Metro, Padang – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy disebut tidak butuh media.
Sikap Wagub Sumbar ini menyulut berbagai komentar di media sosial, bahkan komentar miringpun tak terelakkan.
Sikap Audy Joinaldy tidak berpihak kepada media, disampaikan oleh beberapa wartawan senior ketika mereka meminta pendapat Audy terkait kasus COVID-19 beberapa waktu lalu.
Wagub Sumbar yang berlatar belakang pengusaha itu disebut tak butuh media, dengan alasan ia memiliki folower yang berjibun di media sosial.
Sikap Audy Joinaldy tersebut memancing beragam komentar di Facebook baru baru ini. Tak pelak lagi mengakibatkan komentar yang pro dan kontra.
Menurut Ketua DPD Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sumbar, Fuaddy Chaidir Rosha, kalau benar seperti itu sikap Wagub Sumbar, berarti Audy Joinaldy tidak mencerminkan seorang pemimpin yang menghargai hasil karya jurnalistik.
“Sebagai orang berpendidikan dan memiliki gelar seabrek, harusnya dia memahami perbedaan karya jurnalistik dengan sekedar status yang diposting di media sosial. Walaupun memiliki follower banyak, apa gunanya sebuah status tapi tidak dijabarkan seperti apa yang ditulis di media massa? Maka akan timbul berbagai penafsiran terhadap status yang dibuat,” ujar Fuaddy Chaidir Rosha.
Namun, Fuad juga menyebut, tidak ada satu prestasipun yang patut ditulis dan dimedia massakan terkait pembangunan Sumbar belakangan ini.
Baik itu prestasi kepala daerah maupun wakilnya. Menurut Fuad, kepala daerah dan wakilnya miskin gagasan, sehingga Sumbar itu jauh tertinggal dari provinsi lain.
“Gubernurnya rajin sosialisasi tapi miskin prestasi, wakil gubernurnya apalagi, apa sih yang dikerjakannya yang patut untuk dijadikan bahan berita?” ujar Fuad.
Kata Fuad, bisa jadi sikapnya tidak butuh media itu memang sengaja dilakukannya, agar berjarak dengan media.”Bisa saja sengaja berjarak dari media karena takut dipertanyakan kinerjanya sebagai Wagub Sumbar,” pungkas Fuad.
Ditempat terpisah Cijeruk Bogor, Jawa Barat A. Rachman salah satu asesor BNSP berdarah Minang turut memberi komentar “Jika benar Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy selaku pejabat publik dan diatur di dalam Undang undang, kepada siapa anda menyampaikan informasi publik, jika benar kepada followers Facebook, apakah bisa sebagai informasi resmi seperti yang ada di media, kompetensi anda saat ini dipertanyakan publik” jelasnya.
Sementara, Audy Joinaldy ketika dikonfirmasi terkait sikapnya tersebut, menyangkal tuduhan itu. Bahkan, katanya ia mengaku paling baik dengan media.
“Jadi, kalau ada orang yang bilang saya tak suka media, pasti itu Hoaxs,,” ujar Audy, ketika ditemui pasca pelantikan Pengurus Perbafi Sumbar di gedung Audiorium Gubernuran Sumbar, Rabu (5/10/2022).
Audy mengatakan, baru kali ini dia mendengar ada yang bilang ia tidak butuh media, karena dengan alasan banyak memiliki folower di Medsos.[] Red.