TAPANULI SELATAN – Metro Indonesia.id.-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) periode 2025-2030, H. Gus Irawan Pasaribu SE AK MM CA menegaskan, bahwa dirinya bersama Wakil Bupati H. Jafar Syahbuddin Ritonga MBA DBA siap membela kepentingan rakyat Tapsel.

“Sejatinya, pemimpin hadir untuk melayani dan membela kepentingan rakyatnya,” ujar Gus Irawan melalui sambungan telepon, usai dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025) pagi.

Ia menegaskan, bahwa hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden, dimana kepala daerah yang dipilih rakyat harus menjadi abdi dan pelayan masyarakat serta membela kepentingan mereka.

Gus Irawan pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Tapsel agar semakin maju.

Politisi Gerindra ini menambahkan, sebagai bupati sudah menjadi tugas utama dirinya dan wakil bupati untuk menjaga kepentingan rakyat, serta memperjuangkan peningkatan taraf hidup masyarakat Tapsel.

“Akselerasi pembangunan harus segera diwujudkan sesuai dengan visi dan misi kampanye Pilkada. Implementasi percepatan pembangunan ini juga harus selaras dengan program pembangunan pemerintah pusat,” tambahnya.

Gus Irawan yang sebelumnya tiga kali terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil Sumut II, optimistis bahwa dengan jaringan dan hubungan baik yang telah terjalin dengan pemerintah pusat, percepatan pembangunan di Tapsel akan lebih mudah terwujud.

Terkait langkah awal setelah resmi menjabat, mantan Direktur Utama PT Bank Sumut selama tiga periode ini menyampaikan bahwa ia bersama kepala daerah lainnya yang baru dilantik akan mengikuti program retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

“Program ini berlangsung sekitar sepekan dan merupakan inisiatif baru bagi kepala daerah se-Indonesia yang baru dilantik. Kami akan fokus disini dulu, setelah itu kita bertemu di Tapsel,” kata Gus Irawan.

Sementara itu, Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya pelantikan tersebut. Ia juga meminta doa serta dukungan dari seluruh masyarakat Tapsel agar amanah yang diemban bersama Bupati Gus Irawan dapat dijalankan dengan baik.

“Seperti yang disampaikan Pak Bupati, kami adalah abdi dan pelayan rakyat serta pejuang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Insya Allah, dengan tetap menjaga kekompakan, kita akan mewujudkan Tapsel yang bangkit dan lebih maju,” tegas Jafar.

Tapanuli Selatan-Metro Indonesia.id.-Bupati Tapsel temui Kepala BBWS Sumatera II bahas percepatan ketapang dan perbaikan
Dalam upaya mempercepat perwujudan ketahanan pangan di Kabupaten Tapanuli Selatan, Bupati Gus Irawan Pasaribu bertemu dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan, Agus Safari, pada Jumat (14/3/2025). Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan ketersediaan air bagi ribuan hektare areal pertanian di wilayah tersebut.

Menurut Bupati Gus Irawan, dalam keterangan yang diterima Sabtu, salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah mengajukan dukungan untuk perbaikan Irigasi Paya Sordang yang mengalami kerusakan parah. Kerusakan ini sebelumnya telah ditinjau langsung oleh Bupati dalam kunjungan lapangan pada Januari lalu.

“Kehadiran kami di BBWS Sumatera II Medan ini untuk memohon dukungan terkait perbaikan Irigasi Paya Sordang, yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Sebelumnya, kami juga telah menyampaikan usulan resmi kepada Menteri Pekerjaan Umum,” ujar Gus (panggilan akrab Gus Irawan Pasaribu-red).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe, yang bersama Bupati juga melaporkan jebolnya pintu air Irigasi Paya Sordang di Desa Manunggang Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara. Irigasi ini merupakan sumber utama pengairan sawah petani di Kecamatan Angkola Muaratais, Batang Angkola, dan sebagian Sayurmatinggi.

Saat ini, kerusakan pada irigasi tersebut telah diperbaiki secara sementara agar petani tetap bisa turun ke sawah. Namun, perbaikan permanen baru akan dilakukan setelah musim tanam selesai.

“Kepala BBWS Sumatera II Medan sudah merencanakan perbaikan saluran irigasi ini usai musim tanam, agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman petani,” jelas Bupati Tapsel.

Dukungan untuk Perbaikan Irigasi di Tapanuli Selatan

Selain membahas perbaikan Irigasi Paya Sordang, pertemuan ini juga menyoroti kerusakan parah Daerah Irigasi (DI) Batang Angkola di Kecamatan Sayurmatinggi dan Tantom Angkola. BBWS Sumatera II Medan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk memperbaiki irigasi di Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Sayurmatinggi.

“Alhamdulillah, anggaran sudah disiapkan untuk perbaikan irigasi yang mengalami longsor di pinggir sungai. Ini akan menyelamatkan sawah seluas sekitar 3.000 hektare di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal,” kata Gus.

Selain itu, Bupati Tapsel juga mengajukan permohonan dukungan BBWS Sumatera II Medan untuk memperbaiki irigasi yang dikelola oleh pemerintah kabupaten di seluruh wilayah Tapanuli Selatan. Permohonan ini mengacu pada Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur pertanian guna mendukung ketahanan pangan nasional.

“Alhamdulillah, Kepala BBWS Sumatera II Medan menyambut baik permohonan ini dan akan segera melakukan peninjauan lapangan,” ungkap Gus yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dan Direktur Utama PT Bank Sumut selama tiga periode.

Lebih jauh, dengan adanya komitmen perbaikan infrastruktur irigasi ini, diharapkan sektor pertanian di Tapanuli Selatan dapat semakin berkembang, meningkatkan produksi pangan, serta mendorong kesejahteraan petani di daerah tersebut.

Tapanuli Selatan-Metro Indonesia.id.-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapanuli Selatan (Tapsel) resmi menetapkan pasangan calon (paslon) Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tapsel periode 2025-2030.

Penetapan paslon dengan jargon “Bagusi” ini dilakukan melalui Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Tor Sibohi Nauli Hotel, Sipirok, Kamis (9/1).

Ketua KPU Tapsel, Zulhajji Siregar, Jumat (10/1), mengatakan rapat pleno tersebut digelar berdasarkan ketentuan Pasal 60 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2024, yang mengatur rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan kepala daerah.

Dalam Pilkada Tapsel 2024, pasangan Gus Irawan – Jafar Syahbuddin berhasil meraih suara terbanyak, yaitu 97.004 suara atau 61,07 persen. Sementara itu, pasangan petahana Dolly Putra Parlindungan Pasaribu – Parulian Nasution memperoleh 61.839 suara.

Pilkada Tapsel 2024 diikuti oleh dua pasangan calon. Paslon nomor urut 1, Gus Irawan – Jafar Syahbuddin, didukung oleh 12 partai politik yang memiliki kursi di DPRD, antara lain Golkar, Gerindra, PAN, NasDem, Hanura, PDIP, PPP, PKN, Demokrat, PKB, PSI, dan PKS. Sementara itu, paslon nomor urut 2, Dolly Pasaribu – Parulian Nasution, maju melalui jalur independen.

Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Tapsel, Efendi Rambe, menyatakan bahwa sesuai tahapan, pasangan Gus Irawan Pasaribu – Jafar Syahbuddin Ritonga resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode 2025-2030.

“Penetapan ini menjadi momen penting bagi masyarakat Tapanuli Selatan yang telah menyampaikan hak suaranya pada Pilkada 2024, dan kini menantikan kepemimpinan baru untuk lima tahun. mendatang,” kata Efendi Rambe.

Tapanuli Selatan- Metro Indonesia.id.- Hari keenam belas Syafari Ramadhan Pemkab Tapsel,dipimpin langsung Bupati dan Wakil Bupati Tapsel, Forkopimda oleh Kapolres Tapsel dan pejabat daerah Tapsel beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat di Batu Horpak Kecamatan Tantom Angkola, Minggu (16/3).

Sambutan mewakili Forkopimda yakni Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, mengatakan Pemkab Tapsel saat ini sedang mengalami kesulitan keuangan daerah tahun ini,antara lain karena adanya pemotongan anggaran dari pemerintah pusat ke Pemkab Tapsel.

Karena itu, perwira Polri berpangkat melati dua ini mengajak segenap elemen masyarakat untuk selalu kompak dan bersatu mendukung pemerintah Tapsel dipimpin Bupati Gus Irawan Pasaribu dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga.

Selain itu, Kapolres Tapsel mengajak segenap masyarakat untuk tertib berlalulintas. Lengkapi perlengkapan berkendara seperti helm, kaca spion, jangan ugal-ugalan dan tidak memakai kenalpot blong.

Selanjutnya, Wakil Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe menjelaskan tentang anggaran tahun 2025 sekitar Rp200 miliar yang seharusnya dapat dipakai untuk pembangunan di tengah rakyat, namun terpaksa dipakai untuk menutupi Belanja Pegawai.

“Kenapa anggaran Belanja Pegawai Tapsel tahun ini membengkak ? Karena pengangkatan ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK dari tahun 2021 sampai 2024 oleh pemerintahan Bupati sebelum ini tidak selektif” jelas Basith.

Anggaran sekitar Rp200 miliar yang semestinya dipakai untuk biaya pembangunan di tengah masyarakat inilah, yang terpaksa dipakai untuk menutupi Belanja Pegawai (PNS dan PPPK) yang bertambah ribuan orang tersebut. Terhadap kondisi bencana alam banjir longsor yang dialami Tapsel saat ini, Basith menghimbau masyarakat agar mewaspadai banjir susulan.

Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu merespon atau menanggapi pernyataan Kapolres dan wakil Ketua DPRD Tapsel itu, menyebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 dengan struktur yang sangat tidak ideal atau boleh juga disebut dilanda bencana yang dahsyat.

Dahsyat dimaksudkan Gus Irawan adalah, ketika membandingkan jumlah kerugian akbat banjir di Kecamatan Angkola Muaratais, Batang Angkola dan Sayurmatinggi dengan ‘membengkaknya Belanja Pegawai’ pada APBD Tapsel tahun 2025 ini.

Gus menyampaikan itu usai meninjau dan meyerahkan bantuan di beberapa titik lokasi bencana banjir di tiga kecamatan, dan dilanjutkan dengan Safari Ramadhan di Desa Batu Horpak, Kecamatan Tano Tombangan (Tantom) Angkola.

Dijelaskan, struktur APBD 2025 merupakan yang terparah di kurun waktu 10 tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat, kalau ditahun 2015 belanja daerah sebesar Rp1,1 triliun lebih, untuk Belanja Modal atau belanja pembangunan sebesar Rp303 miliar lebih atau 27,16 %.

Serta tahun 2020 di era pandemi Covid setelah dilakukan pemotongan dana transfer sekitar Rp190 miliar, belanja daerah menjadi sebesar Rp1,3 triliyun lebih dengan Belanja Modal atau belanja pembangunan Rp315 miliar lebih atau 23,39 %.

“Sedangkan di tahun 2025 belanja daerah sebesar Rp1,5 trilun lebih dengan Belanja Modal atau belanja pembangunan untuk rakyat hanya sebesar Rp89 miliar lebih atau 5,8 %, disebabkan banyaknya anggaran daerah diserap untuk Belanja Pegawai,” ungkap Gus Irawan mantan anggota DPR itu.

Adapun peningkatan Belanja Pegawai di tahun 2025 sehingga menjadi sebesar Rp739 miliar, tidak diimbangi pertambahan pendapatan daerah, sehingga terpaksa diambil Rp200 miliar dari belanja yang semestinya dipakai untuk pembangunan sarana prasarana fisik seperti jalan dan jembatan yang dinikmati masyarakat.

Kemudian, sebagai akibat kebijakan efisiensi keuangan negara, tahun ini pemerintah pusat memotong jatah anggaran Tapsel sekitar Rp113 miliar. Akibatnya, program pembangunan yang telah ditampung di APBD tahun 2025 ini terpaksa dibatalkan.

“Bapak dan ibu sekalian, dampak banjir di tiga kecamatan yang kami tinjau tadi, ternyata bencana yang melanda APBD kita di tahun anggaran 2025 ini jauh lebih dahsyat lagi,” terang Bupati Tapsel.

Di akhir acara, Bupati bersama Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan Kapolres menyerahkan zakat pegawai Pemkab Tapsel kepada mustahik.

Padangsidimpuan–Metro Indonesis.id.-Dalam rangka menuju Grand Opening Cafe Keluarga Darwin Siregar melakukan santunan kepada anak yatim pada Hari Jumat, 11 April 2025.

Santunan anak yatim yang di selenggarakan di Cafe Keluarga ,Lubuk Naga Jln Sitataring  dibuka oleh Ustad Sandra Lumban Tobing dan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB sampai selesai ini dihadiri kerabat,tamu undangan dan berlangsung dengan lancar.

Darwin Siregar selaku Manajer Cafe Keluarga mengatakan bahwa tujuan diadakannya santunan anak yatim adalah untuk mendapatkan doa dan keberkahan dari mereka untuk Cafe ini, serta semakin ramainya pengunjung ketika sudah resmi dibuka pada 13 April nanti.

“Tanggal 13 nanti kita mau Grand Opening jadi kita mengundang anak yatim karena doa yang mereka panjatkan itu afdal untuk mendapatkan keberkahan, karena itulah kami selalu mengundang anak yatim,” katanya.

Lebih lanjut, Darwin berharap agar cafe ini semakin jaya, banyak dikenal orang, dan semakin ramai didatangi pengunjung karena lokasinya yang strategis. berada di sekitar wilayah kampus dan dilengkapi fasilitas yang mendukung untuk dipergunakan acara-acara besar maupun kecil.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Muhammad Erwin Pulungan sebagai Dir. PT Aneka Jaya Berkah Corporation dan PT Harahap Corporation.

Dalam kata sambutannya,Muhammad Erwin Pulungan mengatakan“Semoga Cafe ini semakin jaya dan banyak dikenal orang. Pelanggannya makin ramai dengan tidak hanya dikunjungi sekali saja, tapi berulang kali. Apalagi di sini dekat dengan kampus. Selain itu di sini juga menyediakan hal untuk acara-acara tertentu, seperti birthday party, seminar, dan acara lainnya,” harapnya.

Sama halnya dengan sang manajer, Rita sebagai pengelola juga berharap,agar cafe ini semakin ramai dan diketahui oleh banyak orang,bahwa Cafe Keluarga telah di buka dan Masyarakat yang ingin menikmati suasana santai dan tenang ,indahnya suasana sore dengan panorama kolam ikan,juga alunan musik/ karaoke bisa datang dan berkunjung ke Cafe Keluarga yang terletak di Lubuk Naga Jalan Si horing koring.

“Kita akan berusaha memberiksn pelayanan terbaik dan penuh kekeluargaan”.katanya.

Rita Siregar juga berharap pada Bulan Ramadan nanti banyak pengunjung yang mendatangi untuk berbuka puasa di sini.

“Harapan kami dengan mengundang anak yatim dan berlangsungnya grand opening Cafe hari ini, Cafe Keluarga semakin ramai dan orang-orang juga semakin tahu bahwa cabang baru akan dibuka. Kami juga berharap ketika Bulan Ramadan nanti banyak pengunjung yang berbuka puasa di sini, karena kami akan menyediakan banyak Promo Paket Ramadhan,” harap Rita.