Beranda Uncategorized Kepala SMAN 1 Sunggal Asron Ngaku Difitnah soal Mau Lakukan Suap, Ini Penjelasannya

Kepala SMAN 1 Sunggal Asron Ngaku Difitnah soal Mau Lakukan Suap, Ini Penjelasannya

0
Kepala SMAN 1 Sunggal Asron Ngaku Difitnah soal Mau Lakukan Suap, Ini Penjelasannya
6 / 100

Dell Serdang.metroindonesia.id

Kepala Sekolah SMA Negeri (SMAN) 1 Sunggal Asron Batubara buka suara soal pemberitaan mengenai dirinya yang disebut mau melakukan suap. Asron memastikan pemberitaan itu fintah.

Asron menceritakan awal mula adanya fitnah soal dia mau melakukan suap kepada salah seorang wartawan. Persoalan ini berawal dari adanya pemberitaan soal kunjungan studi banding yang dilakukan kepala sekolah di lingkungan Cabang Dinas Wilayah 1 Sumut ke wilayah Jawa Barat.

“Hal terpenting yang ingin kami sampaikan, keberangkatan ini sudah seizin Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, kemudian keberangkatan ini sudah jauh hari direncanakan,” kata Asron, Selasa (25/2/2025).

IMG 20250225 WA0005

“Hasil studi ini nantinya kami rumuskan secara bersama dengan melibatkan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) sehingga kita berharap poin-poin penting dari studi banding mandiri ini, paling tidak SMA Negeri yang ada Kabupaten Deli Serdang menjadi pilot projek sukses untuk sekolah lainnya di Sumatera Utara, termasuk soal pemberlakuan sekolah 5 hari kerja di Jawa Barat yang sukses dijalankan secara baik,”sambung Asron.

Asron menyebut, dalam salah satu media menuliskan kunjungan kerja itu dilakukan dengan bantuan sejumlah pihak swasta. Dia menyebut hal itu fitnah, karena kunjungan itu dilakukan menggunakan dana pribadi.

“Bahkan kami menggunakan dana pribadi dan tidak ada satu proposal pun ke penerbit sebagaimana diberitakan di salah satu media online itu,” ujarnya.

Karena merasa difitnah, Asron menyebut menghubungi wartawan yang menulis artikel di media itu. Dia menghubungi dalam rangka memberikan klarifikasi karena dalam pemberitaan sebelumnya tidak ada cover both side dari pihaknya yang dicantumkan media itu.

Pertemuan itu pun dilakukan dengan inisiasi Ketua MKKS Makmur Sitompul M.Si, Sekretaris MKKS Asron Batubara, dan Kacabdis Wilayah1 Yafizham Parinduri M.AP . Dalam pertemuan, Asron menyebut pembicaraan berjalan lancar dan disepakati jika pihaknya diberikan ruang untuk mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya itu.

Asron mengatakan, dia pun mengirimkan rilis berita kepada wartawan dari media online itu. Saat itu, Asron meminta nomor rekening bertujuan untuk penganti tinta rilis berita bukan berarti untuk melakukan suap yang dituduhkan wartawan kepada dirinya melainkan memberikan ucapan terimakasih atas pres rilis yang akan ditayangkan.

Namun ternyata, niat baik Asron itu dipelintir dan disebut mau melakukan suap. Bahkan, isi chat yang disampaikan Asron itu dipublikasi tanpa izin dan seolah-olah menjadi bukti jika dia ingin melakukan suap.

“Sesuai yang terjadi, karena akan memuat berita yang baru. Maka kami dari MKKS Deli Serdang menanyakan prihal partisipasi nominal untuk penayangan berita. Wartawan itu menolak, maka kami ucapkan terimakasih. Namun ternyata besok paginya tayang berita kami dibilang coba menyuap. Ini yang kami tidak terima karena niat kami murni mengucapkan terimakasih atas berita yang mau ditayangkan,” jelasnya sehingga saat ini artikel yang mereka berikan kepada media tersebut tidak kunjung dipublikasi. Padahal, pihak sekolah memiliki hak cover both side dalam pemberitaan dan wajib ditayangkan oleh pihak media.(Gunawan)