Beranda KALBAR Cegah Penyebaran DBD, FOPAD Kabupaten Melawi Melakukan Fogging Di Sejumlah Fasilitas Umum

Cegah Penyebaran DBD, FOPAD Kabupaten Melawi Melakukan Fogging Di Sejumlah Fasilitas Umum

27
1
Penyebaran
Kegiatan fogging oleh FOPAD Kabupaten Melawi.
84 / 100
MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Forum Pemuda Dayak (FOPAD) Kabupaten Melawi melakukan kegiatan fogging di sejumlah sekolah dan asrama di Kecamatan Nanga Pinoh pada tanggal 13 s/d 14 November 2023 untuk mencegah penyebaran DBD.

Fogging terhadap pencegahan penyebaran DBD yang dilakukan oleh FOPAD Kabupaten Melawi merupakan rangkaian pembukaan kegiatan Konferensi Pemuda Dayak Kabupaten Melawi Tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada Jumat, (17/11) besok.

Erwin Jenggo, selaku koordinator kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh FOPAD mengatakan bahwa penyakit demam berdarah (DBD/dengeu) mulai mewabah di Kabupaten Melawi bahkan sudah ada korban yamg meninggal dunia.

IMG 20231116 140344
Saleh Tapa, Ketua FOPAD Kabupaten Melawi saat melakukan fogging di salah satu fasum di kec. Nanga Pinoh.

“Fogging yang dilakukan oleh FOPAD merupakan langkah pencegahan agar DBD di Kabupaten Melawi tidak menyebar dan bertambah korban jiwa yang disebabkan oleh DBD,” kata Erwin, saat ditemui di Warkop Hero, Kamis, (16/11) siang.

 

Dikatakan Erwin Jenggo, fogging dilakukan di sejumlah fasilitas umum terutama di sekolah Dasar, TK/PAUD dan asrama. Kegiatan ini juga melibatkan Dinkes, Dikbud dan BS PBK Kabupaten Melawi.

 

“Perlu Kerjasama semua pihak untuk menanggulangi DBD di Kabupaten Melawi agar tidak mewabah. Fogging ini merupakan upaya FOPAD dalam pencegahan dan penyebaran DBD terutama l mencegah penularan anak di usia SD, TK/PAUD. Selain fogging kami juga membagikan serbuk Abate kepada masyarakat,” ujar Erwin.

Screenshot 2023 1116 134703
Pembagian serbuk abate kepada warga untuk mencegah penyebaran DBD oleh FOPAD Kab. Melawi.

Erwin juga menyampaikan bahwa dengan keterbatasan pendanaan organisasi FOPAD maka fogging baru bisa dilakukan di Kecamatan Nanga Pinoh.

 

“Ada juga permintaan warga dari Kecamatan yang lainnya. Karena keterbatasan pembiayaan belum bisa kami penuhi. Tidak menutup kemungkinan fogging akan kami lakukan juga di kecamatan yang lain yang ada di Melawi,” terang Erwin.

 

Terpisah, Saleh Tapa Ketua FOPAD Kabupaten Melawi saat di konfirmasi mengatakan bahwa DBD sudah menjadi isu serius di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat salah satunya di Kabupaten Melawi.

Screenshot 2023 1116 134650
Kegiatan pembagian serbuk abate di monumen tugu Apang Semangai Kec. Nanga Pinoh.

“Sudah ada korban meninggal dunia akibat terserang DBD. Fogging yang kami lakukan ini untuk mencegah pernyebarannya agar tidak meluas,” ungkap Saleh.

 

Sebagai tokoh Pemuda, dengan adanya kasus DBD di Kabupaten Melawi Saleh juga mengimbau kepada warga masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggalnya.

 

“Mari kita jaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal kita dan pastikan tidak sampah yang dapat menampung air tempat berkembang biaknya nyamuk DBD. Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan,” imbaunya mengakhiri.

Artikulli paraprakBupati Samosir Vandiko T. Gultom Tinjau Lokasi Pasca Banjir
Artikulli tjetërSaleh Tapa Kembali Nahkodai FOPAD Melawi

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.