Samosir | Metroindonesia.id
Bencana Banjir Bandang yang terjadi di 4 desa, Hariarapohan, DolokRaja, Siparmahan, Sampurtoba, Kec. Harian, Kab. Samosir, Sumatera Utara pada tangal 13 Nopember 2023 yang lalu telah menggugah rasa kasih/kemanusiaan seorang anak rantau yang berasal dari Kec. Onanrunggu, Kabupaten Samosir untuk memberikan bantuan kepada korban bencana tersebut.
Sabtu, 25 Nopember 2023. Bertempat di Posko pengungsian, Gereja Katolik ST Bonaventura, Desa Pintu Batu, Kec. Pangururan bantuan disampaikan oleh Camat Onan Runggu Agus Bonar P. Gultom, Ssos dan Ibu Hertati Carolina Sitinjak sebagai perwakilan dari keluarga donatur.
Bantuan yang dikirim pada saat itu berupa 35 sak Beras, 25 tray Telur, 10 dus mie instan, 4 dus minyak goreng. Ada juga bantuan buku-buku dari Rotary Club Solo Raya, hanya saja buku-buku tersebut masih dalam pengiriman.
Menurut keterangan Camat Onan Rungu sebagai pihak yang dimintai donatur untuk mengkoordinir penyampaian bantuan bahwa Posko Pengungsian akan ditutup pada hari selasa (28/11) dan rencananya buku-buku tersebut akan disampaikan langsung kepada Camat Harian Hartopo P. Manik.
Pada kesempatan itu Camat Onan Runggu Agus Bonar P Gultom menyampaikan pesan dari Donatur yakni “Bapak Pantas Sitindaon selaku anak rantau yang berasal dari kecamatan Onan Runggu merasa tergugah rasa kemanusiaannya, melihat dari pemberitaan di berbagai media. Namun beliau berhalangan hadir karena kesibukannya di Jakarta dan meminta Pemerintah kecamatan Onan runggu mengkoordinir penyampaian bantuan.
Beliau juga mengucapkan turut prihatin atas musibah yang terjadi dan berdoa supaya proses normalisasi pembangunan di kecamatan Harian dapat langsung ditangani, masyarakat terdampak dapat kembali pulih kesehatan maupun mentalnya”
Camat Onan Runggu juga menyampaikan Terima kasih kepada donatur bapak Pantas Sitindaon telah dipercaya untuk menyampaikan bantuan tersebut.
Bantuan tersebut diterima petugas yang sedang ada di lokasi tersebut, antara lain Cristina Gultom (Kabid Sosial PPMD), Linarti Silitonga (Staf BPBD Samosir).
Kegiatan tersebut ditutup dengan ucapan terimakasih dari salah satu staf BPBD Samosir yang ada di lokasi.
Linarti Silitonga berucap “Semoga bantuan yang diterima dapat memperingati beban masyarakat yang terdampak bencana dan tetap bersyukur dalam situasi apapun. Rasa tolong-menolong sesama masyarakat Samosir tetap terbina dengan baik”.