- Jaring Pengaman Jembatan Kalibaru LIPI Dikerjakan PUPR Terkesan Siluman Tanpa Keterangan
Cibinong | meteoindonesia.id – Pekerjaan pemasangan jaring pengaman pada jembatan Kalibaru LIPI Cibinong dikerjakan tanpa papan proyek.
Informasi tersebut disampaikan kepada media metroindonesia.id oleh warga sekitar yang dinilai proses pengerjaan tidak profesional.
“Dimana 2 buah Dynabolt di tanam pada tembok jembatan, sedangkan 2 buah Dynabolt lagi ditanam pada tempelan pondasi tambahan oleh pekerja yang tidak dilengkapi Alat Pengaman Diri (APD)” ujar warga yang tidak ingin disebutkan namanya.Selasa (23/5/23).
Dari hasil pantauan dilapangan, media tidak menemukan apa yang menjadi informasi warga masyarakat, termasuk direksi kit sebagai suatu syarat mutlak keterbukaan informasi publik ketika proyek dikerjakan.
Ketika dikonfirmasi pelaksana pekerjaan mengaku dan menyampaikan “Bapak sebagai apa tanya-tanya saya?, ini pak Yopi yang dapat kerjaan, saya hanya pekerja. Pak Yopi yang punya CV, yang punya kerjaan,” kata pekerja jaring jembatan LIPPI yang mengaku namanya Budi, (rec.data/tim.red).
Ditanya terkait nama CV yang mengerjakan, Budi enggan menjelaskan nama CV atau jenis Badan Usaha milik Yopi yang digunakan untuk pekerjaan tersebut.
“Gak tau saya (apa nama CV nya), kadang-kadang kan pakenya banyak (Bendera CV / Badan Usaha-red) pake CV ini..,CV ini,” ucap dia dengan enggan menjelaskan.
Yang menarik ada pengakuan dari pekerja yang menyebutkan pekerjaan tersebut ditunjuk oleh seseorang dari dinas PUPR namun tak menjelaskan dari CV mana yang ditunjuk.
Diiduga pekerjaan itu bukan dikerjakan oleh pekerja yang berbadan hukum, melainkan dikerjakan oleh pekerja bengkel.
“Makanya yang mengerjakan pekerjaan itu mengaku pekerja bengkel Teralis listrik dari wilayah Cibinong, makanya pekerja itu tidak tau pake cv apa,” ungkapnya lagi.
Sampai saat ini pihak PUPR yang terkait pekerjaan Jaring Jembatan tersebut belum dapat memberikan keterangan kepada publik (pers), atas dugaan proyek ‘siluman’ tersebut. (*) Richard P .