDA Herman Hadi Basuki yang dikenal dengan panggilan Pak Bhabin dan kini dipercaya menjadi duta guetilang.com.
Kegiatan tersebut dilakukan secara hybrid yaitu sebagian secara virtual dan sebagian secara tatap muka di gedung Auditorium Anton Sujarwo, Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi.
Turut hadir pada kesempatan ini Denny Andrian dari Cyber Academy, Karo Kurikulum Brigjen Pol. Agus Salim, Kasetukpa Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, dan para pejabat utama Setukpa, Kasat Binmas beserta para Bhabinkamtibmas jajaran Polres Sukabumi.***