Tapanuli Selatan-Metro Indinesia.id.
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun anggaran 2023 ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di aula sidang paripurna DPRD Tapsel, Komplek Perkantoran Pemerintahan Tapanuli Selatan, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Senin (22/4).
Rapat LKPJ TA. 2023 dipimpin oleh Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe dari Fraksi Gerindra yang didampingi wakilnya Borkat dari Fraksi PAN.
Disidang paripurna LKPJ TA. 2023, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengatakan, bahwa LKPJ Kabupaten Tapsel semakin tahun, semakin membaik sesuai harapan bersama.
Seperti APBD Tapsel TA. 2023, Dolly sebut dalam kondisi UNAUDIT yang berdasarkan Perda penetapan dan perubahan APBD Kabupaten Tapsel tahun 2023 target pendapatan setelah perubahan APBD adalah sebesar Rp.1 triliun 599 milyar lebih (Rp.1.599.948.287.291) dengan realisasi Rp.1 triliun 601 milyar lebih (Rp.1.601.342.999.869) atau mencapai 100,09% dari rencana.
Pendapatan daerah pada tahun anggaran 2023 terjadi peningkatan sebesar Rp.42 milyar 687 lebih (Rp.42.687.678.636,3) atau 2,68%, dibandingkan dengan pendapatan daerah pada tahun 2022.
Sedangkan pada sisi belanja tahun anggaran 2023, rencana belanja setelah perubahan APBD, sebut Dolly, sebesar Rp.1 triliun 935 milyar lebih (Rp.1.935.784.995.475) terealisasi sebesar Rp.1 triliun 820 milyar lebih (Rp.1.820.445.785.362) atau sebesar 94,04% dari rencana belanja.
Sedangkan realisasi belanja tahun anggaran 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp.369 milyar 285 juta lebih atau 25,44% dibanding belanja tahun 2022 yang sebesar Rp.1 triliun 451 milyar lebih (Rp.1.451.160.729.449).
Disisi lain sebut Dolly, pelaksanaan program pembangunan berdampak pada peningkatan banyak aspek misalnya, di data BPS tahun 2023 terjadi peningkatan di semua indikator capaian kinerja makro Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat dengan kategori tinggi dengan nilai 74,58 atau naik 0,84% dibandingkan tahun 2022 yaitu dengan nilai 73,96, kemudian tahun 2023 angka kemiskinan tercatat sebesar 7,01% yang berarti mengalami penurunan sebesar 13,14% dibandingkan tahun 2022 sebesar 8,07%.
Lanjutnya merincikan, pada pertumbuhan ekonomi Tapanuli Selatan pada tahun 2023 capaian kinerja makro yaitu 5,11% atau naik sebesar 6,90% dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar 4,78%.
PDRB perkapita Tapsel pada tahun 2023 sebesar 60,39 juta atau naik sebesar 9,24% dibandingkan tahun 2022 sebesar 55,28 juta dari sisi ketimpangan pendapatan atau angka Gini Ratio tahun 2023 yaitu 0,219 atau naik sebesar 4,78% dibandingkan Tahun 2022 sebesar 0,209.
“Kerja keras itu semua kita lakukan dengan tetap mengedepankan transparansi, efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah, baik dari segi pendapatan maupun belanja daerah ini juga dibuktikan dengan hasil audit BPK tahun 2023 terhadap LKPD tahun 2022. Alhamdulillah kita dapat meraih opini dari BPK Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP ini sudah 9 tahun berturut-turut kita raih mudah-mudahan ini dapat kita pertahankan seterusnya di masa yang akan datang,” sebut Dolly.
Lebih lanjut Dolly mengungkapkan, bahwa Pemkab Tapsel di tahun 2023 telah mendapatkan penghargaan bergengsi baik dari tingkat Provinsi maupun Nasional sebanyak 34 penghargaan.
“Prestasi yang membanggakan ini tentunya tidak luput dari kerjasama yang baik antara DPRD dan Pemkab Tapsel dengan dukungan unsur forum koordinasi pimpinan daerah dan stakeholder lainnya khususnya kemampuan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat,” tutup Dolly.