
Cirebon { metroindonesia.id }- Gebyar launching Induk Koperasi Pedagang Pasar (In-opas), Hadirnya Inkopas Merah Putih Cirebon, untuk membantu perekonomian para pelaku usaha kecil dan pedagang pasar Sekabupaten Cirebon, untuk menyambut kedatangan owner Inkopas Merah Putih Cirebon, dimeriahkan dengan seni budaya tarian topeng
Inkopas Merah putih untuk mendukung Program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus bergulir untuk meningkatkan gairah perekonomian nasional, salah satunya melalui penguatan koperasi di seluruh Indonesia.
Senin 07-07-2025 ).
Inkopas hadir untuk para pelaku usaha dari tingkat Desa hingga provinsi, koperasi menjadi solusi nyata untuk memberdayakan pedagang kecil dan memutus mata rantai praktik pinjaman online ilegal (pinjol) dan rentenir yang selama ini meresahkan masyarakat.
Dengan kehadiran Inkoppas di Kabupaten Cirebon salah satu bentuk nyata dukungan terhadap program Presiden Prabowo, Kabupaten Cirebon resmi meluncurkan Inkoppas Merah Putih Cirebon dan Induk Koperasi Pedagang Pasar berkantor di Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, acara launching tersebut berlangsung meriah di GOR Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Kegiatan ini diawali dengan pemberian santunan kepada 600 jompo dan anak yatim, sebagai bentuk kepedulian sosial dari Inkoppas kepada masyarakat sekitar.
Inkoppas Cirebon dipimpin oleh H. Untung Sudrajat, SE, MM, dan acara ini turut dihadiri oleh para pemilik koperasi serta Direktur Utama Inkoppas, H. Husein. Pt mawar indah abadi.
Dalam sambutannya, H. Husein menyampaikan bahwa Inkoppas hadir untuk membantu pedagang kecil dan menengah di wilayah Cirebon, khususnya dalam hal permodalan dan pendampingan usaha.
“Kami memberikan pinjaman modal sebesar Rp,3000.000 ( tiga juta rupiah ) hingga Rp,5000.000 ( lima juta rupiah ) kepada para pedagang berupa Barang yaitu Sembako. Harapannya, dengan tambahan modal ini, pedagang dapat meningkatkan usahanya, memperoleh keuntungan, menyekolahkan anak-anak mereka, serta perlahan memutus ketergantungan terhadap pinjol dan rentenir.”Jelasnya.
( Red )