Karawang.{metroindonesia.id- Sampai saat ini masih ada penemuan dugaan proyek ‘siluman’. Ini terjadi di Kabupaten Karawang jawabarat tepatnya pembangunan/Rehab Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanjungsari 2 yang beralamat di Talun Dadap Desa Tanjungsari Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Jawabarat.
Dari pantauan awak media di lapangan, pembangunan rehab gedung sekolah sebanyak tiga ( 3 ) ruangan, ganti pintu, dan kusen-kusen jendela di SDN 2 Tanjungsari sudah dikerjakan sekitar 75% tapi sayangnya sampai saat ini tidak ada plang proyek ataupun perusahaan mana yang mengerjakan proyek ini, padahal setiap proyek yang di anggaran kan oleh pemerintah pusat maupun daerah harus transparan.
Salah seorang pekerja yang tidak mau di sebutkan namanya saat di konfirmasi awak media mengatakan.”Kalo nama mandor pak Ono tadi mah ada bapa hubungi pak Ono saja, kalo pekerjaan sudah di laksanakan kurang lebih satu bulan pak.”Ungkapnya pekerja.
Disisi Lain kepala desa Tanjungsari saat di temui tim media dikediamannya dan ditanya terkait proyek sekolah tidak ada plang nama ia menjelaskan.”Seharusnya sebelum pekerjaan dimulai plang nama harus sudah terpasang, karena Ketransfaranan itu adalah menyertakan papan informasi di lokasi proyek.Tapi yang saya lihat dari awal pekerjaan sampai sekarang sudah hampir selesai dikerjakan, masih juga belum terpasang,”Katanya sabtu 13/10/2024.
Seharusnya papan informasi itu wajib dipasang. Merujuk kepada UU Nomor 14 Tahun 2008, tentang keterbukaan informasi publik (KIP) dan PERPRES nomor 70 Tahun 2012. Serta tentang kedua perubahan Perpres Nomor 54 tahun 2010,mengenai pengadaan barang dan jasa.
Tim media beberapa kali mencoba menghubungi mandor Ono melalui whatsahpnya namun tidak ada respon, sampai berita ini diterbitkan.
( TIM )
