
MELAWI, metroindonesia.id – Camat Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi Hendra Permana menghadiri langsung kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Baru pada Rabu, (30/07/2025).
Dalam sambutannya Hendra Permana menyampaikan apresiasi atas kinerja pemerintah Desa Baru yang telah melaksanakan kegiatan rutin tahunan yaitu dalam menyusun RKPDes.
“Dalam waktu dekat ini kita ada kegiatan khusus pencegahan dan penanggulangan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan). Hal ini mengingat memasuki musim kemarau. Saya minta agar Desa tetap siaga,” ujar Camat Hendra Permana.

Terkait stunting, Hendra mengatakan masih menjadi perhatian nasional oleh karena itu Pemerintah Desa wajib mendukung program pencegahan dan penanggulangan stunting.
Kepala Desa Baru, Eet Roskayudi Aroy dalam paparan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) mengatakan penyusunan RKPDes tetap mengacu pada pagu anggaran tahun sebelumnya sebagai acuan penyusunan RKPDes tahun 2026.
“Program prioritas yang diamanahkan pemerintah pusat akan tetap dilakukan sebagai bagian rencana kerja pemerintah desa,” ungkap Kades Eet.
Soal penanganan stunting, Kades Eet juga mengatakan bahwa setiap tahunnya Pemerintah Desa selalu mengalokasikan anggaran dalam APBDes untuk penanganan stunting di Desa Baru.
“Untuk angka stunting sendiri di Desa Baru tergolong rendah. Saya minta untuk keluarga yang memiliki anak balita untuk rutin membawa anaknya ke Posyandu yang dilaksanakan oleh desa. Semuanya gratis tanpa di pungut biaya,” ujar Kades Eet.
Dijelaskan Kades Eet, bahwa ada 5 garis besar program pembangunan di Desa yaitu, Pemerintahan, Pembangunan, Pemberdayaan, Pembinaan dan Mitigasi Bencana.
“Saya tetap mendukung setiap program pembangunan yang ada di desa dan itu dituangkan dalam APBDes,” tutupnya.