
Karawang.{metroindonesia.id )-“Dana desa adalah program pemerintah yang digulirkan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa, kepala desa berperan sebagai pengelola dana desa.
Kades memiliki kewenangan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi penggunaan dana desa. Namun, kewenangan ini harus dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
Namun sebaliknya yang terjadi di Desa Batujaya kecamatan batujaya kabupaten Karawang Jawabarat. Anggaran dana desa Menjadi sorotan publik, “Pasalnya,hasil investigasi tim media dilapangan, salah seorang warga yang berinisial ( AY ), berharap pemerintah kabupaten Karawang penghentian sementara untuk pencairan dana desa, desa Batujaya menurutnya,”Penghentian Pencairan Sementara Dana Desa Batujaya, bertujuan agar pemerintah melakukan Audit, serta pengecekan ulang dan penindakan manakala ditemukan,ada tindakan Rasuah yang di lakukan oknum Kades dan Kroni Kroninya.”Ungkapnya.
Lanjutnya, pelaksanaan pekerjaan pisik tidak swakelola oleh warga setempat, namun di Borongkan atau di kontraktual kan kepada orang lain, lalu kwalitas pekerjaan fisik diduga tidak sesuai ( RAB ), program ketahanan pangan dikerjakan oleh orang yang dekat moralitasnya dengan kades, Bibit sudah raib, perkebunan, budidaya ikan gagal total.”Ujarnya.
Selama kepala desa yang berinisial ( HO ) menjabat, Anggaran pendapatan belanja dana desa APBDes, untuk gajih atau honor RT,RW, Linmas dan perangkat lainnya berbulan-bulan diduga tidak diberikan.”Katanya.
Dugaan korupsi dan penyimpangan dana desa Batujaya”Terkuak oleh perangkat desa ia orang yang sertifikatnya dijaminkan oleh kades ke Bank BUMN di pakai pinjam uang ratusan juta Rupiah.
Sementara menurut berinisial ( YS ), “Di dalam laporan pengaduan ( Lapdu ) polres Karawang pada tanggal 25 juli 2025, “Dana Desa” oleh oknum kades ketika cair kata IR akan digunakan pakai bayar hutang.”Ungkap YS.
Senin ( 18-08-2025 ).
Pemberitaan ini diharapkan dapat memicu tindakan dari pihak yang berwenang untuk menindak lanjuti dugaan Korupsi tersebut, hingga berita ini diterbitkan, Kades Desa Batujaya sulit untuk di temui.
( Dra )