Beranda DAERAH Tembok Penahan Tanah Ambruk 4 Korban di Evakuasi

Tembok Penahan Tanah Ambruk 4 Korban di Evakuasi

187
0
82 / 100

A. Rachman : rubuhnya tembok penahan, jatuhnya korban jiwa dan tanggung jawab Kepala BPBD atas penggunaan anggaran pra bencana yang tidak transparan.

Bogor Raya, metroindonesia.id – Musibah robohnya tembok penahan tanah di Kp. Pasir Pogor RT 001/004 Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk Bogorogor Sabtu (21/5) sekitar pukul 17.30 WIB menimpa rumah pemukiman warga.

Menurut saksi Hasim mengatakan pada saat kejadian dirinya sedang berada di rumah,kejadian ini di sebabkan oleh intensitas hujan yang cukup deras sehingga mengakibatkan tembok penahan tanah tebingan yang berada di atas pemukiman warga menjadi longsor menimbun pemukiman warga

sementara untuk korban yang selamat atas musibah 2 rumah yang tertimbun ini diantaranya 1. Hilman, 2. Fitri , 3. Adit, 4. Abay dan 5. Ama namun untuk korban yang tertimbun reruntuhan bangunan tembok penahan tanah adalah 1. Uum 70 tahun,2. Duduh 43 tahun, 3. Eneng 24 tahun 4. Nafis 4 tahunTembok penahan

Saat di mintai keterangan kepada Kapolres Bogor AKBP iman mengatakan telah terjadi musibah tanah longsor yang memakan 4 orang korban meninggal dunia,saat ini pihaknya masih terus melakukan evakuasi bersama BPBD, Damkar Kabupaten Bogor yang di bantu masyarakat untuk menemukan korban.

Untuk penyebab kejadian Kapolres menjelaskan turap yang tidak kuat menahan tekanan air sejauh ini pihaknya melakukan evakuasi dengan alat berat dan manual untuk memindahkan puing-puing tersebut.

Tembok penahan

lebih lanjut Kapolres AKBP iman menghimbau kepada masyarakat yang dekat dengan tebingan tersebut agar tidak mendekati reruntuhan dan tetap mengantisipasi bahaya longsor,karena tebingan ini milik pribadi pihak kepolisian polres Bogor akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,dan untuk evakuasi malam ini pihak polres kabupaten Bogor akan terus melakukan evakuasi sampai seluruh korban yang tertimbun dapat si temukan.

sampai berita ini di turunkan sudah 3 korban yang meninggal dunia ditemukan berkat kerja sama BPBD kabupaten Bogor ,pihak kepolisian,damkar kabupaten Bogor yang di bantu bersama masyarakat.

Tembok penahan
Pencarian malam hari

Hirup pikuknya penyelamatan korban, menarik perhatian  asesor LSP Pers BNSP A. Rachman yang saat kejadian berada di Villa Demang Fun Park yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Dari beberapa informasi dari warga yang tidak ingin disebutkan menyampaikan “Sebelum kejadian, kami warga belum pernah melihat kedatangan tim BPBD Kabupaten untuk mengantisipasi pra bencana, sehingga tidak ada warning bagi kami untuk antisipasi ketika hujan deras”  ujarnya.

Bahkan seorang warga kepada metroindonesia.id menyampaikan “kami menyayangkan sikap kerja pemerintah daerah yang cenderung mengabaikan peraturan dan perundangan undangan, silahkan di cek, apakah tembok yang rubuh sudah memiliki IMB ” terangnya[] Red.

 

Artikulli paraprakKPK Gelar Rakor Pemberantasan Korupsi
Artikulli tjetërPasca Idul Fitri 1443 Hijriah, Jokowi Langsung Blusukan Ke Pasar Rakyat Cibinong