MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen meresmikan gedung asrama pendidikan Sinar Kasih di Desa Nanga Potai, Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi pada, Selasa (17/1) siang.
Peresmian Gedung Asrama Sinar Kasih Desa Nanga Potai juga dihadiri oleh Kepala OPD, Ketua GOW Kabupaten Melawi, Ketua Umum MS GKE, Ketua Resort GKE Melawi, Sekretaris Camat Sokan, Kepala Desa Nanga Potai, dan tokoh masyarakat.
Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen mengatakan sangat mendukung dan menyambut baik dengan adanya asrama pendidikan Sinar Kasih di Desa Nanga Potai, Kecamatan Sokan. Menurutnya, keberadaan asrama pendidikan ini menjadi salah satu wadah dalam membangun sumber daya manusia di Kabupaten Melawi.
“Saya ucapkan selamat atas peresmian asrama pendidikan ini. Saya yakin bahwa keberadaan asrama ini nantinya dapat memberikan kontribusi positif, tidak hanya bagi masyarakat Desa Nanga Potai dan Kecamatan Sokan, tetapi juga masyarakat Kabupaten Melawi,” ucap Wakil Bupati.
Wakil Bupati juga mengatakan bahwa, keberadaan gedung asrama pendidikan sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kecamatan Sokan dengan menyediakan tempat tinggal bagi para siswa yang berasal dari desa-desa yang jauh untuk menuntut ilmu.
“Keberadaan asrama ini juga sangat penting untuk membangun karakter siswa seperti etika, kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, berkomitmen, tangguh, serta peduli terhadap orang lain. Dengan menyediakan tempat tinggal yang sehat dan dekat dengan sekolah, saya berharap akan semakin banyak anak-anak kita yang berhasil dalam bidang pendidikan,” harap dia.
Wakil Bupati menyampaikan bahwa, asrama pendidikan memiliki peranan penting sebagai wadah agen perubahan, agen pembangunan, serta kontrol sosial dalam rangka pemberdayaan masyarakat yang agamis sehingga dapat mendukung kualitas generasi muda di Kabupaten Melawi.
“Diharapkan asrama pendidikan sinar kasih ini dapat menjadi wadah pembentukan karakter anak-anak kita, sehingga dapat menjadi benteng generasi muda dari permasalahan bangsa saat ini seperti narkoba, radikalisme, dan kenakalan remaja lainnya,” tutupnya.
Ketua Resort GKE Melawi, Pdt. Wono, S.Th mengatakan bahwa, pembangunan gedung asrama pendidikan untuk menyediakan tempat tinggal bagi para siswa yang dari kampung atau daerah-daerah yang jauh untuk menuntut ilmu.
“Sebagai laporan untuk biaya pembangunan ini mencapai Rp280 juta yang dibiayai dari donatur dan mitra GKE. Diharapkan asrama ini bisa membentengi para siswa dari pengaruh-pengaruh negatif sehingga bisa fokus dalam pendidikannya”, jelasnya.
Pdt. Dr. Simpon F. Lion, M.Th juga mengungkapkan bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan fokus pelayanan GKE, dimana salah satunya adalah penyediaan asrama pendidikan.
“Asrama ini diharapkan menjadi wadah dalam membina iman yang berasal dari daerah-daerah, tidak hanya jemaat GKE, tetapi umat kristiani”, ungkapnya.
Dr. Simpon juga mengatakan penyediaan gedung asrama pendidikan ini menjadi bagian kontribusi GKE dalam pembangunan di Kabupaten Melawi melalui bidang pembangunan mental dan spiritual umat, pendidikan dan kesehatan.
“Kami siap mendukung sepenuhnya program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Melawi dalam mensejahterakan masyarakat,” tutupnya.**