Beranda PROYEK Rehabilitasi SMPN 2 Ciwet Diduga Tidak Sesuai Spek

Rehabilitasi SMPN 2 Ciwet Diduga Tidak Sesuai Spek

20
0
6 / 100

 

Karawang.{metroindonesia.id-“Proyek Rehabilitasi Gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Cilamaya wetan Desa Rawagempol Wetan Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang Jawabarat diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (R.A.B) dan Spesifikasi Kontruksi, seakan mengabaikan mutu dan kualitas pekerjaan.

TimePhoto 20241019 143740

Dari pantauan tim media ( Sabtu 19 Oktober 2024 ) proyek yang menelan anggaran ratusan juta rupiah tersebut, seperti rehabilitasi SMPN 2 Cilamya Wetan sumber dana APBD 2024, dengan nilai kontrak rp.316.424.796,34 ( Tiga ratus enam belas juta, empat ratus dua puluh empat, tujuh ratus sembilan puluh enam, tiga puluh empat rupiah ) dalam waktu 90 hari pekerjaan, pelaksanaan 30 September 2024 S/D 28 Desember 2024, Penyedia Jasa : CV Savia Dua Bungsu dalam pelaksanaan pekerjaannya diduga terkesan asal jadi.

Tim media melakukan investigasi lapangan.
Terlebih di lokasi kegiatan SMPN 2, Cilamaya wetan awalnya papan informasi (Plang Proyek) dalam posisi dihalangi dengan batu-bata seolah-olah nama CV di sembunyikan dari transparansi publik.

Salah seorang yang mengaku pekerja.”Arifin, saat di konfirmasi tim media mengatakan,”Pekerjaan kurang lebih 10 hari, untuk barang matrial dan besi itu di kirim sama bos ( DN ) ada besi yang juga kita rakit, sesuai atau tidak dengan R.A.B saya saya mah sesuai perintah bos, untuk atap di ganti semua tiga ruang.adapun untuk pelapon yang di ganti 2 ruang dan untuk kayu kusen tambal sulam, soalnya kebanyakan kusen masih pada bagus .lantainya kita ganti pakai keramik, seluas 30 meter”Jelas Aripin.

Lanjutnya, kita terkendala pengiriman bahan bangunan, tadi juga hanya dikirim pasir satu Colt padahal kita minta satu Truk tambah Arifin nada kesal.

Ironisnya pekerja tidak tahu gambar Dan (R A B ) padahal rehabilitasi ruang kelas tidak semua di ganti dengan bahan baru, padahal dengan anggaran Fantastis, lebih kemungkinan bisa Ter cover semua.

Hingga berita ini diturunkan pihak pelaksana kedua proyek sekolah itu belum dapat terkonfirmasi.

( TIM)

Artikulli paraprakKepala Sekolah Tak Mau Menjawab Surat Konfirmasi Penggunaan Anggaran Dana BOS Yang Di Duga Bermasalah
Artikulli tjetërArif Maulana Desak Polda Kalbar Segera Menahan Eddy Hartono Alias Asang