Padangsidimpuan – Metro Indonesia.id. – Jalan Abdul Haris Nasution atau Jalan Baru By Pass, salah satu ruas jalan Propinsi yang sangat fital buat sarana tranformasi antar daerah dan menunjang kelancaran aktifitas masyarakat di Kota Padangsidimpuan,keadaannya terlihat sungguh memprihatinkan dan mengundang pertanyaan tentang tanggung jawab dan biaya pembangunan atau pemeliharaannya melihat kondisinya yang rusak disana sini penuh lobang dan kalau musim hujan sudah bagaikan kubangan Kerbau.
Melihat kondisi jalan yang sudah rusak parah dibeberapa tempat dan butuh penanganan serius,sudah seharusnya Pemprovsu melakukan upaya perbaikan agar akses dan sarana transportasi antar daerah bisa lancar dan tidak mengancam keselamatan masyarakat pengguna jalan.
Dari pantauan Awak Media Metro Indonesia.id. dilapangan pada hari Jumat (29 /8/2025),terlihat kondisi ruas jalan baru by pass memang sudah rusak parah di beberapa tempat,seperti adanya lobang lobang yang tegenang air dan mengancam keselamatan pengguna jalan,rambu rambu lalu lintas yang tidak berpungsi sebagai mana mestinya,dimana dari pengakuan warga sekitar,hal ini sudah berlangsung lama dan bertahun tahun dibiarkan tanpa ada tindakan nyata untuk melakukan perbaikan atau perawatan dari pihak terkait yaitu Dinas PUPR Provsu.
Melihat dan menyikapi kondisi Jalan Abdul Haris Nasution/Jalan Baru by pass tersebut,Erik Son Karo Karo,salah satu kritikus dan pemerhati pembangunan di Kota Padangsidimpuan yang kebetulan di temui awak media di lokasi (Jalan Abdul Haris Nasution) mengatakan”Kita sangat menyayangkan kelalaian dan keteledoran pihak terkait mengenai jalan yang sudah rusak parah ini namun tak pernah ada perbaikannya,masyarakat sangat berharap agar PUPR Provsu melakukan perhatian khusus untuk perbaikan/perawatan,karena warga maupun pengendara jalan ini,sudah merasa sangat terganggu,merasa khawatir bila melewati jalan ini untuk menunjang aktivitas mereka sehari-hari.”
“Rawannya kondisi jalan yang rusak,telah membuat para pengguna jalan,terutama bagi pengendara roda dua juga roda empat bila melewati jalan baru by pass akan selalu was was dan takut tertimpa kecelakaan yang membuat pengendara menjadi merasa tidak nyaman.untuk itu,kami sebagai masyarakat Kota Padangsidimpuan,meminta kepada PUPR Provsu agar menyahuti dan sesegera mungkin melakukan perbaikan jalan by pass yang merupakan jalan provinsi sepanjang 10,8 kilometer yang melewati Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua hingga Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara,Kota Padangsidimpuan”.
”Masyarakat sangat berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini sebelum terjadi kecelakaan yang lebih serius, ” ujar Erik Son.pembukaan ruas jalan ini telah memakan biaya milyaran rupiah,namun kini jalan tersebut telah berubah,bukan lagi jalan berlobang melainkan lobang berjalan,akibat tidak adanya pemeliharaan dan peningkatan pembangunan”.
Saat hal yang jadi keluhan kami sebagai warga pengguna transportasi jalan ini,dan menimbulkan pertanyaan di benak masyarakat yang perduli,”apakah memang Dinas PUPR Prov tidak perduli dengan kondisi jalan ini,atau memang biaya perawatan dan perbaikan untuk jalan baru by pass ini tidak ada?.”
Ketika hal tersebut coba dikonfirmasikan awak media Metro Indonesia.id.kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum da Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sumatera Utara melalui Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) PUPR Padangsidimpuan, Datsur Hasibuan melalui Telp dan WA (Whats app),sampai berita ini tayang,belum/tidak mendapat jawaban ataupun tanggapan.