- Tagar, Depok dikuasai Polisi Cepe.
- Fungsi aparat dimakzulkan setoran preman
Depok | me5roindonesia.id – Sudah bertahun-tahun lalu lintas sawangan – Margonda dan sebaliknya mengalami macet yang sangat parah.
Untuk menempuh jarak sekitar 10 km membutuhkan waktu antara 4 – 5 jam perjalanan,
Hal tersebut dialami oleh pimpinan redaksi pada hari sabtu, 8 Juli 2023 di jalan Musctar Sawangan Baru kota Depok yang memulai antrian kemacetan dari depan Kantor kecamatan Sawangan jam 9.35 wib sampai pertigaan pengasinan jam 11.45 wib.
Dari hasil pantauan diketahui kemacetan ditimbulkan oleh oknum yang tidak berkompeten yang memberi prioritas jalan kepada pengguna yang memberi uang.
Anehnya aparat yang memiliki kompetensi seperti anggota Kepolisian dan Dinas Perhubungan kota Depok tidak ada dilokasi kemacetan di setiap persimpangan.
Kemana perhatian Walikota Depok dalam mengelola pajak warganya, atau hanya untuk mendapatkan inkam dari warganya seperti tarif parkir di kantor walikota Depok.
Sementara dikantor pemerintahan lainnya tidak ada pungutan parkir, termasuk Kantor Gubernur Jawa Barat.
Sudah waktunya memilih walikota yang pro kepentingan warga bukan pro balas Budi atau balik modal.