Padangsidimpuan – Metroindonesia.id.
Pasca Pemilu serantak 2024, Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, S.K.M., M.Kes bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan instansi terkait lakukan monitoring harga di Pasar Pajak Batu, Padangsidimpuan. Jum’at (16/2).
Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada harga kebutuhan pokok yang melonjak dan stok pangan aman di Kota Padangsidimpuan.
Pada kesempatan itu, Walikota Letnan mengatakan Pemko Padangsidimpuan akan terus melakukan monitoring dan antisipasi terhadap kenaikan harga dan kelangkaan di tingkat pedagang, yakni dengan melakukan peninjauan ketersediaan stok ditingkat distributor dan kesesuaian harga penjualan. Selain itu, Pemko Padangsidimpuan juga rutin melaksanakan Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Murah, menurutnya sudah cukup efektif menekan harga dan juga laju inflasi di Kota Padangsidimpuan.
“Apalagi pasca pemilu seperti saat sekarang ini, berdasarkan pengalaman Pemilu 2019 kemarin, konsumsi rumah tangga sebelum dan sesudah pemilu itu meningkat, dan mungkin juga angkutan yang tidak beroperasi normal seperti biasanya menjadi salah sati faktor kenaikan harga walau sangat kecil” jelasnya.
Sementara Kapolres Padangsidimpuan, AKBP. Dudung Setyawan, SIK, MH., mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk mengkroscek adanya tren kenaikan harga beras dan sembako lainnya di pasar setelah pelaksanaan Pemilu serentak 2024.
“Monitoring berjalan aman dan lancar, hasil dari peninjauan ini akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako di wilayah Kota Padangsidimpuan” Ucapnya.