Metro, Jakarta – Ketua Umum DPP GPM (Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Marhaenis), Hery Satmoko telah melakukan pertemuan dengan Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva di kediamnanya di Jakarta pada Senin (28/3) kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum dan Sekjen DPP GPM menyampaikan sikap dan dukungan atas Kehadiran Presiden Rusia, Vladimir Putin di pertemuan G-20 yang akan dihelat di Bali pada November 2022 mendatang.
“Dalam pertemuan tersebut kami sampaikan sikap dan dukungan kehadiran presiden Rusia pada pertemuan G 20 di Bali pada November 2022 mendatang. Kami juga mendukung Pemerintah Indonesia untuk tetap berpegang teguh pada politik bebas aktif”, tegas Hery Satmoko, Selasa (29/3).
“Kami juga meminta negara yang tergabung dalam aliansi NATO dan AS untuk memahami posisi Indonesia sebagai ketua G20 dan negara non blok”, imbuh Hery Satmoko.
Dikatakan Hery, GPM juga menyampaikan sikap berdasarkan amanat Pembukaan UUD 1945 yakni mendukung terciptanya perdamaian dunia yang berkeadilan dan humanis. GPM juga menentang sikap politik Standard Ganda AS dan NATO, karena menurut Hery, hal tersebut justru menimbulkan Ketidakadilan di antara bangsa-bangsa yang pada akhirnya berpotensi merusak perdamaian dunia.
“GPM juga menyampaikan permohonan untuk dapat beraudiensi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Hal itu sudah kami sampaikan melalui Dubesnya di Indonesia”, ujar Hery.**