SINTANG, metroindonesia.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1205/Sintang kembali mencatat kemajuan penting. Jembatan pertama dalam rangka pembukaan jalan antar desa akhirnya selesai dibangun dan kini siap digunakan warga.

Jembatan yang terletak di jalur penghubung dua desa tersebut menjadi akses vital bagi warga untuk memperlancar mobilitas, khususnya mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan sehari-hari.

Pengerjaan jembatan dilakukan secara gotong royong antara prajurit TNI dan masyarakat setempat, mencerminkan semangat kebersamaan dan kemanunggalan.

Komandan Kodim 1205/Sintang, Letkol Inf Rangga Bayu Widiartha, menyampaikan bahwa keberhasilan penyelesaian program pembangunan jembatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam pembukaan jalan dalam TMMD ini, yang menghubungkan Desa Sungai Pengga kecamatan Kayan hilir dengan Desa Sungai Labi Kecamatan Kelam Permai.

“Kami bersyukur program pembangunan jembatan pertama telah rampung. Ini bukti nyata bahwa TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat,” ujarnya.

Warga setempat pun menyambut dengan penuh antusias. Banyak di antara mereka yang langsung memanfaatkan jembatan tersebut untuk kekebun dan mengangkut hasil kebun ke kampung.

Salah satu warga, Martinus, mengungkapkan rasa syukur dan senangnya.

“Dulu kalau mau ke desa sebelah harus memutar jauh dan melewati jalan tanah yang licin saat hujan. Sekarang lebih dekat dan aman. Kami berterima kasih kepada TNI,” tuturnya.

Penyelesaian jembatan pertama ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk menuntaskan target pembangunan jalan dan fasilitas pendukung lainnya tepat waktu, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat secara luas.**

MELAWI, metroindonesia.id – Hari ketiga gelaran Volley Ball Fun Game HUT RI ke-80 yang digelar Kamis, (14/08/2025) di Lapangan Volley Ball Kantor Camat Nanga Pinoh, benar-benar menjadi paket lengkap hiburan bagi warga. Ada tawa lepas, ada sorak-sorai, dan ada pula tegangnya duel perebutan tiket final yang akan digelar pada Sabtu (16/08/2025).

Pertandingan pertama mempertemukan Tim Volley Ball APDESI Kabupaten Melawi, yang diisi para kepala desa, melawan Tim BS-PBK Nanga Pinoh yang beranggotakan pasukan pemadam kebakaran. Dari awal, penonton sudah bersiap menikmati bukan hanya pertandingan, tapi juga kelucuan yang mungkin terjadi.

Uniknya, pemain APDESI rata-rata sudah berumur, dengan stamina yang mulai terbatas. Sementara itu, BS-PBK datang dengan formasi anak muda, sebagian besar pemain basket lokal. Alhasil, gaya bermain mereka sering terlihat seperti sedang main basket umpan tinggi, lompatan gaya lay-up, bahkan ada smash yang mirip lemparan bola basket ke ring.

Tidak berhenti di situ, keseruan makin terasa karena mayoritas pemain kedua tim adalah pemula dan amatir. Momen terjatuh sambil tertawa, servis yang hanya sampai setengah lapangan, hingga bola yang melayang jauh keluar garis menjadi tontonan biasa. Justru, momen-momen inilah yang memancing gelak tawa penonton, bahkan para pemain pun tidak bisa menahan tawa di tengah lapangan.

Memasuki pertandingan kedua, suasana berubah menjadi lebih serius. Semifinal mempertemukan Tim Volley Ball DPRD Melawi melawan Tim Volley Ball Kodim 1205/Sintang. Sejak peluit pertama, kedua tim langsung menunjukkan permainan terbaiknya. Smash-smash keras, blok ketat, dan rally panjang memaksa penonton menahan napas sebelum akhirnya berteriak histeris.

Ketua Panitia, Jasli Harfanyah, menyampaikan bahwa momen ini menjadi puncak keseruan yang membuat Volley Ball Fun Game ini istimewa adalah kriteria penilaian yang tak biasa. Bukan soal skor atau teknik murni, panitia justru mencari pemain terunik, terlucu, terheboh, bahkan yang paling sering terkecoh oleh bola. Setiap momen konyol akan menjadi poin tersendiri, dan justru itulah yang membuat lapangan penuh tawa dari awal hingga akhir.

Jasli juga menegaskan bahwa semangat utama acara ini adalah kebersamaan. “Volly Ball Fun Game ini bukannya ajang mencari juara. Ini ajang lucu-lucuan, saling kenal, dan membangun keakraban antarinstansi dan masyarakat. Pertandingan ini luar biasa, satu pertandingan bikin perut sakit karena tertawa, satu lagi bikin jantung berdebar karena tegang,” ujarnya sambil tersenyum.

Acara Volley Ball Fun Game HUT RI ke-80 ini bukan sekadar ajang olahraga. Ia telah menjadi panggung kebersamaan, menghubungkan kepala desa, aparat, pemadam kebakaran, pejabat legislatif, hingga masyarakat umum dalam satu lapangan, satu semangat, dan satu tawa.**