
Api, Asap, dan Kepanikan: Drama Evakuasi di City Park Cengkareng
Sore berubah menjadi malam penuh kecemasan di Apartemen City Park, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Selasa, 19 Agustus 2025. Sekitar pukul 18.02 WIB, warga mendapati kepulan asap hitam menyelimuti lantai 11 — awal dari kisah dramatis yang menyusulnya.
Asal Api & Suara Ledakan
Kobaran api diduga berawal dari sebuah unit di lantai 11 Tower H, tepatnya kamar yang dihuni oleh seorang lansia sedang memasak. Dugaan sementara: kebocoran gas elpiji menjadi pemicu tragedi ini.
Saksi menyebut, sebelum api besar muncul, asap sudah terlihat sekitar 15 menit sebelumnya. Lalu suara ledakan, pecahnya kaca jendela, dan bara api yang melompat dari jendela kamar, meninggalkan jejak panik di wajah penghuni apartemen.
Evakuasi yang Penuh Ketegangan
Lift tak bisa digunakan — mati akibat kepanikan dan gangguan teknis yang muncul bersamaan dengan kobaran api. Dengan kondisi itu, petugas pemadam kebakaran, tim Gulkarmat, dan petugas keamanan apartemen harus menurunkan korban dan penghuni melalui tangga darurat dari lantai 11 ke dasar gedung. Situasi semakin tegang ketika asap tebal menyergap, menyulitkan visibilitas dan membuat napas sesak.
Beberapa di antara penghuni mengalami luka bakar ringan, sebagian lainnya sesak napas. Empat orang dilarikan ke rumah sakit: satu ke RSUD Cengkareng dan tiga ke RS Bunda Suci. Dua satpam yang turut membantu evakuasi bahkan harus dibawa ke RS setelah tidak sadarkan diri karena asap.
Penanganan & Pemadaman
Sebanyak 20–22 mobil pemadam kebakaran dan kurang lebih 110 personel dikerahkan untuk mengendalikan api.
Proses pemadaman berlangsung sekitar 2 jam, dari sekitar pukul 18.13 WIB hingga 20.27 WIB, hingga titik api berhasil dilokalisir dan situasi mulai link slot terbaru kondusif.
Korban & Kerugian
- Korban jiwa: nihil.
- Korban luka/terdampak: beberapa orang luka bakar ringan dan sesak napas, termasuk petugas keamanan.
- Kerugian material: area yang terbakar diperkirakan sekitar 12 meter persegi, kerugian material diperkirakan mencapai Rp45 juta.
Analisa & Pelajaran
Dari insiden ini muncul beberapa catatan penting:
- Pentingnya sistem deteksi dan peringatan dini asap/ gas
Keberadaan asap sejak awal menjadi pertanda; jika sistem alarm gas atau asap lebih cepat merespon, evakuasi bisa lebih tertata dan cepat. - Kesiapan jalur evakuasi darurat seperti tangga luar
Dengan lift mati, tangga darurat menjadi satu-satunya jalur aman. Namun, asap tebal pula yang membuat jalur tersebut sulit dilewati. Ventilasi tangga juga penting agar asap tidak mengumpul. - Peran petugas keamanan dan personel lokal
Satpam yang berani mendekat dan ikut evakuasi turut berisiko, tapi perannya krusial menyelamatkan warga. Pelatihan keamanan kebakaran dan persiapan alat pelindung asap sangat dibutuhkan. - Pengelolaan dan pemeriksaan rutin instalasi gas
Kebocoran gas menjadi penyebab utama dugaan. Pengecekan regulator, selang gas, dan instalasi harus rutin dan standar keselamatan yang tinggi diikuti.
Penutup
Meski kebakaran di City Park tidak menelan korban jiwa, drama yang terjadi — dari suara ledakan, kepulan asap, hingga petugas yang harus memapah korban dari lantai 11 — menjadi pengingat bahwa bencana kecil bisa berdampak besar bila kesiapan minim. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bahwa keselamatan hidup harus selalu diutamakan; bukan hanya regulasi, tetapi kesadaran individu dan komunitas sekitar.