Karawang,metroindonesia.id-“Akibatnya kurang pengawasan dari dinas puing bekas matrial Rehabilitasi ruang kelas SDN 1 Bengle Desa Bengle Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, rentan mengakibatkan rawan kecelakaan bagi siswa siswi di sekolah Kamis 10 Oktober 2024.
Pasalnya banyak berserakan paku paku bekas yang masih tertancap di potongan kayu bekas, yang riskan terinjak mengancam keselamatan para siswa sekolah SDN 1 Bengle.
Hasil kroscek awak media di lapangan, melalui DR, selaku Kepsek SDN 1 Bengle saat di konfirmasi melalui whatsahpnya saat di tanya terkait puing yang berserakan serta banyak paku yang mengancam keselamatan para siswa, Ia menjelaskan,”Untuk puingnya sebagian sudah di bersihkan oleh pihak pemborong CV Permata, tapi belum bersih semuanya.”Jelasnya. 10/10/2024.
Lanjutnya. Sudah sekitar seminggu pekerjaan rehab ini di tinggalkan dulu, dan menurut pemborong satu ruang kelas saja yang di selesaikan, dan dua ruang kelas lagi nanti menyusul kalau ada bantuan lagi dan untuk masalah matrial bekas bapa tanya langsung saja ke inisial ( Dr ) selaku pemborongnya”Pungkasnya.
Perlu diketahui bangunan rehabilitasi tiga ruang kelas ini, dengan kontrak harga satuan APBD 2024, nilai kontrak Rp 155.500.000, 00, waktu pelaksanaan 60 hari kalender, kontrak pelaksana Cv. Permata, Hingga berita ini diterbitkan pihak Cv. Permata belum bisa dikonfirmasi atau di temui.
( TIM )