Beranda HUKUM Proyek Diduga Normalisasi Drainase Di Sumberjaya Dikerjakan Asal Jadi Pengawas Jangan Tutup Mata

Diduga Normalisasi Drainase Di Sumberjaya Dikerjakan Asal Jadi Pengawas Jangan Tutup Mata

0
Diduga Normalisasi Drainase Di Sumberjaya Dikerjakan  Asal Jadi Pengawas Jangan Tutup Mata
Exif_JPEG_420
68 / 100
Karawang I metroindonesia.id – ada oknum pelaksana kegiatan milik pemerintah daerah yang entah sengaja atau tidak, diduga telah mengurangi volume pengerjaan normalisasi drainase ataupun kualitas bangunan, Kamis (19-09-2024).

Hal tersebut disampaikan warga masyarakat yang kecewa atas kegiatan pembangunan normalisasi drainase oleh pemerintah yang didanai dari pajak masyarakat yang kualitas pengerjaañya dinilai rendah

Normalisasi

Hasil pantauan awak media di lapangan. Di Dusun Belendung Rt 008.RW 003 Desa Sumberjaya Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, yang mana dalam realisasi pembangunan Normalisasi Drainase Depan Kantor Desa Sumberjaya, diduga kurangi volume ketinggian serta mekanisme awal pondasi tanpa material adukan terlebih dahulu hanya batu yang di gelar, bahkan kualitas adukan perekat batu pun kurang semen.

Normalisasi

Dalam papan informasi tertera volume panjang= 2×138M’ Tinggi= 0,80 M’ pelaksana Cv. KAWAN LAMA NUSANTARA, dengan nilai kontrak Rp.144.358.000,00, sumber dana APBD 2024. namun fakta di lokasi kerjaan ketinggian turap drainase hanya 77 Centimeter padahal yang tertulis di papan informasi 80 Centimeter.

Diduga Pihak Cv Kawan Lama Nusantara melakukan kurangi volume tinggi turap. Bahkan lebih teganya lagi menyepelekan tenaga para pekerja. sudah 4 hari belum dikasih uang makan, dan upah pun belum dibayar.
Salah seorang Pekerja yang enggan disebutkan namanya saat di temui awak media mengatakan.”Janjinya mandor hari ini mau ke sini pak, kami pun lagi menunggu karena kami sudah empat 4 hari belum di kasih uang makan, kami juga sudah malu punya hutang ke warung sudah gede”Katanya.

Sampai berita ini di terbitkan pihak mandor, pemborong dan pengawas belum dapat di hubungi karena pekerja tidak punya nomer handphonnya.

( Tim )