Bogor, Jawa Barat – Peningkatan jalan Cihideung kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor yang dikerjakan oleh CV Haskar Persada tampak sudah mengalami retak retak di ragukan domisili perusahaan.
Dari penelusuran domisili CV Haskar Persada beralamat di Jl. Raya Nambo No. 18 Kel. Nambo Kec. Klapanunggal kabupaten Kab. Bogor tampak bangunan rumah tinggal dan tidak tampak aktifitas layaknya kantor perusahaan kontraktor.
Hasil pengerjaan jalan menjadi perhatian publik dengan anggaran Rp.1,972.950.800.00-,. belum memberikan jaminan mutu bagi masyarakat yang membiayai kegiatan melalui pembayaran pajak.
Mengingat, pelaksanaan pekerjaan yang belum berakhir namun sudah mengalami kerusakan sebelum dipergunakan oleh masyarakat, menjadi tanda tanya di antaranya:
1. Tim media tidak menemui adanya petugas dari konsultan pengawas PT Bina Index Consultan di lokasi pengerjaan.
2. Tim media tidak menemui tenaga ahli dari CV Haskar Persada yang sudah bersertifikasi.
3. Tim media dan publik tidak mendapat informasi mutu beton yang di gunakan, apakah K250 atau K 350, sesuai spek dalam perjanjian kontrak.
4. Tim media tidak menemui staf pegawai CV. Haskar Persada di lokasi pengerjaan, melainkan hanya mandor dan tukang.
5. Dugaan sementara dari warga, betonisasi diduga sudah mengalami Basi ( melebihi 3 jam perjalanan dari Batching plant ke area pekerjaan)
Proyek dengan nomor SPMK 620/A.046.08.0239/ Ting -JLN.PPJJ.2/SPMK/DPUPR/09 Juni 2022. dengan masa pelaksanaan 150 hari kelender.
Dari domisili perusahaan yang diragukan kebenarannya warga berharap Asisten dua bidang ekonomi dan pembangunan bersama Kepala Dinas PUPR dan pembangunan turun ke lokasi pekerjaan, mengingat banyak kejanggalan yang diduga tidak dilakukan verifikasi dokumen pada penyertaan seleksi lelang.[] Red