Beranda KALBAR DISPORA Melawi Melakukan Sosialisasi Peningkatan SDM Kelompok Pengelola Pariwisata

DISPORA Melawi Melakukan Sosialisasi Peningkatan SDM Kelompok Pengelola Pariwisata

54
0
dispora
Sesi foto bersama Sosialisasi dan Pelatihan Kelompok Pengelola pariwisata DISPORA Kab. Melawi di Desa Mandau Baru, Kec. Pinoh Selatan.
80 / 100

MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – DISPORA (Dinas Pemuda dan Olahraga) Kabuoaten Melawi melakukan sosialisasi peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) kepada kelompok pengelola pariwisata Arung Jeram di Desa Mandau Baru, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi pada, Rabu (09/08).

Kepala DISPORA Kabupaten Melawi, John Welly mengatakan bahwa, sosialisasi peningkatan SDM diberikan kepada kelompok pengelola pariwisata Arung Jeram yang ada di Desa Mandau Baru sekaligus melakukan ujicoba olahraga Arung Jeram di Mandau Baru.

“Tujuan DISPORA melakukan pelatihan kepada kelompok pengelola pariwasata agar memahami bagaimana tata kelola tempat wisata dan penguatan mentalitas kelompok untuk mendukung program Anugrah Wisata Pemerintah Pusat. Sosialisasi ini sekaligus promosi wisata berbasis air untuk dijadikan wisata unggulan di Melawi.” kata John Welly, Rabu (09/08).

WhatsApp Image 2023 08 11 at 07.41.44
Ujicoba Arung Jeram oleh FAJI Melawi di Desa Mandau Baru.

Lanjut Jhon Welly, Lokasi wisata berbasis air yang berada Desa Mandau Baru di Sungai Kelawai memiliki potensi wisata Arung Jeram yang juga bisa dimanfaatkan sebagai olahraga air tingkat ekstrim.

“Kami juga mengandeng Cabor FAJI (Federasi Arung Jeram) Melawi untuk bersama-sama melakukan ujicoba arus Ekstrim (Arung Jeram) dan rivertubing serta body rifting untuk tingkat pemula. Sungai Kelawai yang memiliki potensi Jeram ini sepanjang 27 kilometer,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Desa Mandau Baru, Kusno menyambut baik dengan kegiatan yang dilakukan oleh DISPORA Kabupaten Melawi di Desanya. Ia juga mengucapkan terima kasih karena Desa Baru dijadikan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Melawi.

“Harapan saya Pemerintah Kabupaten bisa membantu mengembangkan dan mengelola lokasi wisata Arung Jeram di Desa Mandau Baru. Sangat disayangkan kalau SDA yang ada ini tidak dapat dimanfaatkkan dan dikelola dengan baik untuk menigkatkan pendapatan daerah dari sektor wisata,” tutup Kusno

 

Penulis: Rabi

Editor : Ade Shalahudin Al ‘Ayubi

Artikulli paraprakKecamatan Tanah Pinoh Barat Raih Piagam Penghargaan Atas Pelaporan SPT Pajak Semester 1 Tahun 2023
Artikulli tjetërBupati Lima Puluh Kota Serahkan Langsung Seragam Gratis Kepada 11 Ribu Pelajar