Beranda ORGANISASI Anggarkan  Jinggel dan Maskot Pilkada 2024

Anggarkan  Jinggel dan Maskot Pilkada 2024

0
Anggarkan  Jinggel dan Maskot Pilkada 2024
88 / 100
Depok I metroindonesia.id – Anggaran kegiatan untuk peluncuran Jinggel dan Maskot Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok dalam Pilkada serempak 27 Nopember, menelan anggaran mencapai ratusan juta rupiah.

KPU Depok melounching jinggel dan maskot Pilkada Depok 2024
menyewa group band ” Gigi ” di bayar 200 jutaan sekali manggung, seraya terucap oleh vocalis GIGI, Armand Maulana di panggung.

Jinggel dan MaskotAnggaran untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota dalam Pilkada Depok sebanyak 73 miliar, sumber dana dari APBD Depok tahun 2024 tersebut, disponsori Bank Jabar Banten (Bjb) dan Bank Tabungan Negara (BTN) seperti tampak player dan stand di lokasi acara di area terbuka yang dilaksanakan di kawasan Ruko Verbena, Jln, Boelevard, Grand Depok City, Sabtu (8/6/24), di mulai pukul 20. 30 Wib sampai pukul 22.00 Wib.

Jinggel dan Maskot

KPU Kota Depok diberikan anggaran oleh pemerintah kota Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

Ketua KPU Depok menyampaikan, peluncuran jinggel dan maskot ini merupakan sosialisasi sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat.

Jinggel dan Maskot

Sementara Chepy dari Bakesbangpol Depok mengatakan soal ketidak hadiran Walikota Depok Muhammad Idris sudah di wakili oleh Wakil Walikota Imam Budi Hartono katanya saat di temui wartawan di lokasi acara.

Acara di hadiri oleh Perwakilan KPU Jawa Barat Bawaslu, Kapolres Metro Depok, Kodim 0508, Parpol Peserta Pileg dan para peserta undangan

Jinggel dan Maskot

Sebelum acara di mulai wartawan meliput sempat mendapat perlakuan yang tidak pantas oleh satpam KPU Depok inisial Re.. wartawan yang bermaksud hendak melihat daftar tamu siapa saja peserta parpol yang hadir justeru di halau, disuruh keluar batas pagar besi. Ruangan ini untuk undangan khusus, urusan wartawan dengan bernama “H” silahkan hubungi dia saja katanya sambil menyuruh keluar.

Insiden tersebut sempat di lerai oleh staf KPU dan rekan wartawan untuk tidak meladeni Satpam yang arogan. (Tim)