https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog

Tim Voli Putri Kalbar dan Jatim, Tinggal Selangkah Lagi Lolos Ke Semifinal

0
Tim Voli Putri Kalbar dan Jatim, Tinggal Selangkah Lagi Lolos Ke Semifinal
PONTIANAK, metroindonesia.id  – Tim Voli putri tuan rumah Kalimantan Barat (Kalbar) dan Jawa Timur (Jatim) hanya tinggal selangkah lagi memastikan lolos ke semifinal Turnamen Voli Piala Kapolri 2024, setelah kedua tim memenangkan laga keduanya di babak delapan besar di GOR Terpadu A. Yani, Pontianak, Sabtu (5/10/2024).

Tim Voli Putri Kalbar yang juga juara bertahan, menumbangkan Bali dengan skor 3-0 (25-18, 25-15, 25-12). Sebelumnya, Amalia Fajrina dkk. juga unggul atas Sulawesi Tenggara (Sultra) juga dengan skor 3-0.

Dengan dua kemenangan itu, tim Voli asuhan pelatih asal Serbia, Dobreskov Darko sekali kemenangan lagi dipastikan ke babak empat besar dari Pul X. Namun, untuk menempati juara pul masih akan ditentukan laga melawan Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (8/10/2024). Jika kalah akan melihat hasil laga tim lain.

Pelatih Kalbar, Dobreskov Darko usai laga melawan Bali, mengatakan timnya tampil kurang bagus di awal. “Anak-anak main bagus pada set ketiga, tapi tidak di set pertama,” katanya.

Tim putri Jatim juga sama dengan Kalbar untuk ke semifinal. Mereka harus menang dan juara Pul Y. Dua kemenangan sudah dikantongi Jatim usai menang pada laga kedua melawan Sulbar. Sebelumnya, pasukan Lardi itu mengungguli DKI Jakarta 3-0.

Untuk menjuarai Pul Y, Yolla Yuliana dkk. harus memetik satu kemenangan lagi pada laga pemuncak di delapan besar melawan Sulteng, Senin (7/10/2024).

Laga melawan Sulbar, cukup berat bagi putri-putri Jatim. Mereka harus bermain lima set, bahkan tertinggal dua set lebih dulu dari Shinta Aini Faturahmi dkk.

Pelatih Jatim, Lardi mengakui kalau anak asuhnya bermain buruk di dua set awal. “Terutama dalam hal receive. Sehingga untuk menyerang balik kita kesulitan. Makanya kita kalah,” kata Lardi usai laga.

Beruntung pada set ketiga dan berikutnya receive bisa diperbaiki. “Sehingga serangan bisa lebih bagus dilakukan,” tambahnya.

Sementara itu, tim Bali dipastikan gagal melangkah ke semifinal, setelah mengalami dua kekalahan. Sebelumnya, Bali dikalahkan Kalsel 0-3.

Sedangkan bagi tim Sulbar masih berpeluang lolos ke semifinal, karena hasil kekalahan 2-3 atas Jatim. Itu yang membuat Sulbar masih memiliki peluang ke empat besar.

Tiga tim yakni Sulbar, DKI, dan Sulteng akan saling berhitung jika Sulbar mengalahkan DKI, dan DKI menang atas Sulteng, serta Jatim menundukkan Sulteng. Sehingga ketiga tim itu masing-masing menang satu kali.(**)

Ada Apa Dengan Cv.GANIA Kerjakan Peningkatan Jalan Disulap Menjadi Turap.

0
Ada Apa Dengan Cv.GANIA Kerjakan Peningkatan Jalan Disulap Menjadi Turap.

Karawang.{metroindonesia.id}-,Fenomena proyek pembangunan penurapan diarea jalan Desa Ciwaringin – Pasir mulya Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, nampak janggal dan menjadi sorotan publik.
Jumat ( 11 Juli 2025 ).

IMG 20250711 WA01102 1

Hasil investigasi tim media di lapangan, pasalnya pekerjaan tersebut terpampang di papan informasi proyek dengan Judul, pekerjaan peningkatan jalan Ciwaringin – Pasir mulya Kecamatan Lemahabang, dengan panjang :132,00M, Lebar : 3,20 M,
No. Kontrak : 027.2/474/19.2.01.0033.9.
10/KPA-JLN/ PUPR /2025, sumber dana : PAD Kabupaten Karawang Tahun 2025, nilai kontrak : Rp.189.153.000,00,( seratus delapan puluh sembilan, seratus lima puluh tiga rupiah) waktu Pelaksanaan 45 hari Kalender, dan dengan pelaksana. Cv. GANIA.

IMG 20250711 WA01112 1

Dari beberapa komentar warga yang melintasi di area pekerjaan penurapan, warga nampak bingung pasalnya, ia melihat plang nama proyek pekerjaan untuk peningkatan jalan tapi yang di kerjakan ko jadi turap, kalau dua pekerjaan biayanya hanya, 189 koma sekian juta, kayanya gak cukup,” ucapnya dengan menggeleng kepala.
11/07/2025

Ditimpali warga lainnya ” iya ya, mana cukup dua pekerjaan berbeda, anggaran nya, hanya seratus juta lebih, bagaimana ngitungnya,” celoteh nya.

Dengan adanya kejanggalan tersebut awak media mencoba mengkonfirmasi ke pemilik CV Gania dengan melalui via whatsapnya ia menjawab.”Itu pekerjaan peningkatan jalan ada turap nya.”Balasnya dengan singkat.

Selanjutnya di konfirmasi lagi kalo memang benar itu 2 pekerjaan.”Turap jalan volume panjang + volume tinggi berapa meter?… Anggaran berapa duit?..

Dan untuk Peningkatan jalan volume panjang+ lebar+ketebalan… dianggarkan berapa duit?…..Tidak menjawab alias bungkam.

Dengan pekerjaan tersebut ada dugaan, ada permainan dari dinas terkait dengan oknum pemborong untuk mengelabui Publik .

Media sebagai sosial kontrol akan terus memantau proyek ini ke pihak-pihak terkait, karena proyek ini menggunakan uang negara.

Pemberitaan ini diharapkan dapat memicu tindakan dari pihak yang berwenang untuk menindak lanjuti dugaan pelanggaran tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, kontraktor dan pengawas belum terkonfirmasi karena terkendala akses komunikasi.

( Tim )

Desa Nusa Kenyikap Akui Tak Pernah Menerima CSR Dari PT RKA

0
Desa Nusa Kenyikap Akui Tak Pernah Menerima CSR Dari PT RKA
Foto: ilustrasi/istimewa
MELAWI, metroindonesia.id – Semenjak tahun 2001 hingga kini, PT Rafi Kamajaya Abadi (PT RKA) dinilai belum pernah memberikan CSR (Corporate Sosial Responsibility) atau tanggungjawab sosial lingkungan kepada Desa Nusa Kenyikap, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi.

Hal tersebut disampaikan oleh Marsius Kepala Desa Nusa Kenyikap melalui pesan WhatsApp pada Sabtu, (12/07/2025).

“Sejak PT RKA beroperasi belum pernah sama sekali memberikan CSR atau melakukan tanggungjawab sosial lingkungan, khususnya di Desa Nusa Kenyikap,” ungkap Marisius.

Marisius menyebutkan, lebih kurang 300 hektar lahan perusahaan PT RKA berada di wilayah Desa Nusa Kenyikap namun masyarakat belum merasakan kesejahteraan.

“Pembagian plasma juga sebagian ada yang belum sepenuhnya, ada yang sudah dan ada yang belum,” ujarnya.

Lanjutnya, adapun warga yang sudah menerima plasma akan tetapi tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh para petani.

“Bayangkan saja petani plasma ada yang hanya mendapatkan belasan ribu rupiah per 1 hektar,” ungkapnya.

Marsius juga meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi agar mencabut izin PT RKA karena dinilai merugikan masyarakat.

“Jika hal ini terus terjadi kami minta agar Pemda mencabut izin PT RKA,” tutup Marsius.

Selama 12 Tahun PT RKA Tak Pernah Berikan CSR Di Desa Nanga Kayan

0
Selama 12 Tahun PT RKA Tak Pernah Berikan CSR Di Desa Nanga Kayan
filter: 0; jpegRotation: 0; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Night; cct_value: 0; AI_Scene: (0, -1); aec_lux: 52.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;
Melawi, metroindonesia.id – Selama 12 tahun PT RKA (Rafi Kamajaya Abadi) beroperasi sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Melawi salah satunya di wilayah Desa Nanga Kayan, Kecamatan Nanga Pinoh. Namun sejak beroperasi belum pernah melaksanakan CSR (Corporate Social Responsibility) atau tanggung jawab sosial perusahaan kepada Desa tersebut.

Palentino, pemuda Desa Nanga Kayan mengatakan bahwa setelah kurang lebih 12 tahun PT RKA dalam pembukaan lahan masyarakat belum menikmati hasil dari perusahaan ini

“Seharusnya kami sebagai masyarakat mendapatkan CSR terutama jalan, jembatan, pengembangan pertanian, kesehatan, pendidikan termasuk nilai ekonomi. Sampai hari kami sebagai masyarakat tidak menerima tanggung jawab sosial dari PT RKA,” ungkapnya, Rabu (09/07/2025).

Palentino juga menilai bahwa PT RKA tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana diatur kdalam undang-undang CSR.

“Kemana sebenar dana CSR ini. Sementara pak wakil gubernur mengatakan perusahaan harus ada kontribusi terhadap masyarakat yang berada di sekitar. Belum lagi banyak lahan di Nanga Kayan yang ditelantarkan oleh PT RKA ” ujar Palentino.

Palentino berharap kedepannya PT RKA dapat menjalankan aturan yang telah dibuat oleh pemerintah terkait CSR.

Terpisah, Hamdan Kepala Desa Nanga Kayan saat dikonfirmasi terkait CSR mengatakan bahwa sampai saat ini PT RKA belum pernah memberikan CSR kepada Pemerintah Desa Nanga Kayan.

“Belum pernah kami menerima CSR atau tanggung jawab sosial dari PT RKA selama 12 tahun ini. Baik dari infrastruktur yang ada di desa, pendidikan maupun kesehatan,” terang Hamdan.

Hamdan berharap PT RKA dapat menjalankan kewajiban sebagaimana yang telah diatur oleh pemerintah.

Pasar Padang Kaduduak Kembali Menggeliat

0
Pasar Padang Kaduduak Kembali Menggeliat

Payakumbuh, Metroindonesia.id – Pasar Padang Kaduduak, yang selama hampir delapan tahun terakhir tidak dimanfaatkan secara optimal, kini kembali menggeliat.

 

Pemerintah Kota Payakumbuh mendorong pemanfaatan maksimal pasar tersebut guna menghidupkan kembali roda perekonomian di kawasan itu.

Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman mengatakan, Pasar Padang Kaduduak merupakan salah satu lokasi untuk memperkuat geliat ekonomi masyarakat, khususnya di sekitar kawasan perkantoran Padang Kaduduak.

IMG 20250711 WA0070

“Pasar Padang Kaduduak sudah hampir delapan tahun mati suri, tidak dimanfaatkan secara optimal,” kata Elzadaswarman saat menghadiri kegiatan apel pagi bersama di kawasan tersebut, Rabu (09/07/2025).

 

“Kita berharap, hari ini dan seterusnya, pasar ini kembali beroperasi maksimal dan berfungsi sebagaimana mestinya,” tukuknya.

 

Ia menegaskan pentingnya partisipasi semua pihak dalam menghidupkan kembali Pasar Padang Kaduduak.

 

“Kalau dulu pasar ini sepi, mari kita ramaikan kembali. Di kawasan perkantoran Padang Kaduduak ini ada tujuh OPD dengan sekitar 800 orang pegawai. Kalau bukan dari kita, perubahan itu akan sulit. Kalau bukan kita yang memanfaatkan pasar ini, siapa lagi,” ujarnya.

 

Saat ini, seluruh lapak di pasar tersebut telah terisi dan para pedagang mulai kembali berjualan.

 

“Kami berharap, manfaatkanlah pasar kita ini. Perputaran ekonomi akan hidup kembali, ekonomi masyarakat kita akan tumbuh dan meningkat. Harga-harga di sini juga relatif murah,” ucapnya.

 

Ia juga mengimbau masyarakat umum untuk datang berbelanja dan beraktivitas di Pasar Padang Kaduduak agar geliat pasar tidak hanya bertumpu pada lingkungan perkantoran.

 

“Kepada seluruh masyarakat, mari kita dukung dan ramaikan Pasar Padang Kaduduak. Belanja di pasar sendiri berarti ikut menjaga denyut ekonomi daerah kita. Jika pasar ini ramai, maka yang untung adalah masyarakat kita sendiri,” tuturnya.

 

Ia menyampaikan bahwa aktivitas kawasan akan semakin meningkat dalam waktu dekat seiring dengan beroperasinya kampus Universitas Negeri Padang (UNP) yang berada di sekitar lokasi.

IMG 20250711 WA0067

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota bersama Sekretaris Daerah, para asisten, serta jajaran Pemko Payakumbuh turut menikmati makanan tradisional khas daerah, seperti kue talam ubi.

 

Kegiatan itu juga dirangkai dengan senam bersama serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat dan ASN.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh M. Faisal, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 144 lapak di Pasar Padang Kaduduak, yang sebagian besar sudah terisi. Selain itu, terdapat 84 kios yang seluruhnya telah ditempati pedagang.

 

“Bagi masyarakat yang ingin berjualan di Pasar Padang Kaduduak, silakan membawa KTP dan Kartu Keluarga, lalu datang langsung ke Dinas Koperasi dan UKM Bidang Pasar,” ujar Faisal.

 

Pemerintah berharap, dengan aktifnya kembali Pasar Padang Kaduduak, sektor ekonomi rakyat di kawasan tersebut dapat kembali tumbuh dan menjadi penggerak utama aktivitas perdagangan di wilayah utara Kota Payakumbuh. (Jee)

10 Anggota DPRD Prov.SUMUT Dari Dapil 7 Lakukan Kunjungan Kerja Ke Kab.Tapanuli Selatan.

0
10 Anggota DPRD Prov.SUMUT Dari Dapil 7 Lakukan Kunjungan Kerja Ke Kab.Tapanuli Selatan.

 

Tapanuli Selatan – Metro Indonesia.id. – 10 anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari daerah pemilihan tujuh (Dapil 7) melakukan kunjungan kerja ke Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (9/7/2025).

Screenshot 20250710 195434

Mereka adalah Aswin Parinduri, Derliana Siregar dan Syamsul Qamar dari Partai Golkar. Abdul Rahim Siregar (PKS), Roby Agusman Harahap (NasDem), Rahmat Rayyan Nasution (Gerindra), Syahrul Efendi Siregar (PDIP), Tondi Roni Tua (Demokrat), Muniruddin (PKB) dan Hermansyah Lubis (PAN).

Kunjungan ini dalam rangka pengawasan dan evaluasi Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPJP) APBD Provinsi Sumut tahun anggaran 2024. Kegiatan serupa juga telah dan akan dilaksanakan di empat pemerintahan daerah lainnya di Tabagsel.

Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, dan Wakil Bupati, Jafar Syahbuddin Ritonga, bersama Sekretaris Daerah, Sofyan Adil, para Asisten dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menerima dengan ramah kunjungan para legislator provinsi tersebut.

Screenshot 20250710 195403

Gus Irawan menjelaskan, Tapsel saat ini mengalami kondisi ruang fiskal yang sempit atau anggaran yang terbatas akibat pemangkasan dana transfer dari pusat. Jumlahnya mencapai Rp113,5 miliar dan paling besar diantara kabupaten/kota se Sumut.

Di sisi lain, akibat banyaknya pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di periode sebelumnya, menyebabkan anggaran Pemkab Tapsel harus dialihkan untuk pertambahan gaji atau Belanja Pegawai. Jumlahnya mencapai Rp200 miliar.

“Situasi global dan nasional saat ini sangat berdampak pada daerah. Kami mengalami pemotongan DAU dan DAK sebesar Rp113,5 miliar, sementara Belanja Pegawai meningkat sekitar Rp200 miliar. Ini kondisi yang sangat tidak mudah bagi kami,” ujar Gus Irawan.

Screenshot 20250710 1954342

Bupati Tapsel meminta bantuan anggota DPRD Sumut, khususnya dari Dapil 7, agar memperjuangkan penambahan alokasi pembangunan dan transfer dana provinsi ke Tapsel. Khususnya untuk infrastruktur yang mendukung program ketahanan pangan.

Sebab, kata Gus Irawan, saat ini Pemkab Tapsel sedang memprioritaskan pembangunan infrastruktur pertanian guna mendukung ketahanan pangan daerah. Program ini sejalan dengan program nasional yang tengah digencarkan pemerintah pusat.

“Kami fokus memperkuat ketahanan pangan melalui infrastruktur pendukung. Kami sangat berharap dukungan pemerintah provinsi tetap maksimal, meski di tengah situasi sulit yang sama-sama kita rasakan,” terangnya.

Ketua rombongan DPRD Sumut, Roby Agusman, mengakui kondisi keuangan daerah cukup sulit di tengah kebijakan efisiensi anggaran secara nasional. Ia juga mengakui bahwa saat ini terjadi hambatan pencairan Dana Bagi Hasil (DBH) dan Barang Kena Pajak (BKP) dari Provinsi Sumatera Utara ke seluruh kabupaten/kota. Totalnya mencapai Rp2,8 triliun.

Mereka telah mengunjungi Pemkab Padang Lawas Utara (Paluta), Padang Lawas (Palas), Pemko Padangsidimpuan dan selanjutnya akan ke Mandailing Natal (Madina). Diakuinya, semua pemerintah daerah mengeluhkan dan berharap hal yang sama dengan Tapsel.

“Kami telah berdiskusi dengan Gubernur. Dana yang Rp2,8 triliun itu akan dibayarkan secara bertahap, karena harus disesuaikan dengan kondisi fiskal dan efisiensi belanja. Aspirasi daerah akan kami tampung dan bahas dalam rapat paripurna mendatang,” ujar Roby.

Sukses Membangun Desa Warga Apresiasi Kinerja Kepala Desa.

0
Sukses Membangun Desa Warga Apresiasi Kinerja Kepala Desa.

Karawang.{metroindonesia.id} – Warga mengapresiasi kinerja Kepala Desa Sukasari sejak kepemimpinannya membangun Desa. Masyarakat menilai “Aan Daroji, selama menjadi Kades di Sukasari banyak kegiatan yang dapat menyentuh dan dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang Jawa Barat. Kamis (10/7/2025).

TimePhoto 20250710 123112

“Aan Daroji, sudah menjabat 3 Periode menjadi Kuwu Desa Sukasari, pantas saja saat dalam mengelola Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), tidak pernah terjadi masalah apapun, bahkan dalam pengelolaan dana desa, “Aan Daroji. lebih transparan dan memperuntukkan kepentingan pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat.

TimePhoto 20250710 123058

Sekarang ini sedang membangun tempat parkir dari anggaran Dana Desa Tahap 1, tahun 2025 dengan Anggaran Rp.140.000.000.( seratus empat puluh juta rupiah ). Dengan luas Bangunan P.43.M X 4.M. di depan kantor desa.

“Aan Daroji saat di temuin awak media di ruangannya ia mengatakan bahwa.”Pembangunan ini di peruntukan perangkat desa dan warga sekitar untuk menyimpan kendaraan biar tidak kepanasan dan kehujanan, selain itu pula agar bisa di gunakan untuk ada acara-acara di desa agar tidak memasang tenda intinya pembangunan ini multifungsi.”Ungkap Aan Daroji Kepala Desa Sukasari.

“Adih,Salah seorang warga saat di temui awak media mengatakan.”Kami sangat berterima kasih atas kinerja Kades selama ini yang telah memuaskan kami dalam pembangunan desa, saya mewakili tokoh masyarakat dan tokoh agama serta unsur Pemerintah Desa, kami mengapresiasi kinerja Kades selama memimpin Desa Sukasari”Ujar Warga.

Menurut dia, kerja keras yang ditunjukan seorang kepala desa seperti “Aan Daroji ini, tentunya dapat menjadi contoh keteladanan bagi Kades Kades lain, atas kesuksesan dalam mengelola pembangunan desa.

Apresiasi warga Sukasari terhadap Kades, sebagai sosok kepemimpinannya menunjukan sebuah harapan baru untuk kemajuan Desa Sukasari kedepannya, saya mewakili masyarakat dan para tokoh yang
ada di Desa Sukasari menyampaikan terima kasih atas pengabdian dan kerja keras membangun Desa yang semakin baik dan maju,”Tuturnya.

Ia menambahkan, pengabdian yang ikhlas dan profesional telah ditunjukan “Aan Daroji, kepada warga Desa Sukasari, tentunya jasa Kades ini tidak bisa dilupakan. Selama ini, sebagai Kuwu di desa Sukasari telah membawa perubahan yang signifikan dalam mengelola Desa, “kinerja Kades ini patut dijadikan suri tauladan serta menjadi contoh generasi yang akan datang untuk mengembangkan pembangunan dan sebagai Pemimpin Desa yang lebih maju,””Pungkasnya.

( Dra )

Ada Dugaan Kunjungan KDM di Manipulasi

0
Ada Dugaan Kunjungan KDM di Manipulasi
  • Kenapa kunjungan KDM dialihkan ke PT AUP bukan ke PT PMC
  • Persoalan PT AUP dengan warga sudah selesai 25 Mei lalu.
Bogor I metroindonesia.id – Sebahagian warga kepada awak media menduga kunjungan Kang Dedi Mulyadi ke Kec. Tamansari telah dimanipulasi aparat pemerintahan daerah tingkat kecamatan.

Hal tersebut disampaikan warga yang enggan menyebutkan namanya karena merasa akan tidak nyaman nantinya.

“Persoalan banjir di Tamansari yang lebih tepatnya di dua desa, yakni Sukamantri dan Sirnagali sudah clear atau selesa ` bersama antara warga dengan  PT Rejo Sari Bumi Aneka Usaha Pertanian (AUP) pada (25/5) lalu” ujarnya.

Manipulasi adalah upaya seseorang untuk memengaruhi orang lain secara halus dan seringkali tidak disadari, dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau mencapai tujuan tertentu.

Lebih lanjut warga juga menyampaikan “dari hasil pertemuan antara warga dan PT Rejo Sari Bumi Aneka Usaha Pertanian (AUP) menghasilkan 3 point kesepakatan, di antaranya alat berat yang selama ini beroperasi untuk sementara dihentikan dan alihkan ke tempat yang lebih aman” jelasnya.

Dugaan
Alat berat milik PT PMC

“Saat ini warga menduga penyebab banjir yang menguap saat ini akibat kegiatan Pendozeran diatas dilahan 4 hektar yang dilakukan oleh PT PMC, maka warga menduga kuat kunjungan KDM di manipulasi ke PT AUP” ungkapnya

Mardi salah seorang warga penggarap mengaku  “saya memiliki lahan seluas 16000 meter2, telah dilakukan penyerobotan oleh PT PMC tanpa pemberitahuan dan ganti rugi terlebih dahulu” ungkapnya

Mardi melalui metroindonesia.id mengungkapkan ” saya menyesalkan sikap  camat Tamansari yang tidak melaporkan/mengarahkan persoalan bentrok antara warga Tamansari dan kondisi banjir dengan PT PMC  waktu kunjungan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk meninjau lokasi didesa Tamansari. (9/7).

Dugaan
Mardi warga penggarap

Kepada media warga menyampaikan dugaannya, kunjungan gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dialihkan dari PT PMC ke PT AUP supaya masalah diatas lahan yang menurut Kepala Desa Tamansari yang dikuasai PT PMC aman dari sorotan gubernur, ungkapnya [] B4RON

Baca juga : Warga Geruduk Kantor PT Rejo Sari Bumi Aneka Usaha Pertanian, Ini Penyebabnya, Berita Informatif Terkini, Media Bogor – BERITA INFORMATIF TERKINI https://mediabogor.co/warga-geruduk-kantor-pt-rejo-sari-bumi-aneka-usaha-pertanian-ini-penyebabnya/

Pemko Payakumbuh Sambut Kepulangan 21 Jemaah Haji

0
Pemko Payakumbuh Sambut Kepulangan 21 Jemaah Haji

Payakumbuh, Metroindonesia.id — Pemko Payakumbuh menyambut kepulangan 21 orang jamaah haji asal Kota Payakumbuh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) XV, Rabu (09/07/2025) malam.

 

Penyambutan berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Payakumbuh dan dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Elzadaswarman.

 

Wawako Elzadaswarman menyampaikan rasa syukur atas kembalinya seluruh jamaah haji ke tanah air dalam keadaan sehat.

 

“Alhamdulillah, semua jamaah haji kita dalam keadaan sehat kembali ke tanah air. Semoga menjadi haji yang mabrur,” kata Wawako Elzadaswarman.

IMG 20250709 WA0049

Ia juga mengucapkan selamat datang kepada para jamaah haji dan mengingatkan mereka untuk beristirahat guna memulihkan kondisi fisik setelah menjalani rangkaian ibadah haji.

 

“Selamat datang jamaah haji kloter XV di Payakumbuh. Habis ini jangan lupa istirahat dan memulihkan kembali kondisi fisiknya. Selamat berkumpul lagi bersama sanak saudara,” ucapnya.

 

Diketahui, total jamaah haji asal Kota Payakumbuh yang tergabung dalam kloter XII dan kloter XV berjumlah 195 orang. Seluruhnya telah kembali dengan selamat.

 

Pemko Payakumbuh bersama Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jamaah haji.

 

“Kalau ada yang kurang berkenan dalam pelayanan kami, kami mohon maaf. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji kita,” ujarnya.

IMG 20250709 WA0050

Sebagai bentuk perhatian, pihak penyelenggara juga memastikan seluruh barang milik jamaah diantar langsung ke kediaman masing-masing.

 

“Semua barang-barang jamaah haji akan kita antarkan sampai ke depan pintu rumah bapak dan ibu semua,” pungkasnya. (Jee)

Pemko Payakumbuh Percepat Pengentasan RTLH

0
Pemko Payakumbuh Percepat Pengentasan RTLH
Payakumbuh, Metroindonesia.id — Pemko Payakumbuh terus mempercepat pengentasan rumah tidak layak huni (RTLH) sebagai bagian dari komitmen pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

 

Untuk tahun 2025, sebanyak 92 unit rumah menjadi sasaran program bantuan stimulan peningkatan kualitas RTLH.

 

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta di Aula Gedung Diklat Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat, Rabu (09/07/2025).

IMG 20250710 WA0014

Adapun dari total 92 unit rumah yang dibantu, sebanyak 73 unit berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan nilai bantuan Rp30 juta per rumah.

 

Sementara 19 unit lainnya bersumber dari dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh dengan bantuan senilai Rp23 juta per rumah.

 

“Rumah yang layak adalah hak dasar masyarakat. Di sanalah tumbuh nilai-nilai kehidupan, pendidikan, dan kebersamaan. Program peningkatan kualitas RTLH ini menjadi salah satu prioritas kami demi mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata,” kata Wako Zulmaeta.

 

Ia menambahkan, program ini sejalan dengan arah kebijakan nasional yang dituangkan dalam Astacita Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, khususnya terkait pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

 

Sejak tahun 2017 hingga 2024, Pemko Payakumbuh telah merehabilitasi sebanyak 1.719 unit rumah tidak layak huni.

 

Namun demikian, berdasarkan data terbaru, masih terdapat 943 unit rumah warga yang belum tertangani dan membutuhkan intervensi.

 

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh RTLH secara bertahap, adil, dan berkelanjutan. Ini adalah bentuk dari hadirnya pemerintah di tengah masyarakat,” ujarnya.

 

Wako Zulmaeta memberikan apresiasi terhadap kolaborasi berbagai pihak yang telah bahu-membahu menyukseskan program ini.

 

Ia juga mengimbau masyarakat penerima bantuan agar memanfaatkan dana yang diberikan sesuai peruntukan.

 

“Semoga rumah yang direnovasi dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman, sehat, dan berkualitas bagi keluarga penerima,” tutupnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Payakumbuh Marta Minanda, menegaskan bahwa proses pelaksanaan program dilakukan secara transparan dan akuntabel.

 

Mulai dari tahapan verifikasi, survei lapangan, hingga pelaksanaan teknis, semuanya melibatkan unsur kelurahan serta tokoh masyarakat setempat.

 

“Bantuan ini tidak hanya menyangkut perbaikan fisik bangunan, tetapi juga menyangkut harapan bagi warga untuk hidup lebih layak dan bermartabat,” ujarnya.

IMG 20250710 WA0016

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan lintas sektor, khususnya kepada Baznas, jajaran kecamatan, kelurahan, serta tim teknis lapangan.

 

“Insya Allah, ke depan kita terus bekerja keras agar tidak ada lagi warga Kota Payakumbuh yang tinggal di rumah tidak layak huni,” pungkasnya.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Asisten II Wal Asri, Plt. Kepala DP3AP2KB, para camat, perwakilan Baznas, lurah se-Kota Payakumbuh, serta para penerima manfaat. (Jee)

Kejari Payakumbuh Musnahkan Barang Bukti, Wako Zulmaeta Apresiasi

0
Kejari Payakumbuh Musnahkan Barang Bukti, Wako Zulmaeta Apresiasi
KPayakumbuh, Metroindonesia.id – Kejaksaan Negeri Payakumbuh memusnahkan barang bukti tindak pidana umum yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht), di halaman kantor Kejari Payakumbuh, Rabu (09/07/2025).

 

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kejari Payakumbuh atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

 

Ia menilai pemusnahan barang bukti bukan hanya merupakan bentuk pelaksanaan putusan hukum, tetapi juga cerminan dari sistem penegakan hukum yang transparan dan akuntabel.

IMG 20250710 WA0025

“Pemusnahan barang bukti bukan sekadar formalitas hukum. Ini bukti nyata bahwa proses penegakan hukum berjalan dengan baik, transparan, dan akuntabel,” kata Wako Zulmaeta.

 

“Barang bukti yang dimusnahkan hari ini telah melalui tahapan hukum yang panjang, dari penyelidikan, penyidikan, penuntutan, hingga putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,” tukuknya.

 

Menurutnya, kegiatan tersebut juga memiliki makna edukatif dan preventif bagi masyarakat, sekaligus menjadi bentuk peringatan bahwa segala bentuk pelanggaran hukum akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

 

“Kami memandang bahwa kegiatan ini tidak hanya menegaskan integritas institusi penegak hukum, tetapi juga merupakan edukasi publik bahwa hukum benar-benar ditegakkan tanpa pandang bulu,” ucapnya.

 

Ia juga menegaskan komitmen Pemko Payakumbuh dalam mendukung penegakan hukum di daerah, termasuk melalui penguatan anggaran, program, dan kebijakan yang menunjang kinerja aparat penegak hukum.

 

“Lebih dari itu, ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antarlembaga, baik kejaksaan, kepolisian, pengadilan, pemerintah daerah, maupun masyarakat sipil dalam membangun sistem penegakan hukum yang bersih dan berkeadilan,” tutupnya.

 

Sementara itu, Plt. Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh Muhammad Ali menjelaskan bahwa barang bukti yang dimusnahkan berasal dari perkara yang telah berkekuatan hukum tetap, di antaranya kasus narkotika dan tindak pidana lainnya.

IMG 20250710 WA0021

“Barang bukti yang dimusnahkan hari ini meliputi narkotika jenis sabu seberat 241,01 gram dari 51 perkara, ganja seberat 48.919,85 gram dari 15 perkara, tiga unit handphone, dan barang bukti lainnya dari 22 perkara,” jelasnya.

 

Ia menyebutkan bahwa Payakumbuh merupakan daerah perlintasan yang cukup rawan terhadap peredaran gelap narkotika. Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong sinergi lintas sektor dalam upaya pemberantasan narkoba.

 

“Terima kasih kepada semua pihak atas sinerginya dalam memerangi peredaran gelap narkotika di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota,” pungkasnya.(Jee)