TAPSEL,SUMUT – Metro Indonesia.id. – Masyarakat Angkola Timur Sipirok,Kabupaten Tapanuli Selatan ( Tapsel),Provinsi Sumatera Utara ( Sumut),berkeyakinan bahwa operasional PT. TPL ( Toba Pulb Lestari) akan tutup total.Rabu(17 Des 2025).
Parda Pulungan,Sekretaris Aliansi Masyarakat Angkola ( Amang),menjelaskan kepada awak media ini disalah satu Cofee Shop Desa Marisi,Kecamatan Angkola Timur,Kab.Tapsel.
” Saya sangat yakin Pemerintah Pusat akan menghentikan secara total kegiatan Perusahaan PT.TPL yang berada di wilayah Angkola Timur Sipirok,ini bila kita lihat dari bukti keseriusan Pemerintah Pusat melalui Satgas PKH yang telah mendirikan Plang Informasi di gerbang masuk kawasan TPL tempat melaksanakan kegiatan”Ucap Parda Pulungan.
Sementara itu,Ketua DPC.Grib Jaya Tapsel,Eddy Arryanto Hasibuan.SH.melalui Sekretaris DPC.Grib Jaya Tapsel,Armen Sanusi Harahap,menjelaskan,”Saya sudah selama bertahun tahun terus mengikuti,mendampingi masyarakat di dalam memperjuangkan hak haknya dalam melawan kezholiman yang dilakukan pihak TPL,saya juga sudah melihat secara langsung bagaimana dampak dan penderitaan yang dirasakan oleh Masyarakat Angkola Timur Sipirok dengan beroperasi nya TPL,seperti rusaknya sistem pengairan masyarakat,rusaknya ekosistem yang di duga menjadi penyebab terjadinya bencana”.
Dalam kesempatan tersebut,Armen Sanusi Harahap juga mengatakan sangat mengapresiasi sikap tegas yang di tunjukkan pemerintah pusat.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi Bapak Presiden kita yang menunjukkan betapa peduli dia sama masyarakat kita di Angkola Timur Sipirok ini,Pemerintah sudah menunjukkan bagai mana sikap tegas yang dilakukan melalui satgas PKH,semoga dengan ini,kelak hasil audit pemeriksaan penyelidikan lahan Konsesi TPL ini,bisa berujung dengan penutupan total PT. TPL “Kata Armen Sanusi Harahap.
Senada dengan itu,Korda,Grib Jaya,Tapsel.Marahalim Harahap,sangat berharap adanya tindakan tegas dari Satgas PKH terhadap TPL,yang terus melakukan kegiatan secara berkelanjutan di hutan yang berada di Tapanuli Selatan.
“Sekedar informasi buat Satgas PKH,bahwa di daerah Tolang,Kec.Sayur Matinggi,kami menduga banyak terjadi perambahan hutan yang di lakukan secara ilegal,hal tersebut sudah kami laporkan dua tahun yang lalu,dan sekarang,kami kembali telah mendapat info terbaru bahwa ada yang melakukan perambahan.
Kami dari Grib Jaya,Kab.Tapsel sangat berharap agar Satgas PKH mau melakukan penyisisiran di kawasan hutan yang berada di Desa Tolang Jae dan Tolang Julu Kecamatan Sayur Matinggi,Kabupaten Tapanuli Selatan,dan kami dari Grib Jaya,Kab.Tapsel akan siap untuk membantu Satgas PKH dilapangan jika dibutuhkan”tegas Marahahalim Harahap,SH. MH.MM.