Deli Serdang, Metroindonesia.id
Kepala desa Medan estate menyerahkan paket bantuan kepada warga Medan estate Kecamatan Percut Seituan sebagai upaya penekanan angka stunting di desa Medan estate.
Ia turut mengajak seluruh perangkat desa dan masyarakat untuk saling bahu-membahu mencapai zero stunting.
“Kami juga mengajak ibu-ibu, sampaikan kepada tetangga, langkah pertama menurunkan stunting adalah dengan membina calon pengantin yang hendak menikah. Mereka perlu dibekali dengan kesiapan mental dan fisik, supaya anak yang dikandung nanti berkualitas,” ungkapnya usai menyerahkan bantuan di Aula Kantor desa medan estate, Rabu (27/12/2023).
Perkembangan anak-anak sejak lahir terus menjadi perhatian Pemerintah kabupaten Deli Serdang (Pemkab). Untuk itu, Bahasan berharap para orang tua rutin melaporkan perkembangan anak-anak di puskesmas terdekat sebagai bahan evaluasi kedepan. Pola asuh dan asupan gizi memerlukan konsultasi dokter ataupun bidan yang bertugas di puskesmas.
“Ini adalah upaya kami untuk menekan angka Stunting didesa agar tidak tidak sia-sia, dan ditentukan dukungan ibu-ibu. Tanpa semangat ibu-ibu, bayi balita akan terhambat untuk bebas stunting,” sebutnya.
Di hadapan masyarakat, Bahasan ingin orang tua tidak takut menyampaikan keluh kesah terkait penanganan stunting di tingkat keluarga. Seandainya tidak digubris pada tingkat kadus, posyandu, Bahasan minta mereka langsung menyampaikannya kepada kepala desa .
“Kami sangat serius dalam penanganan stunting. Rata-rata yang mengalami stunting datang dari perekonomian menengah ke bawah,”.
Turut hadir dalam pemberian paket bantuan cegah Stunting tersebut kepala BKKBN provinsi Sumatera Utara yang mewakili, koramil dan seluruh perangkat desa.
Saat konfirmasi wartawan kepada kepala desa Medan estate bapak Asdat lubis mengatakan bahwa Program pemberian paket bantuan cegah Stunting ini bukan kali pertama kita lakukan didesa Medan estate ini kita lakukan agar masyarakat desa Medan estate yang memiliki balita terbebas dari kekerdilan terhadap anak (Stunting) ujar kepala desa.(G.Pasaribu)