
Deli Serdang, metroindonesia.id
Pembangunan batas pelebaran jalan yang ada di Desa Amplas Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang terkesan asal-asalan, di mana terlihat asal jadi
Terbukti saat wartawan meninjau lokasi 02/03 lalu pekerjaan terlihat sangat amburadul dan tumbang dengan kasat mata Proyek tersebut baru dilakukan kembali pemeliharaan, itupun terlihat asal-asal jadi di mana diduga tidak sesuai dengan bestek, dan juga sangat di sayangkan limbah dari bekas pemeliharaan ( Jatuhnya tembok pelebaran tersebut ke saluran air sungai kecil ) tampak dibiarkan saja, di mana hal ini patutnya tidak terjadi, karena dapat merugikan masyarakat khususnya berdampak seperti banjir, curah air tak terkontrol dan rusaknya lingkungan.
Saat pihak media melakukan konfirmasi kepada kepala dinas SDABMBK janso Sipahutar 03/03/25 mengatakan terimakasih atas informasinya nanti kita check kelapangan ujarnya singkat.
dilanjut lagi wartawan konfirmasi dengan kepala bidang(Kabid) Agus Salim 03/03/25 tentang pekerjaan tembok penahan tanah yang ambruk menyebut bahwa kemaren sudah selesai terpasang namun karena banjir dan bencana kemaren tembok tersebut jatuh sebahagian tapi langsung diperbaiki tembok tersebut dan tujuan TPT itu untuk menahan bahu jalan yang telah mengalami longsor dan menyempitnya badan jalan akan kami cek lapangan segera ucap Kabid kepada wartawan namun sampai saat berita ini terbit dan survey langsung kelapangan masih belum ada tanda -tanda perbaikan.
sebagai kontrol sosial dan informasi yang di peroleh dari masyarakat, adanya proyek yang diduga tidak sesuai dengan Prosedur, harusnya Dinas SDABMK bisa lebih tegas dan jelih dalam mengontrol pekerjaan dan pemeliharaan khususnya, karena itu lah menjadi nilai akhir dari kesuksesan proyek tersebut.
Berdasarkan informasi yang kami terima dari kepala desa amplas berinisial E,P mengatakan bahwa kegiatan pekerjaan proyek tersebut sudah berlangsung pada tahun yang lalu “bang proyek tersebut datang dari dinas SDABMBK Deli Serdang” atas tersebut pihak media meminta kepada bupati Deli Serdang yang baru di Lantik untuk mencopot kadis SDABMBK yang tidak berkompeten (lalai dalam tugas) dan segera mengantikan dengan kepala dinas yang bertanggung jawab dan mampu menjalankan tupoksinya dengan sebagai mana mestinya, untuk itu masyarakat melalui media metroIndonesia meminta Bupati Deli Serdang segera melakukan pencopotan Kadis SDABMK karena diduga terlalu banyak permainan yang ada didinas tersebut contohnya kasus di atas tersebut.(Gunawan)