
Karawang,{metroindonesia.id}-“Mencuat adanya pemberitaan dugaan pungli yang di lakukan oleh pihak sekolah SDN Tempuran 1 Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang Jawa Barat, mencoreng dunia pendidikan kini terulang kembali, ironisnya pihak Korwilcambidik Tempuran, terkesan tidak menanggapi.
Dalam konfirmasi tim media kepada Kepala Korwilcambidik Tempuran H. Roya, M.M. melalui WhatsApp, terkesan tanpa beban ia mengatakan,”Bapak tidak usah mengangkat – ngangkat atau raning berita, atau terus terusan naikan berita itu, konfirmasi aja sambil silaturahmi, dengan pa H.Andi Rojali, kepala Sekolah SDN Tempuran 1, konfirmasi dengan baik”Balasnya Korwilcambidik melalui Whatsaap-nya .
Dari pantauan Tim media diduga pihak Korwilcambidik dari awal adanya pungutan di SDN Tempuran 1, diduga tidak pernah menegur apalagi memberikan Sanski kepada kepala sekolah.
Seharusnya Korwilcambidik (Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan) bisa memantau sekolah – sekolah yang berada di wilayahnya, karena fungsi korwilcambidik adalah melaksanakan kegiatan teknis operasional dan penunjang pendidikan di tingkat kecamatan, memimpin koordinator bidang pendidikan, dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan.
Tugas-tugas utamanya meliputi koordinasi layanan administrasi, pembinaan, pengawasan, serta identifikasi kebutuhan di sekolah-sekolah wilayah kerjanya, seperti kekurangan guru atau sarana prasarana.
( Dra )