
Padangsidimpuan – Metro Indonesia.id – Kepala sekolah SD.N 200403 dan para gurunya seharusnya bisa jadi pionir keteladanan dan menjadi motivator serta penasihat dalam mengintegrasikan nilai kebersihan di sekolah tersebut dengan memberi contoh dalam penerapan disiplin dan sikap proaktif,sehingga para murid di sekolah tersebut dapat terbentuk budaya yang bersih,nyaman,dan sehat melalui tindakan nyata,menjaga kebersihan lingkungan kelas dengan memberi pengajaran bagi para murid agar jangan membuang sampah sembarangan,serta mengaktifkan program kerja bakti atau piket kelas.Sabtu (20 Sep 2025).
Namun,hal yang seharusnya menjadi salah satu tugas dan bentuk tanggung jawab kepala sekolah dan para guru di SD.N 200403 tersebut sama sekali tidak terlihat dan di duga tidak ada,karena lingkungan Sekolah yang terletak di Lembah Lubuk Manik Jln Si Harang Karang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara,Kota Padangsidimpuan tersebut terlihat sangat kotor,dengan sampah berserakan di mana mana.
Hal itu tentu membuat miris bagi masyarakat yang anaknya menuntut ilmu di sekolah tersebut,juga bagi siapapun yang melihat kondisi sekolah yang seharusnya steril dan bersih namun nyatanya kurang perawatan.
Untuk itu,pemerintah daerah atau Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan diharapkan segera turun tangan dengan memeriksa keadaan,mempertanyakan tugas dan disiplin para guru,serta mengaudit penggunaan Anggaran Dana BOS sekolah tersebut.
Sekolah yang berdiri sejak tahun 1970 tersebut di ketahui menerima Dana BOS yang tidak sedikit tiap tahunnya,namun kemana dan di dikemanakan anggaran Dana BOS tersebut sehingga tidak ada hasilnya atau efektifitas yang terlihat di sekolah tersebut.
Asbes yang bolong di sana sini,dinding sekolah yang terlihat sangat kusam,pintu dan jendela yang berlubang dan pekarangan sekolah yang dibiarkan ditumbuhi semak belukar,jadi tanda tanya bagi masyarakat,apa sebetulnya tugas dan fungsi Guru di sekolah tersebut dan dikemanakan Anggaran Dana BOS yang peruntukannya untuk membantu dan meningkatkan kualitas pendidikan seperti yang di programkan pemerintah.
Dari keadaan SD.N 200403 yang di Kepalai Saruddin Harahap.s.pd.sd tersebut,kuat dugaan bahwa minimnya disiplin di sekolah tersebut terjadi,dikarenakan kepala sekolah dan para gurunya hanya menggunakan kapasitasnya untuk jadi ajang dan kesempatan agar bisa menikmati berbagai pasilitas dan bantuan pemerintah namun sengaja melupakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru yang di gaji dengan uang rakyat.