Sat Binmas Polres Melawi Gelar Penyuluhan Langsung Dampak Bullying Pada Anak Di SDN 16 Desa Suka Damai

MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id  – Sat Binmas Polres Melawi mengadakan kegiatan penyuluhan langsung kepada dewan guru dan siswa-siswi di SDN 16 Desa Suka Damai Kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi pada Selasa, (28/11) pagi.

Kegiatan Sat Binmas Polres Melawi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya bullying atau perundungan yang kerap terjadi di lingkungan sekolah serta mendorong para pelajar untuk tidak terlibat dalam kenakalan remaja hingga tindak pidana.

Sebagai narasumber kegaiatan tersebut yaitu Bripka Ngadino, S.A.P,. Kegiatan dihadiri langsung oleh Kepala Sekola SDN 16 Desa Suka Damai Mirwan Habibi, S.Pd., Sekdes Suka Damai, Ketua BPD Desa Suka Damai dan dewan guru beserta para peserta didik SDN 16 Suka Damai.

Materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini fokus pada bullying, dengan penjelasan mendalam tentang dampak negatifnya terhadap kesejahteraan psikologis dan emosional korban. Para pelajar juga diberikan pemahaman tentang pentingnya melaporkan perilaku bullying yang mereka temukan atau bahkan yang mereka alami kepada pihak berwenang.

Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i, S.I.K., S.H., M.H. melalui Kasat Binmas IPTU Sopian Efendi, menyatakan kegiatan ini merupakan kepedulian Polres Melawi terhadap keselamatan pelajar dari tindakan bullying yang dapat merusak psikolohgis dan masa depan anak.

“Kami sangat peduli terhadap keselamatan pelajar di wilayah kami. Bullying adalah masalah serius yang dapat merusak masa depan anak-anak kita. Kami berharap melalui sosialisasi ini, para siswa dapat lebih waspada dan berani melaporkan tindakan bullying,” ungkapnya.

Kepala Sekolah SDN 16 Desa Suka Damai, Mirwan Habibi, S.Pd., juga memberikan tanggapannya positif dan mendukung penuh upaya Polres Melawi dalam memberikan penyuluhan terutama masalah bullying terhadap anak.

“Kami mendukung penuh upaya Polres Melawi dalam memberikan penyuluhan ini. Kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa kami. Saya mengajak para pelajar untuk berperan aktif dalam mencegah bullying dan melaporkan jika mereka mengetahui kasus bullying di sekitar mereka,” kata Mirwan.

Menurutnya, sosialisasi ini mencerminkan komitmen bersama pihak kepolisian, sekolah, dan komunitas dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan generasi muda.

“Diharapkan, melalui pemahaman yang diberikan, siswa-siswi SDN 16 Desa Suka Damai akan lebih siap untuk melawan bullying dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua,” tutup Mirwan.