Beranda HUKUM Proyek Diduga Pengecoran Di Wilayah Desa Sumurgede Ada Kongkalikong.

Diduga Pengecoran Di Wilayah Desa Sumurgede Ada Kongkalikong.

0
Diduga Pengecoran Di Wilayah Desa Sumurgede Ada Kongkalikong.
Exif_JPEG_420
5 / 100

Karawang.{metroindonesia.id}-Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan (Jialing) Di Dusun 2 RT 002/002 Desa Sumurgede Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman yang dikerjakan oleh CV. Latansa dengan besar anggaran Rp. 189.825.000 ( seratus delapan puluh sembilan delapan ratus dua puluh lima ribu rupiah ) patut dipertanyakan.

IMG 20250510 152103

Pasalnya, selain tanpa dihadiri oleh pengawas dinas prkp pada saat awal pengecoran dimulai, juga didalam papan informasi proyek yang terpasang tidak di cantumkan Volume Panjang, Lebar dan Tingginya pekerjaan Coran, tentunya ini membuat Buntu informasi yang dibutuhkan oleh publik.
Sabtu ( 10-05-2025 ).

“Supandi selaku pengawas dari dinas saat di konfirmasi melalui via seluler menerangkan.”Ia kang saya tidak dilokasi, tapi saya sudah mewakilkan ke pendamping saya pak Agil untuk mengawasi proyek itu. Karena saat ini saya sedang di Purwasari,”kata Supandi.

Begitupun ketika ditanya soal Volume panjang, lebar tingginya coran yang tidak tertera didalam papan informasi proyek, dirinya menjelaskan bahwa itu kesalahan dalam mencetak Banner nya.

“Ia tidak ada itu kesalahan waktu membuat papan informasi, maklum namanya juga manusia ada kesalahan. Tapi yang penting pembayaran disesuaikan dengan volume yang ada di SPK ketika di Komisi,” jelas Supandi.

Bahkan bukan hanya itu, seorang pengawas tidak tahu siapa pemilik CV. Latansa yang notabenenya pelaksana proyek dalam pengawasannya.”Saya tidak tahu siapa pemilik CV. Latanza, paling hubungan sama mandor saja. Itupun jarang ketemu,”Ucap Supandi.

Untuk menggali informasi lebih lanjut tim media mencoba menanyakan kepada para pekerja siapa pemborong proyek tersebut. Namun disayangkan pekerja pun bungkam. Tidak tahu siapa pemborong dan nama mandornya. Sampai berita ini di terbitkan pihak pemborong belum terkonfirmasi karena kendala komunikasi .

 

( Dra )