https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog

Tim Voli Putri Kalbar dan Jatim, Tinggal Selangkah Lagi Lolos Ke Semifinal

0
Tim Voli Putri Kalbar dan Jatim, Tinggal Selangkah Lagi Lolos Ke Semifinal
PONTIANAK, metroindonesia.id  – Tim Voli putri tuan rumah Kalimantan Barat (Kalbar) dan Jawa Timur (Jatim) hanya tinggal selangkah lagi memastikan lolos ke semifinal Turnamen Voli Piala Kapolri 2024, setelah kedua tim memenangkan laga keduanya di babak delapan besar di GOR Terpadu A. Yani, Pontianak, Sabtu (5/10/2024).

Tim Voli Putri Kalbar yang juga juara bertahan, menumbangkan Bali dengan skor 3-0 (25-18, 25-15, 25-12). Sebelumnya, Amalia Fajrina dkk. juga unggul atas Sulawesi Tenggara (Sultra) juga dengan skor 3-0.

Dengan dua kemenangan itu, tim Voli asuhan pelatih asal Serbia, Dobreskov Darko sekali kemenangan lagi dipastikan ke babak empat besar dari Pul X. Namun, untuk menempati juara pul masih akan ditentukan laga melawan Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (8/10/2024). Jika kalah akan melihat hasil laga tim lain.

Pelatih Kalbar, Dobreskov Darko usai laga melawan Bali, mengatakan timnya tampil kurang bagus di awal. “Anak-anak main bagus pada set ketiga, tapi tidak di set pertama,” katanya.

Tim putri Jatim juga sama dengan Kalbar untuk ke semifinal. Mereka harus menang dan juara Pul Y. Dua kemenangan sudah dikantongi Jatim usai menang pada laga kedua melawan Sulbar. Sebelumnya, pasukan Lardi itu mengungguli DKI Jakarta 3-0.

Untuk menjuarai Pul Y, Yolla Yuliana dkk. harus memetik satu kemenangan lagi pada laga pemuncak di delapan besar melawan Sulteng, Senin (7/10/2024).

Laga melawan Sulbar, cukup berat bagi putri-putri Jatim. Mereka harus bermain lima set, bahkan tertinggal dua set lebih dulu dari Shinta Aini Faturahmi dkk.

Pelatih Jatim, Lardi mengakui kalau anak asuhnya bermain buruk di dua set awal. “Terutama dalam hal receive. Sehingga untuk menyerang balik kita kesulitan. Makanya kita kalah,” kata Lardi usai laga.

Beruntung pada set ketiga dan berikutnya receive bisa diperbaiki. “Sehingga serangan bisa lebih bagus dilakukan,” tambahnya.

Sementara itu, tim Bali dipastikan gagal melangkah ke semifinal, setelah mengalami dua kekalahan. Sebelumnya, Bali dikalahkan Kalsel 0-3.

Sedangkan bagi tim Sulbar masih berpeluang lolos ke semifinal, karena hasil kekalahan 2-3 atas Jatim. Itu yang membuat Sulbar masih memiliki peluang ke empat besar.

Tiga tim yakni Sulbar, DKI, dan Sulteng akan saling berhitung jika Sulbar mengalahkan DKI, dan DKI menang atas Sulteng, serta Jatim menundukkan Sulteng. Sehingga ketiga tim itu masing-masing menang satu kali.(**)

Pemerintah Desa Simatohir Kota Padangsidimpuan Diduga Menyerobot Tanah Milik Masyarakatnya.

0
Pemerintah Desa Simatohir Kota Padangsidimpuan Diduga Menyerobot Tanah Milik Masyarakatnya.

 

Padangsidimpuan-Meteoindonesia.id.-Awak media mendapati disalah satu informasi yang lagi viral di media sosial terkait adanya dugaan Penyerobotan tanah milik seorang warga di Dusun dua Batubola Desa Simatohir Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan yang mana dibangun dan atau Pelebaran jalan di atas tanah milik pribadi warga tersebut, awak media mencoba mengkonfirmasi Salah satu warga Dusun dua Batubola Desa Simatohir Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan yang bernisial AH.Rabu (25 Des 2024).

IMG 20241225 WA00063

Keterangan yang disampaikan AH kepada awak media, bahwa tanah tersebut merupakan warisan dari orang tua AH kepadanya, AH juga menerangkan bahwa tanah warisan keluarganya tersebut, benar ada jalan menuju ke Pemandian atau MCK dan Surau, yang mana jalan tersebut membelah luas tanah warisan AH dan hal itu telah dihibahkan Alm. Orang tua AH untuk kepentingan masyarakat secara lisan (tanpa surat hibah dari keluarga AH) dengan luas tanah yang dihibahkan oleh Alm. Orang tua AH untukk jalan tersebut hanya untuk pejalan kaki (kurang lebih 1,5 meter).

Namun yang menjadi permasalahan,AH menyebutkan adanya pemerintah Desa Simatohir yang telah membangun jalan dan atau pelebaran jalan yang menuju ke Pemandian atau MCK dan Surau yang dimaksud telah melewati batas yang di sepakati atau melewati batas luas tanah yang di hibahkan keluarga AH untuk kepentingan masyarakat Dusun Dua Batubola Desa Simatohir, tentunya AH selaku waris dari pemilik tanah berharap dengan itikad yang baik agar pemerintah Desa Simatohir untuk mengembalikan hak-hak AH dan apabila tidak ada respon atau membalas niat baik AH sebagai waris pemilik tanah, maka AH akan menempuh jalur hukum atas pemerintah Desa Simatohir Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan dengan dugaan telah melakukan menyerobotan tanah.

IMG 20241225 WA0002

“kami senang dalam menebarkan kebaikan dan mengikhlaskannya dan juga menjadi amal Jariah buat orang tua kami yang telah meninggal dunia tapi kami keberatan atas pelebaran jalan tersebut tanpa ada pembicaraan terlebih dahulu kepada saya sebagai waris orang tua saya, seolah-olah saya ini tidak ada di desa ini, andaikan pihak pemerintah Desa Simatohir ada omongan kepada saya dalam hal pelebaran jalan itu, mungkin tidak begini ceritanya, dimana penghargaan pemerintah Desa kepada keluarga saya yang telah menghibahkan tanah itu dan penghargaan kepada Keluarga saya sebagai orang lama di desa ini?” Ungkap AH kepada awak media. Minggu, 22/12/2024

Informasi yang dihimpun awak media dilapangan, Salah satu warga Dusun dua Batubola Desa Simatohir yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan, kalau kepala Desa Simatohir diduga telah menyerobot tanah milik AH untuk kepentingan pengerjaan pembangunan dan atau pelebaran jalan menuju pemandian atau MCK dan Surau di Dusun Dua Batubola Desa Simatohir, pemerintah Desa Simatohir melakukan Pembangunan dan atau pelebaran jalan menuju ke pemandian atau MCK dan Surau tersebut tanpa ada izin dari pemilik tanah atau tanpa ada basa basi dari pemilik tanah, pemilik tanah sudah melarang atas pengerjaan pelebaran jalan diatas milik tanahnya namun mereka tetap ngotot mengerjakan pembangunan jalan tersebut tanpa dasar yang jelas dan tidak ada omongan sebelumnya kepada pemilik tanah, dan pengerjaan pembangunan atau pelebaran pada jalan tersebut diduga di kerjakan sampai tengah malam.

IMG 20241225 WA0001

“Apakah ini yg dinamakan kepala desa yang diduga semena-mena terhadap warganya tanpa melakukan komunikasi terlebih dahulu kepada pemilik tanah atau izin kepada pemilik tanah yang mana jalan menuju ke pemandian itu dasarnya hibah dari keluarga AH, dengan tidak rasa bersalah dan tidak menghargai keluarga AH melakukan pelebaran jalan.” Kata seorang warga Dusun Dua Batubola.

Awak media mencoba mengkonfirmasi kepada kepala Desa Simatohir Muktar Harahap S.sos, konfirmasi tersebut dilakukan di kantor kepala desa pada jam 12.38 wib hari selasa 24/12/2024 dan temani oleh ketua BPD Desa Simatohir Kec. Angkola Julu kota Padangsidimpuan yang berinisial RH.

IMG 20241225 WA0003

Kepala Desa Simatohir menyebutkan bahwa mulai dari zaman ada Desa Simatohir Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan ini, itu sudah menjadi jalan umum.” Jelas Muktar Harahap selaku Kepala Desa Simatohir.

Ronald Harahap dari DPN Gemma Peta Indonesia yang mengetahui isu ini melalui media sosial memberi tanggapan via telepon kepada awak media atas Konfirmasi yang dilakukan awak media kepada kepala Desa Simatohir. “Berarti Pak Muktar Harahap Selaku Kepala Desa Simatohir mengetahui asal usul jalan tersebut, kenapa pak Muktar selaku kepala Desa Simatohir tidak membuka komunikasi secara langsung kepada AH? Toh.., AH warga nya Pak Muktar, seseorang mau membeli lahan maka si pemilik lahan memberitahukan secara langsung kepada pemilik lahan yang berbatas langsung dengan lahan yang mau dijual, dalam hal pelebaran jalan di dusun dua Batubola Desa Simatohir kenapa Kepala Desa atau perangkat Desa Simatohir tidak membuka komunikasi terlebih dahulu dengan pemilik tanah yang berbatas langsung dengan jalan tersebut…? sekedar basa basi pun tidak dilakukan, berarti analisa saya, mungkin sudah ada permasalahan sebelum permasalahan pelebaran jalan ini timbul dan viral di media sosial.” kata Ronald Harahap.

IMG 20241225 WA0005

Selanjutnya Kepala Desa Simatohir menyampaikan kepada awak media bahwa Pada pembangunan dan atau pelebaran jalan menuju ke Pemandian atau MCK dan Surau yang ada di Dusun Dua Batubola tersebut sudah berdasarkan hasil musyawarah desa, yang dihadiri oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan unsur masyarakat, termasuk hatobangon, alim ulama dan Lembaga Permusyawaratan Masyarakat Desa (LPMD), dan sudah menyetujui tentang pembangunan dan atau pelebaran jalan menuju ke pemandian atau MCK dan surau (musholla).

Tanggapan Ronald Harahap dari DPN Gemma Peta Indonesia atas ucapan Kepala Desa Simatohir yang mengatakan bahwa pembangunan dan atau pelebaran jalan menuju ke Pemandian atau MCK dan Surau yang ada di Dusun Dua Batubola tersebut sudah berdasarkan hasil musyawarah desa, yang dihadiri oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan unsur masyarakat, termasuk hatobangon, alim ulama dan Lembaga Permusyawaratan Masyarakat Desa (LPMD), dan sudah menyetujui tentang pembangunan dan atau pelebaran jalan menuju ke pemandian atau MCK dan surau (musholla), “Menurut pendapat analisa saya dalam hal permasalahan pelebaran jalan di Dusun Dua Batubola Desa Simatohir, untuk setiap pembangunan jalan yang memakai Anggaran Negara seharusnya langkah pertama menertipkan administrasi seperti halnya adalah bukti surat tanah hibah dari kepemilikan tanah tersebut sebelum melangkah ke tahap dalam musyawarah bersama para tokoh masyarakat, alim ulama dan pemerintah desa, dan sebelum melakukan musyawarah Desa semestinya di sebarkan undangan musyawarah desa terutama mengundang AH dalam musyarawah Desa selaku pemilik tanah yang berbatas langsung dengan jalan yang dimaksud, kenyataannya langkah yang dilakukan oleh pemerintah Desa Simatohir tersebut tanpa mengundang AH diduga mall administrasi, kami dari GEMMA PETA INDONESIA akan melaporkan hal ini kepada Ombudsman terkait dugaan mall administrasi yang dilakukan pemerintah Desa Simatohir Kecamatan Angkola Julu Kota padangsidimpuan, apalagi Kepala Desa Simatohir Muktar Harahap mengetahui bahwa Pemerintahan Desa Simatohir tidak memiliki Surat Hibah dari Pemilik Tanah atas jalan tersebut, namun kepala Desa diduga berlaku sewenang – wenang dalam pembangunan dan atau pelebaran jalan yang dimaksud.” Pungkas Ronald Harahap.

IMG 20241225 WA0004

Pesan Ronald Harahap “Adab lebih Tinggi daripada Ilmu dan Hargailah sesamamu agar Kamu Di Harga i”.

Sistem Keamanan Dan Disiplin Di SMA 6 Padangsidimpuan Di Duga Amburadul Dan Tidak Jalan.

0
Sistem Keamanan Dan Disiplin Di SMA 6 Padangsidimpuan Di Duga Amburadul Dan Tidak Jalan.

 

Padangsidimpuan-Metroindonesia.id.- Sistem keamanan dan disiplin di SMA N 6 Padangsidimpuan sepertinya sudah tidak jalan di bawah kepemimpinan kepala sekolah Hasmaruddin Nasution.

Screenshot 20241223 201922

Ini terlihat dari terjadinya kejadian pencurian yang akan segera dilaporkan agar bisa di kaji ulang dan di evaluasi oleh dewan penilai/pengambil keputusan di dinas pendidikan.Senin (23 Des 2024).

Sejak Hasmaruddin Nasution jadi kepala sekolah,di SMA N 6 Padangsidimpuan,terlihat dan di duga bahwa sudah tidak ada lagi yang namanya kepastian terkait sistem dan keamanan yang berakibat tidak adanya ke kondusifan pembelajaran oleh siswa siswi di sekolah SMA N 6 Padangsidimpuan.

Screenshot 20241223 201320

Sekolah yang seharusnya steril dari berbagai bentuk kejahatan dan untuk itu,pemerintah telah mengucurkan berbagai anggaran untuk segala sesuatu yang menyangkut sekolah,termasuk masalah keamanan dan kenyamanan murid dalam belajar,malah tercoreng dengan terjadinya kejadian pencurian yang bisa di golongkan sebagai bentuk kriminalitas yang menghawatirkan di SMA N 6 Padangsidimpuan.

Hand Phone siswa yang di tahan/di sita guru berdasarkan keterangan kepala sekolah bahwa HP tersebut di tahan karena telah melanggar peraturan sekolah,telah hilang raib dari ruangan dan laci Wakil Kepala Sekolah tanpa ada yang tahu siapa yang mengambilnya.

Bagai mana sebetulnya tanggung jawab Hasmaruddin sebagai kepala sekolah dengan sistem juga disiplin keamanan di SMA N 6 Padangsidimpuan,bila barang yang seharusnya aman di ruangan WKS/Ruangan Guru bisa hilang tanpa tahu sispa pencurinya dan tidak adanya yang rusak dan hilang selain HP siswa (Satu Android dan dua IPHONE).

Screenshot 20241223 2012152 1

Ruangan wakil kepala sekolah yang sama dan bersebelahan dengan ruangan kepala sekolah,karena cuma dipisahkan meja dan bangku seharusnya steril dari bentuk kejahatan/ kriminalitas malah kecolongan,di mana kehilangan tersebut terjadinya malah di ruangan guru yang notabene tidak akan bisa/boleh di akses sembarang orang kecuali para guru dan petugas sekolah.

Hasmaruddin Nasution sebagai kepala sekolah SMA N 6 Padangsidimpuan ketika di konfirmasi tentang kejadian tersebut dengan enteng malah mengatakan bahwa persoalannya sudah selesai,dimana fihak sekolah telah memberikan kompensasi kepada murid yang kehilangan HP nya.

Dan sangat disayangkan ketika dalsm konfirmasi tersebut,Hasmaruddin Nasution mengeluarkan kata kata/statement yang seolah mengancam wartawan yang datang untuk melakukan konfirmasi dan investigasi untuk kejadian tersebut dengan mengatakan akan nantinya mengadukan wartawan ke Dewan Pers bila membuat berita yang mengada ada.

TimePhoto 20241223 145155

Hasmaruddin sepertinya tidak faham dan mengerti bahwa konfirmasi dan investigasi yang dilakukan adalah bentuk pencarian informasi agar dalam pemberitaan di media,tidak ada yang akan dirugikan karena beritanya kredibel sesuai hasil investigasi dan nantinya bisa di pertanggung jawabkan sesuai kode etik yang telah di tanamkan dalam dunia pers.

Hasmaruddin Nasution juga terlihat sangat menganggap enteng akan terjadinya kejadian pencurian tersebut dan merasa tidak ada masalah dengan itu,padahal,sebagai institusi pendidikan yang diharuskan bersih dari kejahatan dan kriminalitas,dimana guru guru di sekolah tersebut setiap hari mengajarkan ke kedisiplinan dan kejujuran,malah jadi tempat terjadinya perbuatan pencurian memalukan yang pasti tidak sesuai dengan yang diajarkan kepada murid.

Hilangnya HP siswa yang di tahan oleh guru dari ruangan WKS/para guru,tentu menimbulkan dugaan bahwa pelakunya tidak jauh dari salah satu guru di sekolah tersebut yang di dasarkan pada kenyataan bahwa tidak ada ditemukan sesuatu yang rusak di tempet kejddian/kantor guru seperti pintu,kunci dan laci,dan yang hilang cuma HP siswa.

Judi Sabung Ayam Di Desa Bonet Engkabang Aktif Kembali

0
Judi Sabung Ayam Di Desa Bonet Engkabang Aktif Kembali
SINTANG, metroindonesia.id – Judi sabung ayam di Desa Bonet Engkabang, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, kembali aktif. Masyarakat meminta Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Sintang mengambil tindakan tegas terhadap UN, yang diduga pemilik kelang yang mengelola aktivitas judi sabung ayam ini.

Saat melakukan investigasi di lapangan, awak media mendapatkan informasi dari warga sekitar bahwa kelang judi sabung ayam tersebut diduga dikelola oleh seorang warga setempat berinisial UN.

“Sebelumnya, kelang ini pernah dirazia oleh Polres Sintang, tapi sekarang kembali beroperasi, bahkan lebih besar dari sebelumnya,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya pada, Minggu (22/12/2024) sore.

WhatsApp Image 2024 12 23 at 16.53.38 ccd4a344Menurut warga, ramainya pengunjung dari berbagai Kabupaten menunjukkan bahwa aktivitas judi sabung ayam ini terkesan terkoordinir dengan baik serta adanya dugaan pembiaran dari oknum tertentu, sehingga aktivitas judi sabung ayam tersebut dapat berlangsung bebas tanpa hambatan.

“Aktivitas ini tidak boleh dibiarkan kembali. Jika Aparat Penegak Hukum tidak mengambil tindakan tegas, kegiatan ini dapat berdampak negatif bagi masyarakat dan seolah-olah dilegalkan,” tambah warga tersebut.

Warga berharap agar Polda Kalbar segera turun tangan, diduga aparat setempat terkesan tidak mampu atau tidak mau menindak tegas dan ada oknum APH yang diduga berada di balik aktivitas sabung ayam ini.

“Kelang sabung ayam ini semakin ramai, bahkan aktivitasnya berlangsung hingga malam hari dengan menggunakan penerangan lampu. Peserta yang datang bukan hanya dari Sintang, tetapi juga dari Sekadau, Putussibau, Melawi, dan Kabupaten lainnya,” jelasnya.

Masyarakat setempat menegaskan bahwa segala bentuk perjudian di wilayah Sintang harus segera ditertibkan, karena judi merupakan penyakit masyarakat yang merusak tatanan sosial.

“Kami sebagai warga sangat tidak mendukung aktivitas seperti ini. Kami berharap APH menindak tegas para pelaku dan pemilik kelang. Jangan sampai kami, masyarakat, yang harus bertindak sendiri,” pungkasnya.

Warga juga mengingatkan bahwa penegakan hukum yang lemah hanya akan memperburuk situasi, sehingga langkah konkret dari aparat penegak hukum menjadi sangat penting demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Lagi – Lagi CV Wijaya Kusuma Sejati Kerjakan Jaringan Irigasi Diduga Amburadul Dan Terkesan Asal Jadi .

0
Lagi – Lagi CV Wijaya Kusuma Sejati Kerjakan Jaringan Irigasi Diduga Amburadul Dan Terkesan Asal Jadi .

 

Karawang.{metroindonesia.id } -“Kegiatan Pembangunan rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi Tani di dusun Babawangan RT.01/RW.01 Desa Lemahmukti kecamatan lemah Abang kabupaten Karawang Jawabarat. Diduga Asal-asalan atau amburadul tidak memperdulikan kualitas bangunan.

TimePhoto 20241220 162540

Pekerjaan yang dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten, Dinas Pertanian Dan Pangan dengan nilai Rp.99.308.000 ( sembilan puluh sembilan juta tiga ratus delapan ribu rupiah ) dikerjakan oleh rekanan pelaksana Cv Wijaya Kusuma Sejati diduga pengerjaan nya dikerjakan asal-asalan itu terlihat nyata dilokasi. Jum,at ( 21-12-2024 ).

Hasil investigasi Tim media di lokasi salah seorang pekerja yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan.”Saya kerja baru 3 hari pak dan kalo mandornya yang sering ke sini jurutulis Yadi.”Ungkapnya.

Disisi lain seorang warga saat ditemui di warung dekat lokasi proyek ia mengungkapkan.”Pengerjaan tersebut saya menduga tidak mementingkan kualitas ketahanan bangunan lihat saja bangunan nya kayak begitu dan pasirnya juga seperti itu, sayang sekali ada Proyek yang dalam mengerjakannya “asal jadi” tanpa memperdulikan standar mutu dan ketahanan proyek pada struktur bangunan irigasi bangunan yang tidak sesuai dengan kualitas, dinas terkait jangan hanya menegur pelaksana nya saja kalau bisa yang tidak sesuai spesifikasi itu dibenahi, “Katanya.

Akibat Dugaan kurang nya pengawasan dari dinas kelapangan membuat pelaksana pengerjaan mengerjakan pembangunan irigasi diduga tidak sesuai mutu dan kualitas proyek ini menjadi pertanyaan masyarakat terkait dengan kualitasnya dan tim media mencoba menghubungi mandor jurutulis Yadi lewat whatsap-nya namun sayangnya tidak di respon.

Hingga berita ini di terbitkan pelaksana pengawas berikut mandor belum bisa di temui .

(Dra)

Unsur Desa Huta Padang Adakan Sosialisasi Babinkantibmas Bersama Kepolisian.

0
Unsur Desa Huta Padang Adakan Sosialisasi Babinkantibmas Bersama Kepolisian.

 

Padangsidimpuan – Metroindonesia.id.Bertempat di Kantor Desa Huta Padang,unsur desa bersama kepolisian mengadakan sosialisasi Babinkantibmas .Jum’at (20 Des 2024).

Screenshot 20241221 1327162 1

Kapolsek Hutaimbaru Ida Meri SH dalam kata sambutannya mengatakan tentang pentingnya dijaga keamanan dan kekondusifan suasana demi terciptanya ketenteraman dan lancarnya roda perekonomian masyarakat.

“Untuk itu,Pemerintah sangat mendukung setiap kegiatan yang bisa menciptakan ketenangan dan ketenteraman masyarakat,dan kita akan selalu hadir dan ada untuk membantu kekondusifan suasana”Katanya.

Senada dengan itu,Kepala Desa Huta Padang Tengku Ritauddin Hasibuan mengatakan sangat mengapresiasi kedatangan semua undangan,yang menandakan bahwa kesadaran akan pentingnya Kamtibmas di pelihara sudah di fahami oleh masyarakat.

Screenshot 20241221 132716

Untuk itu,kepala desa huta padang Tengku Ritauddin Hasibuan berjanji akan berusaha maksimal untuk bisa jadi pionir terkhusus di desa huta padang demi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat.katanya.

Acara yang di mulai sekitar jam 09 pagi di akhiri dengan ramah tamah dan ngobrol tentang berbagai permasalahan yang ada di masyarakat,di mana pihak kepolisian melayani pertanyaan masyarakat secara ramah dan lugas.

Turut hadir tokoh masyarakat dan alim ulama,unsur muspida/desa dan undangan lainnya.

Pembangunan Drainase Di Desa payah gambar Di Duga tidak sesuai bestek dan bernuansa mark -up

0
Pembangunan Drainase Di Desa payah gambar Di Duga tidak sesuai bestek dan bernuansa mark -up

Deliserdang.metroindonesia.id

Pekerjaan proyek pembangunan saluran drainase di desa payah gambar Kecamatan Batang kuis, Kabupaten deliserdang mulai disoroti warga.

Pasalnya, pekerjaan proyek yang sudah berjalan sekitar 2 bulan tersebut tanpa ada pengawasan dari dinas terlihat hasil pekerjaan uang asal jadi di lokasi pekerjaan.

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar, dan sekaligus menjadi sorotan warga juga awak media, bahwa proyek yang dibangun menggunakan anggaran Pemerintah itu di duga proyek mark-up, sebab pekerjaan tersebut terlihat tebal diatas kerucut kebawah diketahui, besar anggaran tersebut sebesar Rp 1,028,847,000,- yang dikerjakan oleh CV ASEAN grup dengan no kontrak 000,3.2/24.34.2, sampai berita ini diterbitkan siapa petugas dari dinas terkait yang ditugaskan untuk melakukan pengawasan sama sekali siapa namanya tidak diketahui.

Masih di lokasi saat Awak media mewawancarai para pekerja di lokasi pengerjaan proyek drainase tersebut, ” Bahwa pengerjaan drainase ini, sudah berjalan 2 bulan, dan untuk pekerjaan kami hanya di perintahkan ,

Lanjut saat awak media menanyakan proyek dari dinas mana dan siapa penyuplai material dari mulai Pasir, semen dan batu, salah seorang pekerja menjawab bahwa proyek drainase dari dinas PUPR deliserdang dan semua bahan material di lokasi pekerjaan ini kami tidak tau bang siapa yang suplai karena kami hanya sebatas pekerja ucap para pekerja.

Saat awak media konfirmasi kepada kadis PUPR Janso sipahutar
melalui WhatsApp kadis mengatakan akan mengecek pekerjaan terlebih dahulu dan mengucapkan terimakasih atas infonya

Dari keterangan warga dan pekerja terlihat jelas pengerjaan proyek drainase, itu sudah melanggar aturan dan memark – up yang tidak sesuai bestek sebab pekerjaan tersebut bergelombang dan terlalu tipis dikawatirkan akan mudah jebol ujar warga kepada wartawan.

Untuk itu diminta kepada inspektorat dan instansi terkait yang ada dikabupaten Deli Serdang supaya menurunkan timnya untuk memeriksa hasil pekerjaan pembuatan drainase yang dilaksanakan didesa paya gambar kecamatan Batang kuis (Gunawan)

Diduga Muncul Lagi Proyek Siluman Dan Terkesan Asal Jadi di Wilayah Cilamaya Kulon

0
Diduga Muncul Lagi Proyek Siluman Dan Terkesan Asal Jadi di Wilayah Cilamaya Kulon

 

Karawang.{ metroindonesia.id } “Dugaan pekerjaan proyek pembangunan Drainase/ Turap saluran air yang dikerjakan dari titik Nol yang berada di jalan Pasirjaya – Pasirukem Desa Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang Jawabarat, menuai sorotan masyarakat. Pasalnya, Pekerjaan proyek tersebut yang sedang berjalan itu diduga di kerjakan asal jadi dan “SILUMAN.

TimePhoto 20241220 140044

Dari pantauan media di lapangan proyek yang dibangun pemerintah dinilai proyek siluman, sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi saat melaksanakan kegiatan pekerjaan.
Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu Diduga sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak Ter-monitoring besar anggaran dan sumber anggaran,” Kamis 19/12/2024.

Yang anehnya seperti pengawas lapangan memonitoring tidak menegur rekanan agar memasang papan informasi proyek saat di mulainya pekerjaan.
Sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi asas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.

Salah seorang pekerja saat di temui awak media di lokasi mengatakan,”Yang kerja 3 orang pada pulang, dan biasanya yang suka ke sini Pak sarta .”ungkapnya dengan singkat.

Di tempat yang sama berinisial “Y selaku mandor, saat dikonfirmasi awak media mengatakan. Saya di kasih pekerjaan sama rekan kalo untuk volume panjang kanan kiri 106 meter, kalo bos di atasnya saya tidak tahu tapi yang punya SPK nya juga orang Cilamaya, hari ini yang kerja cuman 3 orang karena pada sakit sekarang ada di kontrakan pada”Pungkasnya.

Sangat di sayangkan sekali kalau semua proses pembangunan daerah di buat asal asalan, uang rakyat hanya untuk memperkaya oknum-oknum tertentu, diharapkan kepada pemerintah daerah agar lebih jeli untuk menilai perusahaan pemenang tender agar bisa benar benar efektif mengerjakan pekerjaan sesuai Rab yang ada Jangan hanya asal di bangun tapi kualitas nol terkesan membodohi masyarakat.

( Dra )

Bupati Tapsel Tinjau Pengungsi Korban Banjir di Tantom Angkola

0
Bupati Tapsel Tinjau Pengungsi Korban Banjir di Tantom Angkola

 

TAPSEL – Metroindonesia.id.-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, meninjau langsung lokasi pengungsian korban banjir di Kecamatan Tantom Angkola, Kamis (19/12) pagi, sekitar pukul 00.30 WIB.

IMG 20241219 WA00052
Setibanya di lokasi pengungsian di Desa Kota Tua, Kecamatan Tantom Angkola, Bupati Dolly disambut petugas Babinkamtibmas, Babinsa, Plt. Kalaksa dan Sekretaris BPBD Tapsel, Sekretaris Satpol PP Tapsel, Camat Tantom Angkola, Kepala Desa, dan aparat desa lainnya serta tim kesehatan dari dinas kesehatan Tapsel yang sudah berada di lokasi untuk mendampingi beliau.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan para pengungsi terpenuhi serta memberikan dukungan moral kepada warga terdampak banjir.

IMG 20241219 WA00042
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang melanda. Ia menekankan akan pentingnya langkah cepat dan strategis dalam membantu para korban.

“Pemerintah Kabupaten Tapsel akan memberikan bantuan maksimal dan memastikan semua warga yang terdampak mendapatkan perhatian yang layak,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pemenuhan kebutuhan konsumsi bagi para pengungsi. “Saya berharap BPBD dan dinas terkait dapat berkolaborasi untuk memantau kebutuhan pasca banjir. Begitu mendapat laporan warga terkait musibah ini, saya sudah berkoordinasi langsung dengan BPBD Provinsi Sumatera Utara dan BNPB Pusat, supaya menjadi prioritas utama. Selain itu, Satpol PP bersama warga harus melakukan patroli untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

IMG 20241219 WA00022
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kalaksa BPBD Tapsel, Puput Mashuri, melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini. Namun, terdapat 10 warga yang mengalami luka ringan, dan 30 rumah terdampak akan banjir tersebut. Sementara 700 warga dari Desa Kota Tua dan sekitarnya terpaksa mengungsi.

“Dari total 385 kepala keluarga (KK), terdapat 200 KK atau sekitar 700 jiwa yang mengungsi,” jelas Puput.

Saat ini, pengungsi ditempatkan di tiga lokasi, yakni Somaninggir dekat Posyandu, Istana Hasadaon Kota Tua, dan Gereja KPA Kota Tua. BPBD juga telah mendirikan tenda darurat, menyediakan air bersih, dan membuka dapur umum untuk mendukung kebutuhan para pengungsi.

IMG 20241219 WA00012
Banjir yang melanda Tantom Angkola dipicu oleh hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam pada Rabu sore (18/12), sekira pukul 16.00 WIB. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan luapan sungai hingga merendam ratusan rumah warga.

Bupati Dolly bersama jajaran pemerintah daerah juga mendistribusikan bantuan logistik berupa makanan, selimut, dan perlengkapan kebutuhan dasar lainnya kepada para pengungsi.

Dikesempatan tersebut, Bupati Dolly mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem diprediksi masih akan berlangsung. Ia juga kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mempercepat proses pemulihan pasca bencana.

Salah satu warga pengungsi, Boru Simanjuntak, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah. “Kami merasa diperhatikan dan bantuan ini sangat berarti bagi kami,” tuturnya.

Kunjungan ini mencerminkan kepedulian Bupati Dolly Pasaribu terhadap warganya, sekaligus menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat di tengah situasi sulit.

Kelompok Tani Srimukti II Desa Tegalwaru Antusias Sambut Program IR-POM Dari Dinas Pertanian

0
Kelompok Tani Srimukti II Desa Tegalwaru Antusias Sambut Program IR-POM Dari Dinas Pertanian

Karawang{metroindonesia.id.-‘Program bantuan pembangunan Irigasi Pompa Air (Ir-pom) di wilayah UPTD Pertanian Kecamatan Cilamaya Wetan tahun 2024, sedang di realisasi, Salah satunya Kelompok Tani Srimukti 2, yang di ketuai oleh Enjang,  lokasi nya di Dusun Iplik Desa Tegalwaru Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang.(Rabu 18 Desember 2024 ).

IMG 20241219 WA0079 1

Menurut Enjang  sebagai Ketua kelompok Tani Srimukti 2, yang mendapatkan program IR-POM di Desa Tegalwaru ada dua kelompok tani, salah satunya kelompok tani Srimukti II, Ia menjelaskan seluruh pesawahan yang ada di wilayah Desa Tegalwaru, mencapai 272 Hektar, namun untuk kebutuhan kelompok tani yang ia kepalai berjumlah 77 Hektar, karena masuk katagori sawah yang darurat air. Dan awal pembangunan di saksikan oleh Ibu Kepala Desa Tegalwaru.

” Alhamdulillah kelompok tani kita mendapatkan bantuan IR-POM dari Dinas pertanian, sebesar kurang lebih 112 juta Rupiah. Itu terbagi dalam dua tahap Untuk tahap satu kita terima, uang dengan jumlah 97 juta, itu untu pembelanjaan kepentingan program IR-POM. diantaranya Mesin Pompa dan kelengkapannya seharga, 35 juta. Adapun pengadaan mesin pompa langsung saya yang membelanjakan
di Rengasdengklok, serta didampingi oleh Pak Doni Tim Pelaksana kerja (TPK), ” ucapnya. 18/12/2024

Lebih lanjut Enjang mengatakan, dalam tahap pencairan pertama biaya pembelanjaan sesuai SPJ, karena saya sendiri yang membuat SPJ tersebut. Ditargetkan bangunan harus 70 persen. Dan sisanya yang 30 persen di tahap ke dua, dengan batas akhir pembuatan SPJ di hari Jumat depan menurut informasi dari Dinas, kemungkinan tahap dua cair minggu depan,” ujar nya.

Enjang berharap mudah mudahan prosesnya berjalan lancar, hingga anggarannya terserap dengan maksimal sesuai Juklak Juknis dari Dinas Pertanian. Serta bantuan IR-POM dapat di manfaatkan sepenuhnya oleh Kelompok tani yang saya kepalai khususnya,  dan umumnya para petani yang membutuhkan air di wilayah Desa Tegalwaru,” pungkas Enjang Ketua Kelompok Tani.

 

( M.Dra )

Diduga Lemahnya Pengawasan Dari Dinas Proyek Drainase yang Dikerjakan CV Pancanaka Tirta Abadi diduga Amburadul.

0
Diduga Lemahnya Pengawasan Dari Dinas Proyek Drainase yang Dikerjakan CV Pancanaka Tirta Abadi diduga Amburadul.

 

Proyek Perbaikan Drainase untuk saluran drainase ini berlokasi di Perumahan De-Keraton RW 06 Desa Pancawati Kecamatan Klari Kabupaten Karawang Jawabarat.

TimePhoto 20241216 131915

Proyek tersebut menggunakan dana dari APBD Tahun Anggaran 2024, terkesan amburadul dan diduga dikerjakan asal-asalan, tanpa memperhatikan kualitas, spesifikasi, dan standar teknis yang seharusnya, pelaksana Drainase tersebut di kerjakan oleh CV. Pancanaka Tirta Abadi Nilai Kontrak : Rp. 196.560.000,00, ( seratus sembilan puluh enam juta lima ratus enam puluh ribu ) Nomor DPA : 900.1.2.4/2/Dppa-Pr/2024, Sumber Dana : APBD Kabupaten Karawang.

TimePhoto 20241216 132115

Warga setempat yang tidak mau di sebutkan namanya saat di temui awak media mengatakan, “Bahwa pekerjaan pemasangan drainase tampak tidak bagus dan tidak sesuai standar dalam pengerjaannya, terkesan amburadul diduga dikerjakan asal jadi tanpa memperhatikan kualitas, spesifikasi, dan standar teknis yang seharusnya, Senin (16/12/24).

Lanjut warga “Pekerjaan ini Acak – Acakan, lihat saja, Untuk pondasi tidak di gali hanya di koer koer saja, dan bawahnya pun tidak di kasih adukan batu pun langsung di tancap – tancapkan ke lumpur, bangunan ini seperti tidak sesuai.”Ungkapnya.

Di lokasi proyek salah seorang pekerja yang tidak menyebutkan namanya. ” Pekerjaan ini sudah berlangsung kurang lebih 10 hari, untuk pekerjaan panjangnya 320 m atau 160 m × 2 dan tingginya 0,90 m. Untuk pondasi 0,50 m dan atas 0,30 m.

Ketika di tanya terkait plesteran yang ambrol (ia) menjelaskan ” Itu ambrol karena kemarin waktu masih basah turun hujan jadi ambrol plesteranya.Pungkas pekerja.

 

( Tim )