https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog

Awang Bantah Tudingan Terlibat Tambang Ilegal Di Melawi, “Semua Itu Tidak Benar”

0
Awang Bantah Tudingan Terlibat Tambang Ilegal Di Melawi, “Semua Itu Tidak Benar”
Foto: ilustrasi/Istimewa
MELAWI, metroindonesia.id – Menanggapi pemberitaan yang beredar di salah satu media online yang menyebut dirinya terlibat dalam aktivitas tambang emas ilegal (PETI) di wilayah Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi, Awang akhirnya angkat bicara.

Dalam klarifikasinya, Awang dengan tegas membantah seluruh tuduhan yang menyebut dirinya sebagai aktor di balik aktivitas tambang ilegal maupun sebagai pemasok bahan bakar dan alat-alat tambang di wilayah tersebut.

“Semua tuduhan yang dimuat dalam berita itu tidaklah benar. Saya sama sekali tidak terlibat dan tidak pernah melakukan hal seperti yang dituduhkan,” tegas Awang, Rabu (15/10/2025).

Awang juga menyayangkan pemberitaan yang menurutnya tidak berimbang dan tidak terlebih dahulu melakukan konfirmasi kepadanya sebelum dipublikasikan. Ia menilai, tuduhan tersebut telah mencoreng nama baik dirinya dan keluarganya di tengah masyarakat.

“Saya merasa dirugikan oleh pemberitaan itu. Tidak ada wartawan yang menghubungi atau meminta klarifikasi dari saya sebelumnya. Tiba-tiba muncul berita yang menyebut saya dengan inisial dan tuduhan yang berat,” ujarnya.

Ia berharap pihak media dapat lebih berhati-hati dan berpegang pada prinsip jurnalistik yang berimbang serta mengedepankan asas praduga tak bersalah.

“Saya tidak masalah dengan kritik, tapi tolong sampaikan fakta yang benar. Jangan membuat opini yang bisa menyesatkan publik,” pungkasnya.

Diduga Pembangunan Revitalisasi Sekolah SDN Kiara III Diduga Kurangi Volume Nyaris Tabrak UU Kontruksi.

0
Diduga Pembangunan Revitalisasi Sekolah SDN Kiara III Diduga Kurangi Volume Nyaris Tabrak UU Kontruksi.

Karawang,{metroindonesia.id}-Pungsi pembangunan revitalisasi adalah mengembalikan vitalitas, meningkatkan kualitas, dan menambah bangunan, atau objek yang sebelumnya mengalami penurunan fungsi. Tujuannya mencakup perbaikan sarana dan prasarana, peningkatan ekonomi lokal, pelestarian nilai sejarah dan budaya, penguatan identitas kawasan, serta penciptaan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.

IMG 20251014 132157

Salah satunya yang sedang di kerjakan pembangunan Revitalisasi di SDN III Kiara Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang provinsi Jawa Barat, proyek tersebut tiga titik pekerjaan di lokasi, terlihat terpampang papan informasi 3 pekerjaan bila di jumlahkan nilai keseluruhan mencapai anggaran senilai Rp.374.780.000,00 ( tiga ratus tujuh puluh empat juta, tujuhratus delapan puluh ribu rupiah ), Sumber aggaran dari APBN tahun 2025, Pelaksana : Pantia Pelaksana Satuan Pendidikan (P2SP).

Namun nampak ada dugaan kejanggalan di beberapa titik lokasi pembangunan Revitalisasi. salah satunya seperti material besi ring cincin, untuk cor kolom praktis, lajim nya memakai pembesian paling rendah dengan diameter 6,0 Milimeter. Namun janggalnya, seakan memakai material kawat dengan diameter 3,0 Mm,besi kawat kecil.

Dilokasi pembanguan Revitalisasi SDN III, salah seorang pekerja saat di temuin tim media mengatakan bahwa,”Para pekerja beda beda alamatnyw. Disini ada tiga grup dan kalo komiteu sekolah yang saya tau pak haji Midi ,”Kata pekerja. Selasa ( 15/10/2025 ).

Dengan Adanya dugaan Gelang cincin Ring Balok umumnya dipasang ukuran Diameter besi 6 milimeter, malah dipasang Besi Ring Kawat kecil.maka patut Disorot Pemasangan material Besi Menabrak Aturan UU Kontruksi.

Sanksi UU Kontruksi diantaranya yaitu “Pengguna Jasa (Pemberi Tugas): Dapat dikenakan sanksi administratif jika menggunakan hasil pekerjaan konstruksi yang tidak memenuhi standar.
Pengawas dan Perencana Konstruksi: Dapat dikenakan sanksi jika kelalaian mereka menyebabkan digunakannya material yang tidak memenuhi spesifikasi teknis.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
Kegagalan Bangunan: Jika penggunaan besi beton non-SNI menyebabkan kegagalan bangunan yang merugikan orang lain (luka, kematian, atau kerugian harta benda), pelaku jasa konstruksi dapat dimintai pertanggungjawaban pidana.
Sanksi Administratif: Selain pidana, pelanggaran dalam penyelenggaraan jasa konstruksi juga bisa dikenakan sanksi administratif,

Hingga berita ini terpublikasi kepala Sekolah dan ketua komite belum bisa di temui.

CULTURE NITE FESTIVAL Malam Tahun Baru 2026 Alam Ngariung Resort.

0

IMG 20251015 WA0010

Dalam rangka menyambut Tahun Baru 2026 Alam Ngariung resort menawarkan beberapa acara untuk memeriahkan malam pergantian tahun.

Pihak management Alam Ngariung mengambil konsep untuk lebih mengenal kebudayaan nusantara dengan menampilkan acara Gelar budaya,etnik musik yang disajikan secara live dan beberapa acara lainnya.

Tujuan Alam Ngariung resort menampilkan gelaran malam tahun baru ini agar wisatawan mendapat kesan ataupun kenangan yang tidak akan mereka lupakan dimalam pergantian tahun 2025/2026 hanya dengan biaya yang terjangkau untuk semua kalangan.

Untuk reservasi hub 08111388585

www.alamngariungresort.com

Diduga Guru SMPN 2 Cilebar Jual Baju Seragam Harga Selangit Tabrak Edaran Bupati Karawang.

0
Diduga Guru SMPN 2 Cilebar Jual Baju Seragam Harga Selangit Tabrak Edaran Bupati Karawang.
Exif_JPEG_420

Karawang.{metroindonesia.id}-Dengan adanya dugaan Oknum Guru SMPN 2 Cilebar Desa Tanjungsari Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Jawabarat. Dengan adanya dugaan memperjual belikan baju seragam hingga harga di bandrol persiswa Rp. 1000.000 ( satu juta rupiah ) dengan kejadian ini nyaris mencoreng dunia pendidikan di kabupaten Karawang.Selasa ( 15-10-2025 ).

Orang Tua Siswa SMPN 2 Cilebar yang tidak mau disebutkan namanya saat di temuin awak media ia menjelaskan bahwa”Untuk menebus baju Seragam satu juta rupiah melalui guru bernama yang berinisial ( ibu T) Bahkan ngambil baju seragam pun langsung dirumah ibu guru yang beralamat di dusun Baros.”Jellasnya.

Lanjutnya, jadi setiap siswa atau wali murid yang mau beli seragam disuruh menghadap ke ruang TU dulu, nanti oleh bagian TU di arahkan gitu pak.”Katanya.

Di sisi lain, Diarea Gedung sekolah Keamanan Security mengatakan bahwa kepala sekolah Hj Kayah.M.pd. tidak ada ditempat karena sakit.

Selanjutnya Diruang kantor Sekolah SMPN 2 Cilebar tim media disambut oleh “Rahman Fauzi, yang mengaku sebagai Guru pengajar, lalu ia saat di tanya terkait dugaan penjualan baju seragam ia hanya mengatakan”Tidak tau, tidak apal.”Ucapnya.

Merajuk kepada Edaran Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh telah mengeluarkan Instruksi Nomor 100.3.4.2A/322/2025 yang melarang segala bentuk pungutan dan pengarahan pembelian seragam di lingkungan sekolah negeri, termasuk mewajibkan penjualan LKS dan seragam sekolah oleh pihak sekolah atau mengarahkannya ke toko tertentu.

Kebijakan ini bertujuan agar tidak ada pungutan dalam bentuk apapun di sekolah dan orang tua diberi kebebasan membeli seragam di luar sekolah, dengan ancaman sanksi pencopotan bagi kepala sekolah yang melanggar.

Terbit tayangnya Berita memang bukan salah satu Laporan pormal namun setidaknya oleh Pihak Disdikpora dan Bupati Karawang senantiasa dijadikan alat Koreksi serta secepatnya memanggil atau menindak tegas oknum guru SMPN 2 Cilebar yang Tidak Menggubris surat Edaran Pelarangan jual buku dan Baju seragam di sekolah.

( Tim )

Tingkatkan Keimanan, Pemko Gelar Wirid Pengajian ASN

0
Tingkatkan Keimanan, Pemko Gelar Wirid Pengajian ASN
Payakumbuh, Metroindonesia.id – Ketakwaan dan spiritualitas menjadi fondasi penting bagi aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik yang amanah dan berintegritas.

 

Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan, Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Wirid Pengajian ASN Kota Payakumbuh di Aula Ngalau Indah Lantai III Balai Kota Payakumbuh, Selasa (14/10/2025).

 

Kegiatan pengajian ini menghadirkan Syaikh Nayif Al-‘Utaibi, Guru Besar Universitas Islam Madinah, dengan penterjemah Ustaz Abdurrahman Addify, LC. yang menyampaikan tausiyah tentang pentingnya ketakwaan dan keikhlasan dalam bekerja, agar ASN mampu menunaikan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat yang amanah dan profesional.

 

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan rohani ASN.

 

“ Kegiatan wirid pengajian ini merupakan momentum penting bagi kita semua untuk memperkuat iman, memperdalam nilai-nilai keislaman, dan menanamkan semangat bekerja yang dilandasi niat ibadah, sebagai abdi negara, kita tidak hanya dituntut untuk profesional dalam bekerja, tetapi juga harus memiliki ketakwaan yang kuat,” ujarnya.

IMG 20251015 WA0004

Menurutnya, ASN Berakhlak baik akan mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan penuh keikhlasan.

 

“ Melalui wirid ini, kami berharap seluruh ASN dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanawaata’alla, Dengan hati yang bersih dan iklas serta jiwa yang tenang, kita akan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan semoga Payakumbuh menjadi kota yang semakin maju dan berkah,” tambahnya.

 

Melalui ceramahnya, Syaikh Nayif Al-‘Utaibi menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya ketakwaan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menjalankan amanah pekerjaan.

 

“Takwa adalah sumber keberkahan dalam hidup dan pekerjaan. Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan,

memudahkan urusannya, dan menuntunnya menuju surga,” tuturnya.

 

Ia juga mengingatkan ASN memandang tugas yang diemban sebagai amanah dari Allah SWT. Bekerja dengan ikhlas, profesional, dan penuh tanggung jawab merupakan wujud dari ketakwaan dan pengabdian yang sejati.

 

Kegiatan ini juga diikuti oleh Sekretaris Daerah, Asisten, Seluruh Kepala OPD, Direktur PDAM Tirta Sago, Direktur RSUD Adnaan WD, Seluruh Kepala Sekolah, Camat dan Lurah se-Kota Payakumbuh, serta perwakilan masing-masing OPD. (Jee)

Tim Kalong Polres Melawi Berhasil Bekuk 2 Orang Pelaku Pencurian

0
Tim Kalong Polres Melawi Berhasil Bekuk 2 Orang Pelaku Pencurian
Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP Ambril.
MELAWI, metroindoonesia.id – Tim Kalong Polres Melawi Berhasil membekuk RND alias AF dan ISY alias IS. Diduga keduanya melakukan tindak pidana pencurian di salah satu rumah warga milik Bona Tua Pasaribu di Dusun Mekar Harapan, Desa Baru, Kecamatan Nanga Pinoh pada Jumat, (10/10/2025).

Mendapatkan laporan pencurianpencurian, Tim Kalong Polres Melawi bergerak cepat memburu para pelaku. RND akhirnya berhasil di tangkap di Jalan Prawindo Desa Paal sedangkan ISY ditangkap di kawasan perumahan BTN di Desa Sidomulyo.

“Kurang dari 24 jam kedua pelaku berhasil kita tangkap di lokasi berbeda oleh Tim Kalong Polres Melawi. Diketahui, RND merupakan residivis kambuhan, bahkan sudah empat kali keluar-masuk Lapas, serta diketahui sebagai pengguna narkoba,” ungkap Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP Ambril.

Lanjut Ambril, Polisi juga berhasil mengumpulkan barang bukti berupa 2 unit handphone, 1 unit jam tangan merk Expedition Chronograph dan 2 buah tabung gas elpiji.

“Dari hasil pemeriksaan, pembagian hasil curian antara keduanya sudah disepakati. Sdr. ISY alias IS mendapatkan satu unit handphone dan satu buah tabung gas elpiji,” jelasnya.

AKP Ambril menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini, mengingat salah satu pelaku merupakan residivis yang kerap keluar masuk penjara. Kini, kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Melawi untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kami tidak akan memberikan ruang bagi pelaku kejahatan untuk meresahkan masyarakat. Kami juga mengimbau warga agar lebih waspada dan segera melapor jika ada aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar,” tegas AKP Ambril.

Sumber : Humasresmlw.

Warung Warga Sekitar Makam Singaperbangsa Di Bongkar, Warga Tuntut Kompensasi Ke Pemkab Karawang

0
Warung Warga Sekitar Makam Singaperbangsa Di Bongkar, Warga Tuntut Kompensasi Ke Pemkab Karawang

Krawang.{metroindonesia.id}-Pembangunan rehabilitasi makam Bupati Singaperbangsa Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya kulon, Kabupaten Karawang Jawabarat. menjadi sorotan publik pasalnya warung warga sekitar sudah di bongkar namun belum mendapatkan kompensasi dari Pemkab Karawang .Senin (13-10-2025 ).

IMG 20251013 143858

Korban yang kena bongkaran itu ada lima rumah diantaranya : Kardi,Eman, Bah mun, Iyah dan Linda, mereka semua berharap bupati Karawang memanusiakan para korban warung mereka yang di Bongkar.

“Kardi mewakili korban, yang kena Bongkaran saat di temuin tim media ia menyampaikan bahwa ia ingin mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten Karawang. Karena kami sudah menempati tempat ini sudah puluhan tahun.”Ucapnya.

Ia berharap bupati Karawang punya hati nurani dan memanusiakan kami, kami hanya ingin ada kompensasi tidak minta lebih, kami dukung program nya tapi perhatikan kami yang terdampak, kami hanya minta kompensasi sukur – sukur di kasih tempat lagi untuk usaha, agar kami bisa jualan lagi “Pungkasnya.

( Dra )

Meskipun Hujan, Satlantas Polres Melawi Tetap Berikan Pelayanan Pengaturan Lalin

0
Meskipun Hujan, Satlantas Polres Melawi Tetap Berikan Pelayanan Pengaturan Lalin
MELAWI, metroindonesai.id – Meski dalam kondisi cuaca hujan, Satlantas Polres Melawi tetap memberikan pelayanan dengan melakukan pengaturan Lalu Lintas di sejumlah titik rawan macet di tengah-tengah Kota Nanga Pinoh pada Senin, (13/10/25)

Kapolres Melawi Polda Kalbar AKBP Harris Batara Simbolon, S.I.K., S.H., M.Tr.Opsla melalui Kasat Lantas IPTU J.E.Kusuma, S.A.P. M.H saat memimpin pelaksanaan strong point kegiatan mengatakan meskipun hujan pelayanan tetap dilaksanakan kepada masyarakat khususnya bagai pengguna jalan.

IMG 20251013 WA0009 copy 800x539

“Tujuan pengaturan lalu lintas utama guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas serta memastikan arus lalin lancar,” ujarnya.

Selain itu juga memberikan edukasi kepada masyarakat pengguna jalan yang disampaikan dengan mengedepankan humanis. Pelaksanaan strong point pagi sangat penting hadirnya polri di tengah masyarakat.

“Kami mengimbau kepada warga masyarakat pengguna jalan agar lebih berhati hati dan waspada, pasca hujan kondisi jalan licin,” tutupnya IPTU J.E. Kusuma.

Sumber : Hmsresmlw

Jaga Sinergitas, Polsek Dan Koramil Menukung Gelar Patroli Malam Hari

0
Jaga Sinergitas, Polsek Dan Koramil Menukung Gelar Patroli Malam Hari
MELAWI, metroindonesia.id – Dalam menjaga sinergitas TNI-Polri serta keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Kecamatan Menukung, Polsek dan Koramil Menukung Menggelar patroli malam hari secara rutin pada Minggu, (12/10/2025) untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.

Kapolsek Menukung IPTU Suyono mengatakan patroli bersama ini sebagai bentuk sinergitas TNI-Polri dan bertujuan untuk memberikan imbauan Kamtibmas, mencegah terjadinya tindak pidana, serta memastikan tidak ada ruang bagi para pelaku kejahatan untuk beraksi. Patroli dilakukan dengan menyasar sejumlah titik rawan serta tempat-tempat yang berpotensi terjadi gangguan keamanan.

“Kegiatan patroli malam ini adalah bagian dari komitmen bersama antara Polsek dan Koramil dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Menukung,” kata IPTU Suyono.

“Kami akan terus menjaga sinergitas dengan Koramil Menukung demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Patroli malam ini menjadi bentuk nyata kerjasama kami dalam mencegah segala bentuk tindak kriminalitas,” imbuhnya.

Dalam melakukan patroli tersebut, petugas juga memberikan imbauan langsung kepada masyarakat agar tetap waspada, menjaga lingkungan masing-masing, serta segera melaporkan jika menemukan aktivitas yang mencurigakan.

IPTU Suyono juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kecamatan Menukung yang telah berperan aktif dalam mendukung tugas aparat keamanan dalam menjaga Kamtibmas.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu kepolisian dalam menjaga Kamtibmas. Partisipasi dan kepedulian warga sangat berpengaruh dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat,” tutupnya.

Sumber : Humasresmlw

Gaya Arogansi Dalam Menanggapi Konfirmasi Yang Di Perlihatkan Kepala SMP N 2 Tantom Angkola Beda Beda Tipis Dengan Yang Di Tunjukkan Bupati Tapsel .

0
Gaya Arogansi Dalam Menanggapi Konfirmasi Yang Di Perlihatkan Kepala SMP N 2 Tantom Angkola Beda Beda Tipis Dengan Yang Di Tunjukkan Bupati Tapsel .

Tapanuli Selatan – Metro Indonesia .id. – Masih segar dalam ingatan apa yang di katakan H.Gus Irawan Pasaribu.SE.Ak.MM.CA.saat memimpin Apel gabungan hari pertama masuk kerja Pemkab Tapsel di Lapangan Sarasi Perkantoran Sipirok pasca-Idulfitri 1446 Hijriah.Sabtu( 11 Okt 2025 ).

Saat itu,H.Gus Irawan Pasaribu dengan gestur dan gaya yang sangat meyakinkan,menegaskan pentingnya disiplin kerja bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pemkab Tapanuli Selatan.

H.Gus Irawan Pasaribu juga dengan lantangnya juga mengatakan dan menyoroti bagai mana kurangnya kedisiplinan di ruang lingkup Pemda Tapsel selama ini dan bahwa tindakan tegas akan diambil bagi siapapun yang tidak disiplin dan melupakan tugas dan tanggung jawabnya tanpa pandang bulu jika di temukan dan terbukti melakukan pelanggaran.

Melihat itu,euforia dan rasa optimis akan adanya perubahan di lingkup pemerintahan Pemda Tapsel sempat tertanam dan di rasakan masyarakat yang telah lama mengidamkan seorang pemimpin yang berani bertindak di Tapanuli Selatan,karena telah bosan,muak dan geram dengan berbagai permasalahan yang terjadi dan kinerja aparatur dan pejabat di lingkup pemda selama ini tetkesan amburadul.

Namun,harapan tinggal harapan seiring berjalannya waktu,rasa optimis perlahan memudar berganti dengan rasa pesimis melihat kinerja dan tingkah polah mayoritas Aparatur Sipil Negara(ASN) yang seolah hilang pengawasan dan di indikasi kan semakin lupa akan tugas dan tanggung jawab nya sebagai Aparatur yang di gaji dari uang Negara.

Screenshot 20251011 213611 1

Contoh paling anyar bisa dilihat bagai mana Kepala SMP N 2 Tano Tombangan,Kecamatan Tano Tombangan Angkola,Kabupaten Tapsel seolah tanpa rasa bersalah dan dengan entengnya mengatakan bahwa dia punya alasan pribadi,sehingga berhak untuk tidak masuk kerja(tidak mau menjawab ketika di tanya apa hubungan urusan pribadi dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah) dan malah dengan nada menantang mengatakan bahwa urusan sekolah hanya sekolah yang berhak menyelesaikan dan bahwa siapapun yang mengadu tidak mengerti kesibukannya dan tidak punya otak,saat di konfirmasi melalui Telp dan WA terkait adanya aduan masyarakat yang mengatakan bahwa Kepala Sekolah SMP N 2 Tantom Angkola yang berada di Desa Kota Tua sudah lebih tiga bulan tidak masuk sekolah dan proses pembelajaran telah terganggu dikarenakan pasilitas sekolah seperti alat tulis/ spidol dan lainnya yang di butuhkan untuk proses pembelajaran sudah habis (tidak ada),sementara di ketahui bahwa untuk pasilitas dan segala yang dibutuhkan dalam menunjang  pembelajaran telah di tampung dalam Anggaran Dana BOS yang di salurkan Pemerintah.

Akhir Son Karo Karo,ketua DPW LSM LPAKN RI Projamin Tabagsel yang merupakan salah satu dari tim yang mengkonfirmasi Kepala Sekolah SMP N 2 Tantom Angkola tentang aduan itu mengatakan”Sungguh ironis dan ini sudah tidak bisa di toleransi lagi,secepatnya akan kita kumpulkan bukti bukti tentang penggunaan anggaran di sekolah tersebut dan akan kita laporkan ke pihak yang berwenang,yang berkompeten untuk mengusut dan memperoses secara hukum bila di temukan pelanggaran disitu” .

“Akan percuma kalau kita hanya mengharapkan kesadaran dari indifidunya dan ber inisiatif untuk mencari solusi dengan melaporkan hal tersebut hanya ke Dinas Pendidikan sebagai Institusi yang seharusnya berwenang untuk menegur agar ada perbaikan di Sekolah itu”.

Screenshot 20251011 200351 1

“Bukan karena kita tidak mau dan mencoba familiar,namun kepercayaan kita,publik terhadap pemkab tapsel sudah sampai ketitik nadir atau tidak ada,bagai mana kita mau percaya kepada pemerintahan,untuk memilih Pejabat yang seharusnya mengisi pos sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapsel saja sampai sekarang mereka tidak mampu,,itu saja sudah membuktikan bagai mana lemahnya sistem untuk melakukan seleksi di pemerintahan Gus Irawan Pasaribu sebagai Bupati Tapsel sekarang ini”.katanya.

Ketika awak media coba memberi saran agar dilaporkan saja tentang dugaan permasalahan di SMP N 2 Tantom tersebut kepada Bupati sebagai pucuk pinpinan nya,Akhir Son Karo Karo dengan raut muka sedih dan tersenyum kecut mengatakan,”Akan percuma saja Adinda,Gus Irawan Pasaribu itu dari apa yang kita lihat dan rasakan,di duga sangat anti kritik dan sebetulnya Bupati kita itu di duga tidak memperdulikan apa dan bagai mana yang di maksudkan dengan tanggung jawab.hal itu bisa di buktikan dengan ketertutupan dan ketidak pedulian nya untuk menjawab dan memberi penjelasan dari siapapun saat kita pertanyakan atau Konfirmasi.katanya.

Lebih lanjut Akhir Son Karo Karo mengatakan,”Sudah berapa kali kita sebagai sosial kontrol  ber kirim surat konfirmasi kepada H.Gus Irawan Pasaribu sebagai Bupati Tapsel,orang yang bertanggung jawab terhadap berbagai persoalan yang kita temukan dan duga bermasalah sehingga butuh penjelasan untuk itu,namun apa yang kita dapatkan,sampai sekarang,H.Gus Irawan Pasaribu di duga menganggap setiap Konfirmasi itu hanya bentuk ketidak sukaan,ke isengan atau bentuk ke bencian kita terhadap pemerintahannya.

Dia seolah telah  lupa sumpah jabatan,lupa akan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah yang harus transparan dan terbuka memberi ,menunjukkan hal apapun tentang kinerja Pemerintahan Pemkab,termasuk ketransparanan penggunaan Anggaran karena hal itu telah di atur dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara..