Karawang,{metroindonesia.id}-
Dengan Adanya pembangunan Rehabilitasi saluran Drainase yang terletak Di Dusun Krajan RT.01 – RW 01, Desa Darawolong Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang Jawabarat diduga terkesan asal jadi. Senin (07-07-2025).
Pasalnya, dari hasil investigasi tim media di lapangan, tertera di plang informasi proyek dengan jenis, pembangunan Rehabilitasi saluran drainase, Dusun Krajan RT 01 RW 01 Desa Darawolong kecamatan Purwasari ( P.41 -911412 ). Dengan volume panjang 136, 50 M’, tinggi = 0,80 M. X 2 ( Dengan lantai ).
Nomor kontrak : 027.2/……/06.2.01.0018..285/ KPA/SDA/PUPR/2025, Tanggal, 17 Juni -2025.
jangka waktu 60 hari kalender.
Nilai kontrak: 189.114.000 ( seratus delapan puluh sembilan juta, seratus empat belas ribu rupiah).
Pelaksana : CV TYAMA LOGIE.
Sumber Dana : Anggaran pendapatan dan belanja Daerah Kabupaten Karawang tahun anggaran 2025.
Diduga proyek tersebut kurangi ketinggian dan lebih parahnya lagi tanpa di lengkapi dengan no Spk/Kontrak diduga Curi Star Pekerjaan dan alamat CV. perusahaan tak di cantumkan dalam plang informasi proyek, seakan – akan disembunyikan dari publik, terlihat juga adukan bercampur lumpur dan ketinggian pekerjaan diduga tidak sesuai dengan yang tertulis di plang nama proyek.
Dilokasi pekerjaan, salah seorang pekerja yang tidak mau disebutkan namanya saat di konfirmasi tim media, di tanya nama pemborong dan pengawasnya dari dinas dia menjawab tidak tahu apa – apa.” Kalo pemborong dan pengawas dari Dinas PUPR saya tidak tahu pak, yang suka ke sini hanya mandornya saja.”Ungkapnya.
Awak media mencoba untuk konfirmasi menghubungi mandor yang dikatakan pekerja lewat nomor Whatsapnya, dengan mengirimkan video dan Poto pekerjaan namun sama sekali tidak di respon hanya dilihat saja.
Atas adanya beberapa dugaan di pekerjaan tersebut, oleh Cv.TYAMA LOGIE.
terkesan ada instruksi dari sang Pemborong agar pekerjaan cepat selesai, tidak mengedepankan mutu kualitas dan kuantitas bangunan, dampaknya yang di khawatirkan rentan ambruk dalam waktu singkat.
Media sebagai sosial kontrol akan terus memantau proyek ini ke pihak-pihak terkait, karena proyek ini menggunakan uang negara.
Pemberitaan ini diharapkan dapat memicu tindakan dari pihak yang berwenang untuk menindak lanjuti dugaan pelanggaran tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, kontraktor dan pengawas belum terkonfirmasi karena terkendala akses komunikasi.
( Tim )