TAPANULI SELATAN – Metro Indonesia.id. – Jumlah korban banjir bandang yang melanda Kecamatan Batang Toru,Kabupaten Tapanuli Selatan,di duga akan terus bertambah,seiring proses penyisiran dan pencarian yang dilakukan petugas dan warga.

Hingga hari Rabu tanggal 26 November 2025,beberapa orang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,sementara 34 warga lainnya sedang dalam pengobatan karena mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang berbeda.
Adapun identitas warga yang meninggal dan berhasil di temukan serta di evskuasi atas nama:
1.Selvi warga desa garoga.
2.Ros Siregar warga ???
3.Tiormeli Manalu warga desa huta godang.
4.(?) Suami dari Tiormeli Manalu.
5.Nurhafizah warga desa garoga.
6.Mr.X ???.
Sementara yang luka luka sedang dalam penanganan dan pengobatan dari tim medis dan masyarakat.

Banjir bandang yang melanda kecamatan batang toru saat ini,tidak hanya terjadi di Desa Huta Godang dan Aek Ngadol,tetapi juga menerjang kawasan Desa Garoga dan Batuhoring.
Desa desa tersebut memang berada persis di bantaran sungai garoga dan batuhoring sehingga terkena dampak yang cukup parah karena luapan dua sungai yang sedang dalam keadaan banjir dengan membawa banyak material kayu kayu besar yang hanyut ke pemukiman warga.

Kapolsek Batang Toru,AKP Penggar M.Siboro menyampaikan bahwa kondisi di lapangan saat ini masih dalam tahap penanganan intensif.
“Cuaca hujan deras dan gelap karena listrik padam membuat evakuasi terpaksa di tunda dan dihentikan sementara.Kami khawatir bila di paksakan akan terjadi banjir susulan,”ujarnya.
Lebih lanjut,Kapolsek Batang Toru mengatakan bahwa dari hasil pantauan dan laporan yang masuk ke tim dilapangan tentang masih banyaknya aduan warga yang mencari dan menanyakan keberadaan keluarganya,maka dalam penyisiran lanjutan besok masih akan ada lagi korban yang di temukan dan mudah mudahan korban yang di temukan nantinya masih dalam keadaan selamat.katanya.