Beranda PEMBANGUNAN Ingin Raub Untung Besar, Diduga Proyek Jembatan Gempol Karya Pekerjaannya Asal Jadi.

Ingin Raub Untung Besar, Diduga Proyek Jembatan Gempol Karya Pekerjaannya Asal Jadi.

40
0
9 / 100

 

Karawang,{metroindonesia.id.-Pembangunan Proyek jembatan yang bersumber dari Dana pemerintah pusat atau pun daerah. Sering kali jadi ajang untuk memperkaya diri dengan mensiasati pemangkasan beberapa item material baik itu ketebalan pembesian ataupun kualitas dan kuantitas adukan. Padahal pemerintah berharap segala bentuk pembangunan fisik dapat terealisasi dengan maksimal. sesuai dengan juklak juknis dan ( R A B ).
Jum’at ( 20-092024 ).

IMG 20240922 WA0001 1

Seperti yang terjadi pembangunan Rehabilitasi jembatan di Dusun Cibarusah RW 01 RW 01, Desa Gempolkarya Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang Jawa Barat. Terlihat di papan informasi, dengan volume pekerjaan: 11,5 M’, lebar 3,00M’ waktu pelaksanaan 75 hari kalender, nilai kontrak: Rp.189.224.000,00. Penyedia jasa CV CAHAYA AGUNG.

 

IMG 20240922 WA0003 1

Hasil kroscek awak media dilokasi untuk Besinya jembatan diduga nyaris di kurangi kualitas ketebalannya.
Untuk penyangga cor Besinya balokan tengah memakai besi ulir dengan ketebalan hanya 11,4 dan sebelahnya hanya 8,4 Milimeter, sedangkan untuk besi rangka atau ring / cincin ketebalan hanya 7,7 Milimeter. Dengan fakta tersebut kuat dugaan pihak Cv. CAHAYA AGUNG telah mengurangi kualitas Besinya jembatan demi meraup keuntungan semata demi untuk memperkaya diri.

IMG 20240922 WA0002 1

Dilokasi kerjaan beberapa orang pekerja saat di konfirmasi awak media terkait Besinya kenapa bisa beda beda ketebalannya, serempak mengatakan itu semua suruhan dan perintah pemborong inisial ( O )

” gini pa ibarat bapak di suruh membangun rumah harus begini harus begitu kan menuruti yang punya rumah. Begitupun pembangunan jembatan ini saya hanya pekerja, disuruh pasang besi kaya gitu ya atas suruhan inisial ( O ) pemborong jembatan ini,” Kata pekerja.

Terkait hal tersebut pihak pemborong inisial ( O ) berdalih saat awak media menanyakan kenapa Besinya jembatan tidak memakai besi 19 Milimeter, Inisial ( O ) mengatakan,” iya benar Besi nya tidak memakai besi 19 Milimeter tapi kan kita perbanyak besi 16 Milimeter nya,” kilah inisial ( O ).

Namun ketika di pertanyakan pembangunan jembatan dengan hal tersebut itu sudah sesuai (R A B) atau tidak, inisial ( O ) diam membisu.

Terbitnya pemberitaan memang bukan laporan Formal, namun setidaknya pihak yang kompeten didalamnya yakni pengawas dan kabid Jembatan sidak ke lokasi, bilamana ada hal yang janggal dan tidak sesuai Spek dan ( R A. B) pihak dinas ada hak untuk Beklis CV Tersebut dan memberi sanksi kepada oknum pemborong yang nakal supaya ada epek jera.

( Tim )

Artikulli paraprakDiduga Proyek Normalisasi Drainase Yang Di Kerjakan CV Bintang Barat Perkasa Terkesan Amburadul
Artikulli tjetërAnggaran Dana BOS SMAN 6 Padangsidimpuan Di Duga Bermasalah.