https://www.facebook.com/share/p/CLZwMVEFn2WXyn8r/?mibextid=xfxF2i
Beranda blog Halaman 6

8 Jabatan Lowong, 46 Pejabat Di Payakumbuh Ikuti Seleksi Terbuka

0
8 Jabatan Lowong, 46 Pejabat Di Payakumbuh Ikuti Seleksi Terbuka
Payakumbuh, Metroindonesia.id — Sebanyak 46 Pejabat Ikuti Seleksi Terbuka untuk 8 Jabatan Eselon II Pemerintah Kota Payakumbuh, Evaluasi Kinerja dan Seleksi Terbuka ini untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh

Mereka akan bersaing untuk mengisi sejumlah jabatan strategis eselon II, di antaranya Sekretaris DPRD, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Satpol PP dan Damkar, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, serta Kepala Dinas Pertanian.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta yang digelar di Aula Ngalau Indah, lantai 3 Balai Kota Payakumbuh, Rabu (24/09/2025).

IMG 20250925 WA0008

Dalam sambutannya, Wali Kota Zulmaeta menegaskan bahwa seleksi terbuka ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Payakumbuh dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, berintegritas, serta berbasis sistem merit.

“Pelaksanaan seleksi terbuka ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk menghadirkan birokrasi yang profesional, berintegritas, dan berbasis sistem merit” ujarnya.

Ia menambahkan, seluruh tahapan seleksi dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yakni Undang-Undang nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, Peraturan Pemerintah nomor 11 Tahun 2017, serta peraturan pelaksanaannya.

Zulmaeta juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan semangat dan keseriusan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Payakumbuh.

“ Jabatan adalah amanah yang menyangkut pelayanan masyarakat. Siapa pun yang nantinya terpilih harus siap bekerja keras, serta berkomitmen terhadap reformasi birokrasi dan pelayanan publik”, tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Andri Yulika yang hadir secara daring dalam laporannya menyampaikan proses seleksi ini dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, dengan tujuan memastikan penerapan sistem merit dalam manajemen ASN.

IMG 20250925 WA0010

Adapun tahapan penilaian seleksi sesuai jadwal yang ditetapkan dimulai dengan pengumuman dan seleksi administrasi tanggal 03 s/d 17 September 2025, dilanjutkan dengan rekam jejak, kemudian assessment tanggal 18 s/d 24 September 2025.

Selanjutnya, peserta mengikuti penulisan makalah tes tertulis dan rangkaian seleksi akan ditutup dengan presentasi serta wawancara tanggal 28 hingga 30 September 2025.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Elzadaswarman, Sekretaris Daerah , Asisten, Tim Panitia Seleksi Kota Payakumbuh. (Jee)

Gerakan Pangan Murah Polsek Nanga Pinoh Ramai Didatangi Warga

1
Gerakan Pangan Murah Polsek Nanga Pinoh Ramai Didatangi Warga
MELAWI, metroindonesia.id – Kegiatan gerakan pangan murah Polsek Nanga Pinoh yang digelar pada Rabu, (24/09/2025) pagi di halaman Mapolsek Nanga Pinoh ramai didatangi warga.

Kapolsek Nanga Pinoh IPTU Yoga Septian S. Tr.K., M.H., mengatakan bahwa kegiatan gerakan pangan murah disediakan 1 ton beras. Kegiatan ini juga dilaksanakan berkerjasama dengan Bulog Cabang Sintang dengan tujuan menjaga stabilitas harga pangan.

“Alhamdulillah ramai warga berdatangan dalam kegiatan pangan murah lebih kurang 200 karung beras dengan berat 5 kg/ karung habis terjual. Semoga dengan kegiatan ini dapat meringkan beban masyarakat,” ujar Kapolsek.

IPTU Yoga Septian berharap dengan kegiatan pangan murah tersebut stabilitas harga pangan di Kecamatan Nanga Pinoh tetap stabil dan mampu meningkatkan daya beli masyarakat terhadap pangan terutama beras.

“Kedepan kami berupaya agar kegiatan pangan murah dapat terus dilaksanakan untuk tetap menjaga stabilitas harga pangan di Nanga Pinoh,” ucapnya.

Lanjutnya, gerakan pangan murah ini merupakan wujud kehadiran Polri untuk masyarakat dalam membangun sinergitas Polri dan masyarakat.

“Gerakan pangan murah merupakan upaya Polri untuk selalu hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai wujud pelayan Polri kepada masyarakat,” tutupnya.

Peringatan Harlantas Ke 70, Satlantas Polres Melawi Gelar Acara Syukuran

0
Peringatan Harlantas Ke 70, Satlantas Polres Melawi Gelar Acara Syukuran
MELAWI, metroindonesia.id – Dalam rangka peringatan Hari Lalu Lintas Ke -70 dengan tema “Lalu Lintas Modern Yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas” Satlantas Polres Melawi menggelar acara syukuran di Aula Tri Brata Mapolres Melawi pada Senin, (22/09/2025).

Acara syukuran peringatan Harlantas Ke-70 di hadiri langsung oleh Kapolres Melawi AKBP Harris Batara Simbolon, S.I.K,. S.H., M. Tr. Opsla, Waka Polres Melawi Kompol Aang Permana, Dinas Perhubungan Kabupaten Melawi dan tamu undangan lainnya.

Kasat Lantas Polres Melawi IPTU J. Effendhy Kusuma, S.A.P., M.H. mengatakan bahwa dalam peringatan Harlantas Ke-70 sebelumnya telah melakukan sejumlah rangkaian kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat diantaranya kegiatan donor darah, festival keselamatan lalulintas, sunat gratis dan cek kesehatan gratis bagi masyarakat.

“Kegiatan syukuran ini kami laksanakan sebagian ungkapan terima kasih kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kelancaran dalam melaksanakan rangkaian kegiatan Harlantas Ke-70,” ungkapnya.

Lanjutnya, sesuai tema Harlantas Ke-70 yaitu “Lalu Lintas Modern Yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas” IPTU J. Effendhy Kusuma, S.A.P., M.H. berharap masyarakat memiliki kedisiplinan dalam berkendara.

“Imbauan juga kami sampaikan kepada masyarakat agar disiplin dalam berkendara, baik pengendara roda dua maupun pengendara roda empat. Untuk pengendara sepeda motor gunakan helm standar saat berkendara, untuk pengendara roda empat gunakan selalu sabuk pengaman atau safety belt nya,” ujar IPTU J. Effendhy Kusuma, S.A.P., M.H. Rabu, (23/09/2025).

Selain itu IPTU J. Effendhy Kusuma, S.A.P., M.H. juga mengingatkan agar pengendara membawa kelengkapan surat menyurat dalam kendaraannya seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan SIM (Surat Izin Mengemudi) saat hendak bepergian.

“Bagi masyarakat atau warga yang belum memiliki SIM agar segera membuat SIM di Satpas Polantas bertempat kilometer 3 sebelum wisma Emaus. Untuk kelengkapan syarat pembuatan SIM dapat ditanyakan langsung di Satpas Polantas Polres Melawi kepada petugas atau secara online,” tutupnya.

Datangkan 1 Ton Beras, Polsek Nanga Pinoh Gelar Gerakan Pangan Murah

1
Datangkan 1 Ton Beras, Polsek Nanga Pinoh Gelar Gerakan Pangan Murah
MELAWI, metroindonesia.id – Polsek Nanga Pinoh bakal menggelar kegiatan gerakan pangan murah dan pada Rabu, (24/09/2025) pagi di halaman Mapolsek Nanga Pinoh dengan menyiapkan 1 ton beras untuk masyarakat.

Kapolsek Nanga Pinoh IPTU Yoga Septian S. Tr.K., M.H., mengatakan bahwa kegiatan gerakan pangan murah disediakan 1 ton beras. Kegiatan ini juga dilaksanakan berkerjasama dengan Bulog Cabang Sintang dengan tujuan menjaga stabilitas harga pangan.

“Kami siapkan sebanyak 1 ton atau 200 karung beras dengan berat 5 kg/ karung. Bagi masyarakat yang ingin membeli dapat mendatangi langsung Mapolsek Nanga Pinoh. Saat ini hanya beras saja yang kami sediakan dan masyarakat dapat membeli beras tanpa kupon,” ujar IPTU Yoga Septian.

Yoga berharap dengan gerakan pangan murah tersebut stabilitas harga pangan di Kecamatan Nanga Pinoh tetap stabil.

“Semoga dengan kegiatan gerakan pangan murah ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Beras bisa dibeli dengan harga Rp. 60.000,” pungkasnya.

Hebat,,, Kades Desa Tanjung Diduga Merangkap Jadi Wartawan.

0
Hebat,,, Kades Desa Tanjung Diduga Merangkap Jadi Wartawan.

Karawang.{metroindonesia.id}-Kepala Desa Tanjung Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang Jawabarat, dengan sendirinya ia mengaku bahwa dirinya juga seorang Wartawan dengan melalui via Whatsap ke awak media mengirim kartu id,cart Jurnalis / Wartawan. dengan pengakuan itu awalnya tim Media memberitakan terkait dugaan ketahanan pangannya yang terungkap.
Senin ( 23-09-2024 ).

Dijelaskan dalam UU no 6 tahun 2014, pasal 29 huruf (a) sampai huruf (i) tentang Desa dan PP nomor 72 tentang Desa, yang mengatur larangan Kepala Desa untuk merangkap jabatan, maka jelas bahwa seorang Kepala Desa tidak bisa merangkap jabatan lebih dari satu.

Dalam larangannya bertujuan agar setiap pejabat publik dapat fokus menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai Kades, serta untuk menjaga independensi profesi lain yang dilakoninya, seperti profesi wartawan.

Implikasi bagi Kepala Desa
Jika seorang Kepala Desa ingin menjadi wartawan, ia harus terlebih dahulu melepaskan jabatannya sebagai Kepala Desa untuk menjalankan profesi wartawan tersebut.

Peraturan ini penting untuk memastikan Kepala Desa tidak memiliki konflik kepentingan dan dapat melayani masyarakat secara optimal tanpa terbagi fokus dengan tugas jurnalistiknya.

Karena Jurnalis /Wartawan ialah untuk bekerja melakukan aktivitas peliputan atau kegiatan Jurnalistik yang secara teratur mencari, mengumpulkan, menuliskan berita dan tulisannya dikirimkan atau dimuat di Media Massa.

Sementara, Kepala Desa adalah pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga Desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah Pusat dan Daerah.

Sudah jelas, Wartawan dengan Kepala Desa berbeda. Tidak dibenarkan seorang Kades merangkap jabatan, jadi apa yang dilakukan Kades Tanjung Kecamatan Banyusari tentunya dapat membuat pandangan negatif di Masyarakat. Karena ditakutkan dan terindikasi abai dan tidak profesional dalam melayani masyarakat sebagai mana mestinya.

Memang Benar Wartawan itu profesi tetapi, ketika kades menjadi profesi wartawan juga siapa yang akan mengontrol dana desa di desanya sendiri, kan kades pengelola dana desa ?…..

Untuk hal tersebut, kepada pihak Pemda dan Dinas terkait di Kabupaten Karawang, Kepala Desa seperti ini perlu diberi arahan dan bimbingan karena takutnya tidak fokus kepada pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh seorang Kepala Desa.

( Dra )

Pemko Payakumbuh Genjot Pembangunan Infrastruktur

0
Pemko Payakumbuh Genjot Pembangunan Infrastruktur
Payakumbuh, Metroindonesia.id — Pemerintah Kota Payakumbuh terus menggenjot pembangunan infrastruktur dengan mengutamakan kualitas dan ketepatan waktu. Hal ini ditegaskan Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, saat melakukan peninjauan ke sejumlah titik pekerjaan pembangunan, Senin (22/9/2025).

 

Peninjauan dimulai dari proyek pelebaran jalan di Jalan Manjoto dan Jalan Bukit Patah Sembilan. Dua ruas tersebut merupakan bagian dari tujuh titik pekerjaan jalan dengan total anggaran mencapai Rp1,2 miliar lebih. Pekerjaan ini ditargetkan mampu meningkatkan kelancaran lalu lintas sekaligus menunjang aktivitas ekonomi warga.

 

Di lokasi, Wali Kota Zulmaeta menegaskan agar setiap pembangunan yang dilakukan pemerintah kota tidak hanya sekadar selesai, tetapi juga harus bermanfaat nyata bagi masyarakat.

 

“Setiap pekerjaan harus tepat mutu, tepat waktu, dan jangan ada pungutan atau pemberian uang kepada pihak manapun. Kualitas pekerjaan adalah yang utama, karena ini menyangkut kepentingan banyak orang,” tegas Zulmaeta.

IMG 20250923 WA0014

Tidak hanya infrastruktur jalan, Wali Kota juga meninjau pembangunan irigasi di bendungan Beringin di daerah Tiaka. Proyek ini berfungsi sebagai sistem irigasi yang akan mengalirkan air ke lahan sawah masyarakat.

 

“Bendungan ini bukan proyek biasa. Ini adalah pembangunan yang betul-betul kami awasi dengan serius, karena menyangkut kebutuhan masyarakat, khususnya petani, dan berhubungan langsung dengan peningkatan ekonomi warga,” ujarnya menambahkan.

 

Dalam peninjauan ini, Wali Kota Zulmaeta didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh, camat, dan lurah setempat. Kehadiran mereka memperlihatkan sinergi antara pemerintah kota dan perangkat daerah dalam memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana.

IMG 20250923 WA0010

Suasana peninjauan memperlihatkan bagaimana pembangunan benar-benar diarahkan untuk menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Jalan yang lebih lebar akan memudahkan mobilitas warga, sementara bendungan yang berfungsi optimal akan menjamin sawah tetap produktif.

 

Pemerintah Kota Payakumbuh menegaskan, pembangunan bukan sekadar proyek fisik, melainkan upaya nyata menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan pengawasan ketat dan prinsip tepat mutu serta tepat waktu, pembangunan di Payakumbuh diharapkan menjadi pondasi bagi peningkatan kesejahteraan bersama.(Jee)

Pemko Payakumbuh Terima Secara Simbolis Sertifikat Aset

0
Pemko Payakumbuh Terima Secara Simbolis Sertifikat Aset
Payakumbuh, Metroindonesia.id — Pemerintah Kota Payakumbuh menerima penyerahan secara simbolis sertifikasi aset tahun 2025 dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam rapat bersama di Ruang Randang, Balai Kota Payakumbuh, Senin (22/09/2025).

 

Penyerahan langsung oleh Kepala BPN Hardi Yuhendri, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap penertiban administrasi aset daerah.

 

Pada tahun 2025, capaian sertifikasi aset Pemko mencapai 65 persil yang telah selesai , dengan 50 sertifikat berhasil diterbitkan, sementara total bidang yang telah disiapkan berkasnya dan didaftarkan ke BPN berjumlah 194 bidang.

 

Langkah ini dinilai penting untuk memberikan kepastian hukum atas aset milik Pemko sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

IMG 20250923 WA0009

Rapat dipimpin oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, dihadiri Sekretaris Daerah, Kepala BPN beserta jajaran dan dihadiri kepala OPD, serta Camat Payakumbuh Barat.

 

Setelah penyerahan progres sertifikasi oleh BPN, kegiatan dilanjutkan dengan agenda pematangan Rencana Aksi Pengelolaan Kawasan Batang Agam.

 

Dalam arahannya, Wakil Wali Kota Elzadaswarman menyampaikan apresiasi atas dukungan BPN serta komitmen seluruh OPD. Ia menegaskan bahwa dua agenda ini saling berkaitan erat.

 

“Penataan aset melalui sertifikasi adalah pondasi dalam pengelolaan pemerintahan yang tertib. Sementara penataan kawasan Batang Agam menjadi langkah nyata dalam menyediakan ruang publik yang nyaman, tertib, dan bermanfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.

 

Ia juga menekankan bahwa pengelolaan Batang Agam bukan hanya soal penataan fisik, tetapi juga bagian dari strategi memperkuat identitas kota.

 

“Batang Agam adalah wajah kota Payakumbuh. Dengan penataan yang baik, kawasan ini akan menjadi pusat aktivitas masyarakat, ruang interaksi sosial, sekaligus daya tarik wisata baru yang mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan,” tambahnya.

 

Kadis PUPR Kota Payakumbuh, Muslim dalam paparannya menjelaskan dasar hukum pengelolaan Kawasan Batang Agam yang telah diikat melalui kesepakatan bersama antara Kementerian PUPR dengan Pemko Payakumbuh tahun 2014, serta kesepakatan dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera V tahun 2019.

 

Ia juga menyampaikan beberapa rencana aksi yang disiapkan berdasarkan hasil peninjauan lapangan 11 September 2025 , Pemasangan portal di empat titik strategis oleh Dinas Perhubungan, termasuk di Jl. Surabaya dan Jl. Sutan Syahrir.

 

Penerapan kawasan car free day setiap Sabtu dan Minggu pada pukul 06.00 hingga 10.00 WIB mulai Oktober 2025.

 

Kantong parkir di lokasi pangkal jembatan jalan Surabaya dipergunakan untuk Parkir Roda Dua, sementara untuk roda 4 dipergunakan pada satu sisi jalan (sisi drainase) arah ke bawah jembatan Surabaya

IMG 20250923 WA0006

Penempatan pedagang di sisi kiri aliran sungai, dari batas zona parkir roda dua hingga Jembatan Gantung

 

Selain itu, turut dipaparkan hasil penilaian standar teknis kawasan Ruang Terbuka Hijau Batang Agam. Evaluasi tersebut memuat sejumlah komponen yang belum terpenuhi, serta rekomendasi tindak lanjut yang perlu segera direalisasikan guna memperkuat fungsi kawasan sebagai ruang publik yang hijau, nyaman, dan ramah masyarakat. (*)

Polres Melawi Bersama BPBD Gelar Patroli Banjir

0
Polres Melawi Bersama  BPBD Gelar Patroli Banjir
MELAWI, metroindonesia.id – Intensitas curah hujan diperhuluan Sungai Pinoh dan Sungai Melawi menyebabkan banjir di sejumlah Desa di Kecamatan yang ada di Kabupaten Melawi. Polres Melawi bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) menggelar patroli pada Minggu, (21/09/2025) untuk melihat debit air di dua aliran Sungai tersebut.

Banjir melanda di sejumlah desa penyangga di Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi seperti Desa Tanjung Niaga, Desa Sidomulyo, Desa Baru, Desa Paal, Desa Kelakik dan Desa Kenual.

Untuk memastikan situasi terkini tim patroli mendatangi dan menyasar langsung di sejumlah lokasi di Desa penyangga di Kecamatan Nanga Pinoh yang dilanda banjir.

Kapolres Melawi AKBP Harris Batara Simbolon, S.I.K., S.H., M.Tr.Opsla mengatakan patroli yang dilakukan sebagai upaya memberikan rasa aman serta memberikan himbauan kepada masyarakat.

“Patroli darat di pimpin Kapolsek Nanga Pinoh Iptu Yoga Septian, S.Tr.K., M.H bersama Staff Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Melawi Bapak Wahyu Wibowo bersama personel Polsek Nanga Pinoh dan anggota BPBD sedangkan patroli air di pimpin KBO Satuan Samapta Bhayangkara Ipda Darmawan Susilo, S.E bersama personel Sat Samapta dengan menggunakan speed bot Sat Samapta, Polsek Nanga Pinoh dan BPBD,” ujar Kapolres Melawi.

Dari pantauan patroli debit air berangsur naik dan beberapa ruas jalan di pasar Nanga Pinoh telah terendam banjir, peningkatan debit air disebabkan kiriman banjir dari beberapa Kecamatan di Sungai Pinoh dan Sungai Melawi telah tiba di pertigaan Nanga Sungai.

“Polres Melawi dan Polsek jajaran akan terus meningkatkan patroli dan koordinasi bersama sebagai bentuk kesiapan bersama dalam penanggulangan dan langkah nyata,” terang AKBP Harris.

Harris menegaskan Polres Melawi siap memberikan pelayanan terbaik, patroli dan himbauan kepada masyarakat yang berada di pesisir sungai menjadi prioritas kami baik siang mau pun malam hari.

“Kesiapan personel, kendaraan, speed boat telah kami persiapkan sebagai bentuk memastikan Polres Melawi siap dalam situasi tertentu,” pungkas AKBP Harris.

Pemko Payakumbuh Perkuat Pelestarian Budaya Minangkabau

0
Pemko Payakumbuh Perkuat Pelestarian Budaya Minangkabau
Payakumbuh, Metroindonesia.id — Pemko Payakumbuh terus memperkuat pelestarian budaya Minangkabau di tengah derasnya arus digitalisasi dan modernisasi melalui program Satu Nagori Satu Iven.

Program ini menjadi wadah bagi setiap nagari untuk menggelar kegiatan adat yang memperkuat identitas lokal sekaligus mempererat kebersamaan masyarakat.

Kegiatan yang digelar di Nagari Sungai Durian, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Minggu (21/09/2025), mengangkat tema “Malomang jo Mangalamai, Sumarak Manyambuik Hari Rayo”

IMG 20250923 WA0030

Acara tersebut menghadirkan prosesi adat yang melibatkan ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat, hingga generasi muda.

Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman mengatakan, Satu Nagori Satu Iven adalah bentuk komitmen pemerintah menjaga warisan budaya di tengah gempuran budaya luar dan perkembangan teknologi yang begitu cepat.

“Covid-19 sudah mengubah pola pikir kita semua. Mau tidak mau, suka tidak suka, zaman sudah berubah dengan sangat cepat. Kalau kita tidak bergerak, budaya kita akan semakin terpinggirkan. Program ini menjadi salah satu cara kita memperkuat akar budaya,” kata Wawako Elzadaswarman.

Menurutnya, digitalisasi tidak harus dianggap sebagai ancaman, melainkan bisa menjadi sarana memperkenalkan budaya lokal ke audiens yang lebih luas.

“Kita ingin anak-anak muda merasa bangga dengan budaya mereka sendiri. Melalui kegiatan seperti ini, mereka melihat langsung nilai-nilai adat dan ikut serta dalam melestarikannya. Kalau kita hanya bicara tanpa aksi, lama-lama budaya kita hanya tinggal cerita,” ujarnya.

Elzadaswarman menegaskan, keberhasilan program ini bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Pemerintah kota, kata dia, hanya berperan sebagai fasilitator.

“Budaya itu akan hidup kalau dipraktikkan bersama-sama, bukan hanya ditonton. Pemerintah siap mendukung penuh selama masyarakat juga berkomitmen menjaga warisan budaya ini,” tutupnya.

Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wirman Putra mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, Satu Nagori Satu Iven bukan sekadar acara seremonial, tetapi bagian dari pembangunan karakter dan identitas daerah yang perlu dipertahankan secara berkesinambungan.

“Kegiatan seperti ini harus menjadi agenda tahunan yang terus berkembang. DPRD siap mendukung agar budaya kita tidak hanya sekadar dikenang, tetapi benar-benar menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari,” katanya.

Ia juga menilai, program ini memiliki potensi besar dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif.

“Selain menjaga budaya, kegiatan ini juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat. Pedagang, pelaku UMKM, dan sektor pariwisata akan ikut merasakan manfaatnya,” tambahnya.

Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sungai Durian Irman Dt. Pangulu Sati menekankan bahwa pelaksanaan kegiatan adat ini merupakan momen penting untuk memperkuat persatuan di tengah masyarakat.

“Tradisi ini bukan hanya soal melestarikan adat, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan. Semua elemen masyarakat terlibat, mulai dari ninik mamak, bundo kanduang, hingga generasi muda. Ini bukti bahwa budaya kita masih hidup dan relevan dengan kondisi saat ini,” ujarnya.

Dia juga menyebut, adat dan tradisi Minangkabau akan tetap bertahan selama ada komitmen dari semua pihak untuk menjaganya.

“Kalau kita memegang adat, maka nagari akan kuat dan harmonis,” katanya.

IMG 20250923 WA0031

Ketua Panitia Pelaksana Bundo Zulfida menjelaskan bahwa persiapan kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat. Menurutnya, antusiasme warga menjadi faktor utama suksesnya acara ini.

“Kami melihat semangat masyarakat luar biasa. Mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga penutupan, semua saling membantu. Ini yang menjadi kekuatan kita dalam melestarikan budaya,” ungkapnya.

“Semoga acara ini menjadi pemicu pelestarian adat budaya Minangkabau, sehingga Payakumbuh benar-benar dikenal sebagai kota yang berbudaya,” pungkasnya. (Jee)

Sorak Semangat Anak Menggema Di Lapangan Porseba

0
Sorak Semangat Anak Menggema Di Lapangan Porseba
Payakumbuh, Metroindonesia.id — Sorak semangat anak-anak menggema di Lapangan Porseba, Kelurahan Subarang Batuang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Minggu (21/9/2025).

Dengan seragam kebanggaan masing-masing, mereka berdiri penuh percaya diri menandai dimulainya Liga Askot PSSI Payakumbuh Tahun 2025.

Liga yang diikuti oleh 12 Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Kota Payakumbuh ini mempertemukan bakat muda dalam kelompok umur U-10, U-12, U-14, dan U-16. Sejak awal acara, antusiasme terlihat jelas. Anak-anak ini tak sabar menunggu giliran turun ke lapangan.

IMG 20250923 WA0024

Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, hadir membuka langsung kompetisi bergengsi ini. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa liga bukan hanya soal prestasi, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan nilai kejujuran, kerja sama, dan pantang menyerah.

“Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Bertandinglah penuh semangat dan percaya diri. Ingatlah, juara sejati bukan hanya yang menang di pertandingan, tetapi juga yang menjunjung sportivitas dan persaudaraan,” tegasnya.

Elzadaswarman juga menitip pesan penting bagi para pelatih dan pembina.

“Tugas kita bukan sekadar mencetak atlet yang terampil, tetapi juga membentuk pribadi anak-anak yang berkarakter,” ujarnya.

Kehadiran orang tua di pinggir lapangan pun mendapat apresiasi khusus dari Wakil Wali Kota.

IMG 20250923 WA0025

“Doa dan dukungan orang tua adalah energi besar bagi anak-anak. Kehadiran bapak dan ibu memberi semangat luar biasa untuk mereka terus berlatih dan berkembang,” Tutup Wakil Walikota.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Ketua KONI, Ketua Askot, Camat Payakumbuh Barat, serta Lurah Subarang Batuang. Kehadiran mereka mempertegas dukungan penuh pemerintah dan stakeholder olahraga bagi perkembangan sepak bola usia dini.

Dengan dimulainya Liga Askot ini, Payakumbuh kembali meneguhkan komitmennya untuk melahirkan generasi muda yang bukan hanya unggul di lapangan, tetapi juga memiliki karakter kuat. Dari lapangan sederhana ini, harapan akan lahirnya pesepakbola tangguh Payakumbuh kian nyata.(Jee)