Beranda Uncategorized Margotti Jolo, Asal Ulang Durlam Cukup Letnan Pahlevi Menuju Padangsidimpuan Mantap

Margotti Jolo, Asal Ulang Durlam Cukup Letnan Pahlevi Menuju Padangsidimpuan Mantap

0
Margotti Jolo, Asal Ulang Durlam Cukup Letnan Pahlevi Menuju Padangsidimpuan Mantap
55 / 100

 

Padangsidimpuan – Metroindonesia.id. – Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Nomor urut 2 Dr. H. Letnan Pahlevi, SKM, MKes Dan Harry Pahlevi Harahap, ST. MBA mendapatkan dukungan kuat dari FKPPI.Kamis (3 Oktober 2024).

IMG 20241003 WA0002

Berawal dari kehadiran Bapak Letnan Dalimunthe ke kantor FKPPI pada HUT FKPPI ke 46, kamis 12 September 2024 lalu, dalam kesempatan tersebut Beliau menyampaikan maksud dan tujuan untuk maju dalam Pilkada Walikota Padangsidimpuan.

Memiliki sudut pandang yang sama terkait permasalahan yang ada di Kota Padangsidimpuan dan konsep yang sama dalam membenahi Kota Padangsidimpuan, maka FKPPI siap bergantengan tangan dengan Letnan Dalimunthe Dan Harry Pahlevi untuk Kota Padangsidimpuan Mantap.

Bukti nyata dukungan FKPPI kepada Letnan Dalimunthe dan Harry Pahlevi, FKPPI membuat spanduk dengan selogan “Margotti Jolo, Asal Ulang Durlam, Cukup Letnan Pahlevi Menuju Padangsidimpuan Mantap”

BaRon Harahap selaku kader FKPPI Kota Padangsidimpuan menjelaskan kepada awak media terkait selogan yang ada di spanduk FKPPI bersama Letnan Dalimunthe dan Harry Pahlevi, bahwa mereka mengambil kata “Durlam”, untuk mengingatkan masyarakat Kota Padangsidimpuan jangan memilih Pemimpin yang Serakah, Tamak dan Rakus.

Dan kata Durlam merupakan istilah di Kota Padangsidimpuan yang tidak asing lagi di telinga Masyarakat Kota Padangsidimuan.

Kata “Durlam” merupakan singkatan dari Durung Lamot, yang mana Kata “Durung Lamot” terdiri dari dua kata, Durung yang artinya benda sejenis jaring halus seperti kain kelambu yang digunakan oleh masyarakat untuk menangkap ikan.

Sedangkan Lamot memiliki makna halus atau habis tak tersisa, jadi kata Durung Lamot itu kalau diartikan merupakan jaring halus dan kata Durung Lamot menjadi istilah masyarakat Kota Padangsidimpuan menggambarkan orang yang menangkap ikan di sungai atau paret menggunakan jaring dengan mengangkut semuanya termasuk anakan ikan.

IMG 20241003 WA0003

Yang artinya Durung Lamot menunjukkan orang yang memiliki Karakter Serakah, Tamak dan Rakus.

“Kita memakai kata “Durlam (Durung Lamot)” dalam spanduk untuk mengingatkan masyarakat Kota Padangsidimpuan bebas untuk memilih Pemimpin, Asal Jangan Pemimpin yang memiliki Karakter Serakah, Tamak dan Rakus, Tapi Cukup Letnan Pahlevi menuju Padangsidimpuan Mantap.” Tegas BaRon

BaRon juga menambahkan “Pemimpin yang pintar memainkan kata-kata dan tidak taat pada hukum jangan dipilih.