MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-10 tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Melawi sejak tanggal 25 s/d 30 Juni 2023 resmi ditutup pada Jumat, (30/6) malam di Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan.
Ketua Umum Pesparawi ke-10 tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Melawi, Drs. Kluisen dalam sambutannya menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh kontingen apabila selama penyelenggaraan Pesparawi berlangsung terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika dalam penyelenggaraan ini ada hal-hal yang kurang baik selama kegiatan Pesparawi berlangsung,” ucapnya.
Kluisen juga mengucapkan selamat jalan kepada seluruh peserta. Ia berharap penyelenggaraan Pesparawi ke-10 di Kabupaten Melawi memberikan kesan yang baik.
“Semoga perjalanan bapak/ibu ke daerah masing-masing berjalan lancar dan selamat sampai tujuan,” ucapnya.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang dibacakan oleh Suherman mengatakan bahwa, kegiatan Pesparawi telah menciptakan suasana semangat dan kemeriahan tersendiri yang tidak hanya dirasakan oleh para peserta saja namun dirasakan oleh masyarakat.
“kegiatan pesparawi tentunya memunculkan persaingan antar peserta Kabupaten/Kota. Persaingan ini untuk membangun motivasi yang lebih kuat lagi dan tetap menjaga tali silaturahim yang merupakan prinsip dasar dalam penyelenggaraan Pesparawi,” ujar Gubernur
Lanjutnya, Pesparawi merupakan salah satu bentuk kegiatan yang sekaligus memperhatikan, menghargai, dan mendorong perkembangan seni budaya yang bernafaskan keagamaan.
“Penutupan ini adalah momentum bagi kita untuk saling menghilangkan aroma persaingan dan kembali kepada jati diri kita sebagai insan persaudaraan,” kata Gubernur.
“Atas nama Pemerintah provinsi Kalimantan Barat saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Melawi Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah, baik provinsi, kabupaten/Kota se Kalimantan Barat dan seluruh pihak yang mendukung secara penuh terselenggaranya Pesprawi ke-10 tingkat Provinsi di Kabupaten Melawi,” ujarnya lagi.
Gubernur juga menyampaikan ucapan selamat kepada para juara dan menjadikan apa yang diraihnya sebagai motivasi untuk menggali potensi serta mengembangkan inovasi agar berdaya saing.
“Untuk kedepannya, terus tampilkan yang lebih baik lagi. Saya yakin, seluruh peserta sudah menunjukkan kemampuannya dalam kegiatan ini,” pungkasnya.
Sutarmidji juga mengatakan, suksesnya pelaksanaan Pesparawi ini menunjukkan masyarakat Kalimantan Barat adalah masyarakat yang rukun dan damai, menjunjung tinggi toleransi dan tenggang rasa yang tinggi.
Dalam Pesparawi ke-10 tingkat Provinsi tahun 2023, juara umum diraih oleh Kota Pontianak. Dan untuk tuan rumah kegiatan Pesparawi ke-11 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan diselenggarakan pada tahun 2026 mendatang jatuh kepada Kabupaten Kubu Raya.