MELAWI-KALBAR, Metroindonesia.id – Pemerintah Desa Baru, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimatan Barat telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap 1 kepada 32 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Aula Kantor Desa pada Selasa, (11/4) pagi.
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dihadiri Sekretaris Kecamatan, Miles M, Ketua dan anggota BPD Desa Baru, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa dan Tenaga Pendamping Profesional Desa.
Camat Nanga Pinoh, Hendra Permana melalui Sekretaris Kecamatan, Miles menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Desa Baru yang telah menyalurkan BLT DD tahap 1 tersebut.
“Penyaluran BLT dan persentase dananya telah diatur oleh kementerian keuangan dan kementerian Desa sebanyak 10 persen dari pagu dana desa yang diterima setiap desa dengan kategori penerima manfaat warga miskin ekstrim,” jelas Miles.
“Terima kasih pak Kades, karena begitu cair DD tahap 1 langsung menyalurkan BLT. Saya harap warga yang menerima BLT ini dapat memanfaatkan uang tersebut dengan baik,” ucapnya lagi.
Usai melakukan pembagian BLT DD, Kepala Desa Baru, Eet Roskayudi Aroy saat ditemui menjelaskan bahwa Pemerintah Desa Baru telah menetapkan sebanyak 32 orang sebagai penerima BLT DD tahun anggaran 2023.
“KPM BLT Desa Baru sudah ditetapkan pada Musdesus tahun lalu. Kita terapkan 32 orang sesuai persentase 10 persen dari pagu DD yang kita terima tahun ini. Selain menyalurkan BLT, kami juga membagikan masker kepada warga,” ungkap Kades Eet.
Lanjutnya, adapun besaran jumlah yang diterima oleh masing-masing KPM sebesar Rp300.000 perbulannya dan dibayarkan selama 3 bulan.
“Tahap 1 ini BLT DD dibayarkan dari bulan Januari sampai bulan Maret 2023. Jadi setiap KPM totalnya menerima Rp900.000. Hari ini. KPM yang tidak hadir didatangi langsung ke rumah oleh Pemerintah Desa untuk diberikan secara langsung,” jelas Kades Eet.
Kades Eet juga berharap uang tersebut dapat digunakan oleh KPM untuk hal-hal yang bermanfaat dan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Adi Hamdah (44) warga Dusun Baru yang mengalami cacat pada bagian kaki beberapa tahun silam mengatakan bahwa, uang BLT DD yang ia terima kan digunakan untuk modal berkebun.
“Kaki saya cacat sejak usia 6 tahun pak, kerja serabutan, lebih sering menganggur. Uang itu buat modal saya berkebun pak,” ujar Adi kepada metroindonesia.id.
Adi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Baru yang telah memberikan BLT DD kepadanya.
“Terima kasih pak Kades atas bantuan BLT DD,” ucapnya.
