Beranda PEMBANGUNAN Pembangunan JUt Realisasi Banprov 2024 Dusun II Desa Pajaten Cibuaya Warga Minta Di Bongkar Kembali Karena Pengerjaannya Diduga Amburadul..

Pembangunan JUt Realisasi Banprov 2024 Dusun II Desa Pajaten Cibuaya Warga Minta Di Bongkar Kembali Karena Pengerjaannya Diduga Amburadul..

0
Pembangunan JUt Realisasi Banprov 2024 Dusun II Desa Pajaten Cibuaya Warga Minta Di Bongkar Kembali Karena Pengerjaannya Diduga Amburadul..
6 / 100

 

Karawang,{metroindonesia.id.-Bantuan Keuangan Provinsi digunakan dalam rangka membantu pemerintahan Desa, baik dalam bidang pembangunan, pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat Desa. Bantuan keuangan Provinsi ini dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan desa dan perekonomian desa.

TimePhoto 20241231 114656

Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat tahun 2024 dapat digunakan untuk berbagai kegiatan di desa, seperti:
• Rehabilitasi kantor desa
• Perbaikan jalan
• Pembangunan cor rabat beton jalan
• Pembangunan atau revitalisasi pasar desa
• Pembangunan sarana prasarana pertanian
• Pembangunan sentra pelayanan pendidikan dan kesehatan
• Pembangunan sistem penyediaan air minum
• (SPAM) dan sanitasi
• Pengembangan perhutanan sosial/desa konservasi
• Rehabilitasi hutan dan lahan.

Seperti yang terealisasi
di Dusun I I, Desa Pajaten Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang Jawa Barat, yang dananya bersumber pada Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat (Banprov) tahun anggaran 2024, salah satu progam dari kucuran dana tersebut dialokasikan guna pengecoran jalan usaha tani (JUT). Selasa (31/12/2024).

Hasil investigasi Tim media di lokasi terlihat pekerjaan usaha tani yang bersumber dari Banprov tahun 2024, jumlah anggaran Rp, 85.500.000.00 ( delapan puluh lima juta lima ratus rebu ) dengan ukuran, panjang 293 m, Lebar.0.10 m, dengan tinggi 1,2 m, pengerjaannya diduga amburadul tidak sesuai spesifikasi dan R A B, terlihat hasilnya baru satu (1) hari sudah ancur dan retak parah.

Salah seorang warga yang berinisial (A) saat di temui tim media di lapangan mengatakan” Warga disini melihat pekerjaan pengecoran jalan usaha tani ini pada komplen karena pengerjaannya amburadul mungkin tidak sesuai dengan spesifikasi “tuh coba bapa lihat, saya bukan mengada-ngada ini fakta pak.” Ungkapnya, sambil menunjukan hasil pengecoran kepada awak media.

” dari awal pelaksanaan tidak memakai pengerasan, seperti Beskos dan alat pemadatan, saya bisa memastikan pengecoran jalan ini gak bisa bertahan lama, baru sehari saja sudah retak parah,” ucap (A) sambil menginjak bangunan jalan sisi cor, ajaib langsung belah.

Harapan (A) sebagai warga sekitar, pengecoran jalan ini minta di bongkar semua, dan di bangun kembali, di kerjakannya tidak asal jadi harus sesuai aturan di R A B.

Memang dilihat secara kasat mata, pengecoran JUT berada di lahan PJT Rengasdengklok itu, komposisi material semen sangat minim, saat awak media menginjak di sisi bahu kiri ataupun kanan bangunan JUT, langsung belah dan ancur, mirip kue rangginang yang kriuk, sungguh ironis.

Disisi lain wakil berinisial ( E ) sebagai ketua TPK Desa Pajaten, saat di konfirmasi tim media mengaku bersalah tentang pekerjaan tersebut.”kami mewakili Pemdes Desa Pajaten ngaku bersalah tentang proyek tersebut karena kami tidak selalu mengawasi pekerja, mungkin ini kedepannya bisa jadi bahan pembelajaran kami dalam kinerjanya bisa lebih baik .” Pungkasnya.

( Dra )