https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog

Kapolsek Menukung Jadi Pembina Upacara Hari Sumpah Pemuda Di SMA Negeri 1 Menukung

0
Kapolsek Menukung Jadi Pembina Upacara Hari Sumpah Pemuda Di SMA Negeri 1 Menukung
MELAWI, metroindonesia.id — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Kapolsek Menukung, IPTU [Nama Kapolsek], bertindak sebagai pembina upacara di halaman SMA Negeri 1 Menukung, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, pada Senin (28/10/2025) pagi

Kapolsek Menukung IPTU Suyono mengatakan Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tema ““Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.” yang diharapkan dapat menjadi momentum bagi generasi muda untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan di era modern.

Upacara yang dipimpin oleh IPTU Suyono berlangsung khidmat tersebut diikuti oleh seluruh siswa, dewan guru, serta staf tata usaha SMA Negeri 1 Menukung. Turut hadir pula perwakilan unsur Muspika Menukung yang memberikan dukungan terhadap kegiatan peringatan nasional tersebut.

IMG 20251028 WA0006 copy 800x600
Pengibaran bendera merah putih oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Menukung.

Dalam amanatnya, IPTU Suyono menyampaikan pentingnya semangat persatuan dan gotong royong yang diwariskan para pemuda pada tahun 1928. Ia juga mengingatkan para pelajar untuk menjauhi pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, serta menjaga disiplin dan semangat belajar demi masa depan bangsa.

“Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Jadilah generasi yang berkarakter, kreatif, dan berkontribusi positif bagi bangsa,” ujar IPTU Suyono dalam sambutannya.

Kepala SMA Negeri 1 Menukung, Emanuel Resi, S.Ag., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolsek Menukung sebagai pembina upacara. Ia berharap kehadiran pihak kepolisian dapat memberikan motivasi dan teladan bagi siswa dalam menumbuhkan semangat nasionalisme dan kedisiplinan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara Kapolsek dengan pihak sekolah serta para siswa.

Diduga Pembangunan MCK Sekolah SDN Pancakarya 1 Tempuran Asal Jadi Pengawas Tutup Mata.

0
Diduga Pembangunan MCK Sekolah SDN Pancakarya 1 Tempuran Asal Jadi Pengawas Tutup Mata.

Karawang,{metroindonesia.id}-Polemik Kejanggalan Pekerjaan Pembangunan MCK Sekolah SDN Pancakarya 1 kecamatan Tempuran kabupaten Karawang provinsi Jawa Barat. Proyek yang Didanai Pemerintah Adalah Duit Rakyat Mestinya hasil pekerjaan Kokoh kuat dan Berkualitas bukan dikerjakan asal -asalanterlihat dilokasi Pemasangan Sambungan Besi Stek diduga tidak sesuai Sfec- Selasa ( 28 Oktober 2025 ).

IMG 20251028 WA0003

Pasalnya dilokasi Area pekerjaan Nampak terlihat dengan jelas Sambungan Stek Besi Tiang kolom Mestinya memakai Besi D.12 mm.namun Faktanya Sambungan Cuma memakai Besi Diameter D.8 milimeter.

Parahnya lagi yang terjadi sangat Janggal
tata letak dasar pondasi batu kali cuma disusun rapi diatas tanah mirip patok Kuburan, diduga tidak memakai adukan pasir dan semen, umumnya agar pembangunan lebih kokoh dan kuat pondasi dasar di gelar adukan pasir dan semen dahulu .

Pekerjaan Pembangunan MCK Sekolah SDN Pancakarya 1 Tempuran di kerjakan oleh kontaktor pelaksana CV. Hikmah Saluyu Putra Anggaran Nilai Kontrak Rp=165.574.000,00 (Seratus enam puluh lima juta lima ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) (APBD) 2025. Karawang .

Di Lokasi salah seorang pekerja.”Aman selaku ketua regu kerja saat dikonfirmasi awak media ia mengaku bahwa. “Bahan sambungan besi setek yang dipasang cuma memakai Besi Diameter 8 mm.kalo nama mandor pak Taufik dari Cikampek, jika ada sesuatu dilapangan atau tamu mengontrol pekerjaan silahkan bapa temui pak Tata.”Ujarnya.

Umumnya jika pemasangan tiang besi memakai D.12. mm.untuk sambungan stek mestinya imbang besi D.12.mm.dengan adanya sambungan Stek malah memakai besi D.8.mm maka patut Disorot hasil pekerjaan tidak berkualitas alias Bermutu Rendah.

Dengan kejadian ini pengawas Lapangan dan konsultan mereka berperan dalam mengambil keputusan, dengan Dugaan pekerjaan seperti ini kenapa Lolos dari Pengawasan.

Dengan mengedepankan azas praduga tidak bersalah “material sambungan Stek Tiang besi kolom praktis untuk bangunan tidak sesuai spesifikasi, ini merupakan masalah serius yang dapat mengakibatkan kekuatan struktur bangunan tidak berkualitas Rentan Ambruk.

Pekerjaan yang dugaan melibatkan material yang tidak sesuai harus dihentikan untuk mencegah risiko lebih lanjut.pelanggaran spesifikasi dalam proyek konstruksi dapat berujung pada sanksi pidana, terutama jika menyangkut proyek pemerintah atau infrastruktur.

Sampai saat ini Awak media masih Menelusuri siapa Pejabat Pembuat komitmen (PPK) plus PPATK dan Siapakah Pimpronya statement dari berbagai pihak Terbit edisi yang akan datang.

( Tim ).

Bocor berulang2, Tirta Pakuan Ganti 12″Pipa

0
Bocor berulang2, Tirta Pakuan Ganti 12″Pipa
Bogor I metroindonesia.id –  Bocor berulang ulang pada pipa distribusi perusahaan air bersi milik Pemkot Bogor mulai di atasi.
Selain memperbaiki pipa bocor, perusahaan air minum milik Pemkot Bogor ini juga sedang melaksanakan penggantian pipa yang lebih tahan tekanan atau lebih tebal, guna mengantisipasi adanya kebocoran susulan di wilayah sepanjang jalan Pamoyanan.

Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf memaparkan, penggantian pipa HDPE 12”ini jadi solusi penanganan gangguan pasokan akibat kebocoran pipa di tanjakan Pamoyanan.
“Jadi yang sebelumnya pipa 12 inch menggunakan pipa dengan ketebalan PN 10 kedepan akan menggunakan PN 16 yang  dirancang untuk tekanan 16 bar,” jelasnya.

Bocor
Ardani Yusuf memaparkan, penggantian pipa HDPE 12”ini

Lebih lanjut “Akan kami lakukan langkah seperti yang dilakukan pada titik sesudah jembatan Pamoyanan, yang dimana diketahui bersama di lokasi tersebut sering terjadi Titik bocor karena bertekanan tinggi. Tapi, setelah diganti pipa, tidak terjadi bocor lagi,” tambah Ardani.

Ardani membeberkan, karena itu akan diganti sepanjang 550 meter mulai dari tanjakan Pamoyanan sampai dengan Pabuaran perumahan Onix. Pekerjaan sudah dimulai sejak Kamis (23/10) dan direncanakan selesai dua pekan.

Ardani menyadari, pengerjaan ini berpotensi menyebabkan gangguan arus lalulintas di sekitar Jalan pamoyanan. Untuk itu, atas nama perusahaan dia menyampaikan permohonanan maaf kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan.

Bocor
Kondisi lalin di area penggantian pipa

“Atas nama pribadi dan Perusahaan, saya menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan apabila selama pekerjaan telah menyebabkan gangguan arus lalu lintas. Kami mengupayakan pengerjaan pemasangan pipa ini berjalan secepat mungkin untuk meminimalisir gangguan arus lalu lintas itu,” jelasnya lagi

Untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.kata Ardani.(humas)

DPD PSI Kota Depok Gelar Diskusi Kebangsaan

0
DPD PSI Kota Depok Gelar Diskusi Kebangsaan
Bekasi – metroindonesia.id 26 Oktober 2025 — Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kota Depok menggelar seminar bertajuk “Urgensi Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset dalam Pemberantasan Korupsi” pada Minggu, 26 Oktober 2025 di Rumah Perubahan (Jakarta Escape), Jl. Mabes 2 No.5, Jatimurni, Kec. Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber nasional yang berkompeten di bidangnya, yakni Dr. Boni Hargens, Ph.D, Bro Ronald Aristone Sinaga, Dr. Zevrijn Boy Kanu, S.H., M.H., dan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D.

Acara dibuka oleh Sekretaris DPD PSI Depok, Marthin Jonathan Gultom SE, Ak, CMA., bersama Bendahara DPD PSI Depok, ALS Bonita Kawasaki, S.Sos., S.Pd., S.Psi., M.Si., yang bertindak sebagai pembawa acara pembuka (Master of Ceremony). Selanjutnya acara dipandu oleh Ossama Ruzicka, S.T. dan Sri Bakti Ningsih.

d05b65a7 07df 4150 9591 c5852716e588

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Muthia Esfand, S.S., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini. Ia menegaskan bahwa pembahasan RUU Perampasan Aset merupakan momentum penting untuk memperkuat integritas bangsa dan mendorong penegakan hukum yang berkeadilan.

Ketua DPD PSI Kota Depok, Binton Nadapdap, S.Sos., M.M., yang juga bertindak sebagai moderator, membuka diskusi dengan pernyataan tegas:

“Korupsi di negara ini bukan lagi duri dalam daging, tapi sudah seperti nuklir dalam tubuh kita. RUU Perampasan Aset merupakan langkah strategis dalam mengembalikan aset negara. PSI sebagai partai muda terus konsisten mendorong agenda antikorupsi untuk memperbaiki negara ini.”

Pemaparan pertama disampaikan oleh Dr. Boni Hargens, Ph.D, yang menyoroti alasan politis di balik lambannya pembahasan RUU tersebut.

“RUU ini sulit disahkan karena DPR terbelah menjadi tiga kelompok: progresif-reformis, pragmatis-moderat, dan konservatif-resisten. Padahal, substansi RUU ini bersifat rehabilitatif dan restitutif, dengan pendekatan non-conviction asset-based forfeiture,” jelasnya.

Dilanjutkan oleh Bro Ronald Aristone Sinaga, yang mengulas praktik internasional dalam penerapan perampasan aset hasil korupsi.

 

“China berani menjatuhkan hukuman mati bagi koruptor dan menyita seluruh asetnya. Singapura bahkan memiliki pengadilan khusus untuk pejabat publik yang terlibat korupsi. Di Indonesia, kita justru masih berdebat antara menyita harta atau menghukum pelakunya,” ujarnya.

6454175f 103c 4f88 ba7d 7dc0035aea78

Sementara itu, Dr. Zevrijn Boy Kanu, S.H., M.H., menegaskan perlunya akuntabilitas dalam pelaksanaan kebijakan perampasan aset.

“Negara harus bisa membekukan aset yang asal usulnya tidak jelas, tetapi tetap menjunjung asas due process of law. Tantangannya adalah bagaimana memastikan RUU ini tidak disalahgunakan untuk kepentingan politik dan kekuasaan,” katanya.

Sebagai penutup, Prof. Rhenald Kasali, Ph.D., menekankan pentingnya pemahaman multidisipliner bagi aparat penegak hukum.

“Sebelum RUU Perampasan Aset disahkan, jaksa dan penyidik harus memahami dasar akuntansi dan bisnis. Tidak semua kerugian berarti kebangkrutan. Penilaian kerugian negara harus berdasarkan standar akuntansi dan valuasi ekonomi yang benar,” pungkasnya.

Acara diakhiri dengan penyerahan plakat kepada para narasumber oleh Marthin Jonathan Gultom SE, Ak, CMA., dilanjutkan dengan penampilan Tarian Khas Dayak oleh ALS Bonita Kawasaki, S.Sos., S.Pd., S.Psi., M.Si. dan rekan-rekan, serta sesi foto bersama seluruh narasumber, panitia, dan peserta seminar.

Melalui kegiatan ini, DPD PSI Kota Depok menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan transparansi, integritas, dan pemberantasan korupsi melalui langkah-langkah legislasi yang nyata dan berkeadilan.

Gelaran Jumat Curhat Polsek Menukung: Kades Laman Mumbung Siap Dukung Program Nasional Ketahanan Pangan

0
Gelaran Jumat Curhat Polsek Menukung: Kades Laman Mumbung Siap Dukung Program Nasional Ketahanan Pangan
MELAWI, metroindonesia.id – Polsek Menukung kembali menggelar Jum’at Curhat dalam program Nuan Bekesah bersama Kades dan warga Desa Laman Mumbung, Kecamatan Menukung pada Jumat, (23/10/2025) pagi.

Kapolsek Menukung IPTU Suyono dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut diwakili oleh Bhabinkamtibmas Briptu Marsel dan turut dihadiri oleh Babinsa Koramil Menukung Serda Tangkas.

Kapolsek Menukung melalui Briptu Marsel menyampaikan tujuan dari Jumat Curhat untuk mendengar langsung saran dan masukan dari masyarakat terkait kinerja Polri dan situasi Kamtibmas yang ada di wilayah hukum Polsek Menukung.

“Jika ada saran dan masukan terkait Kamtibmas dan kinerja Polsek Menukung sampaikan kepada kami,” ujar Briptu Marsel.

Kapolsek Menukung pun meminta kerjasama masyarakat untuk selalu mendukung pihak Kepolisian dan TNI dalam menjaga situasi Kamtibmas agar selalu kondusif.

“Mari kita jaga bersama situasi Kamtibmas di Kecamatan Menukung agar tetap aman dan kondusif,” pintanya.

Di kesempatan tersebut, Kapolsek Menukung melalui Briptu Marsel mengajak masyarakat untuk mensukseskan Asta Cita program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami meminta agar masyarakat bisa membantu Polri dalam mensukseskan program ketahanan pangan dengan membantu memberi informasi data lahan yang akan digunakan,” pungkasnya.

Sementara itu , Kepala Desa Laman Mumbung, Antoni menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polsek Menukung.

“Terima kasih kepada Polsek Menukung atas kegiatan Jumat Curhat sehingga kami bisa menyampaikan langsung informasi terkait Kamtibmas,” ucapnya.

Antoni juga menyatakan pihaknya siap mendukung Polsek Menukung menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif dan mensukseskan program ketahanan pangan.

“Kami siap mendukung Polsek Menukung dalam menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif dan mensukseskan program nasional ketahanan pangan,” ujarnya.

Polsek Pengkadan Gelar Kerja Bakti Di Sepanjang Jalan Mawan – Semelangit

0
Polsek Pengkadan Gelar Kerja Bakti Di Sepanjang Jalan Mawan – Semelangit
KAPUAS HULU, metroindonesia.id – Polsek Pengkadan menggelar kerja bakti (Jumat Bersih) bersama Plt. Camat Pengkadan, Pemerintah Desa Mawan dan warga Desa Mawan, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu pada Jumat (24/20/2025) pagi.

KapolresKapuas Hulu AKBP Roberto Aprianto Uda, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pengkadan IPTU Dendy Arif Setiady, S.H., M.H., mengatakan kegiatan kerja bakti Jumat bersih dilakukan untuk membersihkan bahu jalan di sepanjang jalan Mawan – Semelangit yang menyempit disebabkan banyak tumbuh ilalang atau semak belukar dan pepohonan.

“Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut karena di bahu jalan lintas Mawan – Semelangit telah banyak di tumbuhi Ilalang dan pepohonan sehingga mempersempit ruas jalan dan menghambat jarak pandang orang yang berkendara di jalan tersebut terutama di jalan menikung karena tertutup oleh semak-semak,” ujar IPTU Dendy.

IPTU Dendy juga berharap dengan dilakukannya pembersihkan bahu jalan di sepanjang jalan lintas Mawan – Semelangit, akan mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.

“Upaya ini sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat serta untuk mempererat silaturahmi antara Polisi dan masyarakat serta pemerintah Kecamatan,” tutup IPTU Dendy.

Diduga Oknum Guru SMPN 2 Cikul Jual Baju Seragam Abaikan Edaran Bupati Karawang.

0
Diduga Oknum Guru SMPN 2 Cikul Jual Baju Seragam Abaikan Edaran Bupati Karawang.

Karawang.{metroindonesia.id}Dengan adanya dugaan Oknum Guru Sekolah SMPN 2 Cilamayakulon Desa Sukamulya Kecamatan Cilamayakulon Kabupaten Karawang Jawabarat. Memperjual belikan baju seragam hingga harga di bandrol persiswa Rp.900.000, ( sembilan ratus ribu rupiah ) dengan kejadian ini telah mencoreng dunia pendidikan di kabupaten Karawang.Jum’at ( 24-10-2025 ).

IMG 20251024 WA0001 1

Salah seorang siswi yang tidak mau disebutkan namanya saat di temuin awak media di area sekolah menuju arah pulang ia menjelaskan”Untuk membeli baju seharga Rp, 900.000, membayar ke yang berinisial ( E ) Bagiian Tata usaha ( TU ) Pak.”Ungkapnya.

Tim media mencoba mendatangi ke sekolah SMPN 2 Cilamayakulon untuk konfirmasi terkait dugaan penjualan baju seragam tersebut Ke Kepala sekolah “Lusy Novarianti namun kepala sekolah tidak ada, selanjutnya konfirmasi melalui via whatsaapnya kepala sekolah menjawab dengan singkat.”Saya Tidak memberikan Konfirmasi disini, terkecuali hari Senin saya tunggu di sekolah.”Balasnya.

Merajuk kepada Edaran Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh telah mengeluarkan Instruksi Nomor 100.3.4.2A/322/2025 yang melarang segala bentuk pungutan dan pengarahan pembelian seragam di lingkungan sekolah negeri, termasuk mewajibkan penjualan LKS dan seragam sekolah oleh pihak sekolah atau mengarahkannya ke toko tertentu.

Kebijakan ini bertujuan agar tidak ada pungutan dalam bentuk apapun di sekolah dan orang tua diberi kebebasan membeli seragam di luar sekolah, dengan ancaman sanksi pencopotan bagi kepala sekolah yang melanggar.

Terbit tayangnya Berita memang bukan salah satu Laporan pormal namun setidaknya oleh Pihak Disdikpora dan Bupati Karawang senantiasa dijadikan alat Koreksi serta secepatnya memanggil atau menindak tegas oknum Guru SMPN 2 Cilamaya kulon yang Tidak Menggubris surat Edaran dan Pelarangan dari bupati .

( Tim )

Diduga Oknum Pimpred Media Online Terima Duit Receh, Untuk Beck’Up Proyek Pemagaran SDN Langgensari 2.

0
Diduga Oknum Pimpred Media Online Terima Duit Receh, Untuk Beck’Up Proyek Pemagaran SDN Langgensari 2.

Karawang.{metro indonesia id}-Berdasarkan UU No. 40 Tahun 1999, sudah di jelaskan bahwa tugas wartawan adalah menjalankan kegiatan jurnalistik, yaitu mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi, Fungsinya meliputi pemenuhan hak masyarakat untuk lebih tahu, menegakkan nilai demokrasi, serta mengembangkan pendapat umum. Fungsi penting lainnya adalah melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap kepentingan umum serta memperjuangkan keadilan dan kebenaran.Kamis 23 Oktober 2025.

Namun ironisnya yang berinisial (AG) Salah satu Oknum wartawan disalah satu Media Online bukannya menjaga Marwah profesi yang dia Emban, malah diduga Menghambat Tugas Sosial Kontrol Awak Media dengan Cara Gaya Licik Meraup Duit Receh Berpura-pura mampu Mem-beck”Up semua insan Pers di Pekerjaan Pembangunan Pemagaran Gedung Sekolah SDN Langgen sari 2 kecamatan Cilamaya kulon Kabupaten Karawang provinsi Jawa Barat.

Hasil investigasi tim media di lapangan Dilokasi proyek Pembangunan Pemagaran Gedung sekolah di hadapan beberapa media, “Ijar mengaku dia seorang Pemborong menjelaskan untuk menghandle rekan -rekan wartawan sudah satu pintu kepada yang berinisial (AG).”Ungkapnya.

Berselang beberapa menit kemudian penerima Duit Beck”Up Proyek yang berinisial (AG) muncul dilokasi.Dia mengaku telah menerima Duit dari Pemborong nominalnya Ratusan ribu rupiah. Namun sudah habis.”Katanya.

Merajuk kepada UU Pers no 40 Tahun 1999″Melanggar kode etik jurnalistik dapat dikenakan sanksi etik, sanksi internal perusahaan pers, sanksi dari organisasi wartawan, dan bahkan sanksi hukum pidana atau denda jika melanggar undang-undang. Sanksi ini Bervariasi tergantung tingkat pelanggarannya, mulai dari peringatan hingga pemecatan atau denda.

( Tim )

Kelompok Dasa Wisma Sungai Durian Raih Juara III

0
Kelompok Dasa Wisma Sungai Durian Raih Juara III
Padang, Metroindonesia.id  — Kelompok Dasa Wisma Teratai Putih IV dari Kelurahan Sungai Durian berhasil meraih Juara III Lomba Ketua Kelompok Dasa Wisma Berprestasi saat Temu Kader PKK Berprestasi dan Pekan Kreativitas Dasa Wisma Tahun 2025 yang digelar di Gedung Youth Center, Bagindo Aziz Chan, Padang, Rabu (23/10/2025).

 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi, didampingi Ny. Dianita Vasko, kepada Ketua Kelompok Dasa Wisma Teratai Putih IV Susi Febri Ariza, bersama Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny. Eni Zulmaeta, didampingi Ny. Yeni Elzadaswarman.

 

Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader PKK di daerah, termasuk Payakumbuh, yang telah menjadi ujung tombak gerakan kesejahteraan keluarga di tingkat akar rumput.

 

“Para kader Dasa Wisma bekerja tanpa pamrih, memastikan sepuluh program pokok PKK terlaksana di tengah masyarakat. Mereka inilah yang menjaga agar gerakan keluarga sejahtera terus hidup,” kata Umi Harneli.

 

Menurutnya, kelompok Dasa Wisma seperti yang ada di Payakumbuh bisa dijadikan contoh, bagaimana gerakan kecil di lingkungan dapat memberikan dampak besar terhadap ketahanan pangan, kesehatan, dan ekonomi keluarga.

 

Senada dengan itu, Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny. Eni Zulmaeta menyampaikan selamat dan terima kasih atas capaian yang diraih kader Dasa Wisma Teratai Putih IV.

 

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan bukti bahwa penerapan pola AKU HATINYA PKK (Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman) dapat menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat.

 

“Gerakan ini sederhana, tapi bermakna. Dari menanam sayur di halaman rumah, tumbuh kesadaran untuk mandiri pangan dan memperkuat ekonomi keluarga,” ungkapnya.

 

Ia berharap prestasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi kelompok Dasa Wisma lainnya di Kota Payakumbuh untuk terus berinovasi dan menjaga rasa kekeluargaan.

 

Sementara itu, Ketua Kelompok Dasa Wisma Teratai Putih IV Susi Febri Ariza menuturkan, keberhasilan mereka berawal dari keinginan bersama untuk menciptakan lingkungan yang asri dan produktif.

 

“Awalnya kami hanya ingin halaman rumah tampak hijau. Lama-kelamaan, dari kebun kecil itulah kami bisa memenuhi kebutuhan dapur bahkan membantu ekonomi keluarga,” kata Susi.

 

Kelompok yang beranggotakan 20 rumah tangga ini aktif mengelola kebun bersama, menanam cabai, sayuran, dan tanaman obat keluarga.

 

Selain itu, para anggota juga mengolah hasil kebun menjadi produk rumahan seperti sambal botol dan minuman herbal yang kini berkembang menjadi usaha mikro keluarga.

 

Pemko Payakumbuh mengapresiasi kerja keras seluruh kader PKK yang terus berperan aktif dalam mendukung program pemerintah di bidang kesejahteraan keluarga, pemberdayaan perempuan, dan ketahanan pangan.

 

“Dari halaman-halaman kecil yang hijau di Payakumbuh, para kader PKK telah membuktikan bahwa kesejahteraan bisa dimulai dari rumah, dari tangan-tangan ibu yang menanam harapan untuk keluarga dan lingkungan yang lebih sejahtera,” pungkas Eni Zulmaeta. (Jee)

Pemko Payakumbuh Catatkan Namanya Ditingkat Nasional

0
Pemko Payakumbuh Catatkan Namanya Ditingkat Nasional
Bogor, Metroindonesia.id — Pemko Payakumbuh kembali mencatat namanya di tingkat nasional. Kota yang dikenal dengan sebutan City of Randang itu berhasil masuk lima besar terbaik Penghargaan Bhumandala Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).

 

Kepastian itu tertuang dalam surat resmi BIG Nomor B-8.4/KJIG-BIG/IIG.02.02/10/2025 tertanggal 8 Oktober 2025. Dalam surat tersebut, Payakumbuh dinyatakan lolos ke Penilaian Tahap II, bersama empat kota lainnya, yakni Tangerang, Metro, Magelang, dan Manado.

 

Tahap penilaian lanjutan dilaksanakan di Gedung I lantai 1 PTIG/BLJP BIG, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/10/2025), dengan menghadirkan lima daerah terbaik nasional yang dianggap berhasil menghadirkan inovasi dalam pemanfaatan data geospasial di lingkungan pemerintah daerah.

IMG 20251024 WA0024

Di ajang ini, Pemko Payakumbuh diwakili oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Sago.

 

Keduanya dinilai berhasil mengembangkan inovasi dalam pengelolaan data geospasial yang mendukung efisiensi layanan publik.

 

Inovasi yang dihadirkan mencakup digitalisasi data pelanggan dan penagihan, pencatatan meteran, pemetaan jaringan distribusi air berbasis geospasial, serta penggunaan IoT untuk sistem pemantauan otomatis.

 

Selain itu, juga terdapat layanan pengaduan pelanggan digital dan sistem integrasi data lintas bagian yang mempercepat proses kerja dan memperkuat akuntabilitas perusahaan daerah.

 

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta menyampaikan bahwa, pencapaian ini merupakan hasil kerja kolaboratif dari seluruh perangkat daerah.

 

“Ini bentuk komitmen kita dalam mendukung program Satu Data Indonesia. Payakumbuh terus bertransformasi menjadi kota yang berbasis data dalam setiap pengambilan kebijakan,” kata Wako Zulmaeta.

 

Ia juga berpesan agar seluruh perangkat daerah dapat terus mengoptimalkan pemanfaatan data geospasial dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan program.

 

“Pemanfaatan data geospasial tidak boleh berhenti di level proyek. Ini harus menjadi budaya kerja pemerintahan. Bagaimana setiap kebijakan, pembangunan infrastruktur, dan pelayanan publik didasarkan pada data yang akurat dan terintegrasi,” tegasnya.

 

Menurut Zulmaeta, keberadaan sistem informasi berbasis spasial memungkinkan pemerintah daerah memetakan potensi serta permasalahan dengan lebih presisi, sehingga pembangunan menjadi lebih efisien, tepat sasaran, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

IMG 20251024 WA0025

Penghargaan Bhumandala sendiri digelar untuk mendorong optimalisasi pemanfaatan informasi geospasial dalam mendukung pembangunan daerah yang terarah dan terintegrasi.

 

Keikutsertaan Payakumbuh dalam lima besar nasional menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam membangun sistem pemerintahan berbasis data.

 

Capaian ini juga menjadi pijakan bagi Kota Payakumbuh menuju smart city yang memanfaatkan teknologi dan data spasial untuk mendukung pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.

 

Saat kegiatan itu, Wako Zulmaeta turut didampingi Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, perwakilan Bappeda, dan jajaran Perumda Tirta Sago. (MC)