MELAWI, metroindonesia.id – Proses Pleno rekapitulasi suara Pilkada Serentak 2024 PPK Kecamatan Tanah Pinoh Barat berjalan lancar dan transparan yang dimulai pada Jumat, (29/11/2024). Rapat pleno terbuka yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan pasangan calon, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), serta aparat keamanan dari kepolisian dan TNI.
Proses rekapitulasi PPK Tanah Pinoh Barat berjalan lancar dengan partisipasi Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 10 desa di Kecamatan Tanah Pinoh Barat. Masing-masing PPS menyampaikan hasil penghitungan suara dari total 38 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah mereka.
“Kami sangat bersyukur karena proses rekapitulasi suara berjalan lancar tanpa kendala berarti. Terima kasih kepada PPS, KPPS, saksi, dan seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan tahapan ini,” ujar Hendri, Senin (2/12/2024).
Dijelaskan Hendri, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 9.667 pemilih, KPPS menerima total 9.911 surat suara, termasuk tambahan cadangan sebesar 2,5% dari DPT. Jumlah surat suara yang digunakan tercatat sebanyak 8.412 lembar, sementara 1 surat suara dikembalikan karena rusak atau keliru dicoblos. Adapun surat suara yang tidak digunakan atau tidak terpakai, termasuk sisa cadangan, mencapai 1.498 lembar.
Antusiasme pemilih di Tanah Pinoh Barat cukup tinggi, dengan tingkat kehadiran mencapai 87,03%, dihitung dari jumlah surat suara yang digunakan dibandingkan dengan total DPT.
“Tingkat partisipasi ini menunjukkan bahwa masyarakat Tanah Pinoh Barat memiliki semangat yang tinggi dalam menentukan masa depan daerah melalui Pilkada ini,” tambah Hendri.
Rapat pleno rekapitulasi ini juga mendapatkan pengawasan ketat dari pihak keamanan untuk menjaga ketertiban dan memastikan tidak ada kendala yang mengganggu jalannya proses.
“Kami meminta masyarakat untuk bersabar menunggu pengumuman resmi dari KPU. Mari kita bersama-sama menjaga suasana kondusif demi keberhasilan Pilkada yang jujur dan adil,” tutupnya.
Proses Pilkada Serentak 2024 di Tanah Pinoh Barat membuktikan komitmen semua pihak dalam mewujudkan demokrasi yang jujur, transparan, dan partisipatif.