Metro, Peraginan Sumut – Perayaan Natal Keluarga Besar SD Negeri 173335 Paranginan di Gereja HKBP Resort Paranginan dengan rasa hikmah atas kekuatan iman. Rabu (13/12/2022)
Perayaan dimulai dari pukul 17.30 WIB membawakan thema “Marhite Natalon,naeng manian hita maniru pardenggan basaon nabinahenni Tuhani tu hita“. bersama Ketua Komite Sekolah St.Hissa Siburian.
Kepala SD Negeri 173335 Paranginan Berliana Purba,S.Pd. dalam kata sambutannya mengatakan “Perayaan natal semoga menjadi hikmah kita semua, dan selalu mendapat dukungan, partisipasi dari orangtua siswa/i, dalam kelanjutan pembelajaran dirumah” jelasnya.
- Kasihilah sesamamu
Itu harus diterapkan dengan sikap dan prilaku yang baik untuk dilaksanakan sesuai thema kita pada hari perayaan natal yang selama dua tahun tertunda akibat virus corona covid -19 .
Ketua Komite Sekolah St.Hissa Siburian dalam sambutannya menyampaikan ” Terima kasih kami ucapkan kepada para guru dan seluruh staf pengajar semoga sehat selalu sehingga tetap semangat membina anak-anak didik kami juga tahu sangat sulit mendidik anak-anak, binalah anak-anak ini supaya menjadi generasi penerus emas bangsa,” ujarnya mengakhiri.
lebih lanjut St.Hissa Siburian juga menambahkan “Dalam Natal semoga rasa kekeluargaan antara siswa dan guru semakin dipererat oleh Tuhan, taat pada guru dan patuh kepada orang tua serta anak-anak Tetap berjuang untuk membantu orangtua sesuai dengan harapan bagi diri pribadi masing-masing sehingga kasih Tuhan nyata dalam kehidupan sehari-hari,” sebutnya.
Pada perayaaan tampak hadir para tamu undangan dari gereja HKBP Paranginan, group seksi koor dan para jemaat beserta orang tua murid acara dilanjutkan dengan Liturgi keluarga besar SD negeri 173335 Paranginan serta Komite Sekolah dan Vokal Group Guru2 dan diakhir acara puluhan siswa/siswi maju ke Altar Gereja Untuk memainkan Angklung dan Pianika dengan iringan lagu Natal.
Acara khotbah pada perayaan natal ini dibawakan oleh Pdt. Tarida Tampubolon “didalam Natal itu kita harus bersukacita merayakan hari kelahiran Tuhan Jesus Kristus juru Slamat dunia.
“Didalam sukacita, hati yang lembut, saling mengasihi dan saling memaafkan, jadi Natal itu untuk bersukacita, hati yang terang dan dapat menjadi teladan atau menjadi terang didalam kegelapan,”singkatnya. Bantu. S
