Beranda PROYEK Diduga Kurang Pengawasan Dari Dinas Betonisasi Halaman Sekolah SDN Manggungjaya 1 Baru Sehari Terkesan “BETON BERBATIK.

Diduga Kurang Pengawasan Dari Dinas Betonisasi Halaman Sekolah SDN Manggungjaya 1 Baru Sehari Terkesan “BETON BERBATIK.

0
Diduga Kurang Pengawasan Dari Dinas Betonisasi Halaman Sekolah SDN Manggungjaya 1 Baru Sehari Terkesan “BETON BERBATIK.
Exif_JPEG_420
7 / 100

Karawang.{metroindonesia.id-“Pemerintah Kabupaten Karawang berupaya meningkatkan sarana dan prasarana sekolah, seperti Betonisasi Emplasemen halaman SD Negeri Manggung jaya 1 yang terletak di dusun Krajan RT 01/RW 03 Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang Jawabarat.
Senin ( 02-09-2024 ).

Proyek yang bersumber dari APBD Tahun 2024, yang dikerjakan oleh CV Angka Wijaya Persada, Nomor spk :027.03 PPK/SPK ,Pendidikan Dasar 4937727/VIII/2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp.142.244.000.00 ( seratus empat puluh dua juta, dua ratus empat puluh empat rebu rupiah ) namun sangat disayangkan pekerjaan Betonisasi Emplasemen ini diduga tidak sesuai aturan kementrian Pendidikan, pasalnya baru sehari betonisasi terlihat retak – retak sehingga di poles seperti yang terlihat digambar, kesannya “BETON BERBATIK” seharusnya kegiatan betonisasi itu dikerjakan sesuai dengan Spesifikasi agar kualitas Coran bisa di pertanggung jawabkan tidak mudah pecah atau retak – retak.

IMG 20240902 071745

Salah seorang warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui awak media mengatakan” Seharusnya pelaksana dan pengawas hadir di setiap ada kegiatan betonisasi agar kualitas bisa dipantau, kalo pengawas dari dinas tidak ada di lokasi pekerjaan, bisa diduga ada pembiaran kepada pekerja untuk melakukan kecurangan dalam pekerjaan sehingga bekerja seenaknya alias leluasa mengerjakan asal – asalan yang penting pekerjaan selesai walaupun mutu pekerjaan tidak maksimal kualitasnya.”Katanya.

Dengan pekerjaan seperti itu diduga tidak sesuai dengan juklak juknis dan spesifikasi, hal ini harus menjadi perhatian untuk dinas terkait, terutama PPK ,PPTK, konsultan pengawas atau pihak yang menerima pekerjaan.
Sampai berita ini diterbitkan pihak pengawas dan kontraktor belum bisa dihubungi.