Metro, Sintang – Diduga putus cinta KW (26) warga Kelurahan Ladang, Jalan Dharma Putra, RT/RW 010/002, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat ditemukan tewas gantung diri dirumahnya pada Rabu (23/3) pukul 22.45 WIB.
Kejadian tersebut diungkap oleh Kapolres Sintang, AKBP Tommy Ferdian melalui Kasi Humas AKP Sudjiono saat ditemui diruang kerjanya pada Kamis (24/3).
“Saksi mata yang melihat kejadian tersebut adalah Jilius, adik korban. Untuk pemeriksaan lebih lanjut saksi kemudian kita mintai keterangannya”, kata AKP Sudjiono.
AKP Sudjiono juga menyampaikan, bahwa korban telah dilakukan visum et repertum di RSUD Ade Moh. Djoen Sintang dan dinyatakan meninggal dunia karena gantung diri. Adapun motif korban melakukan gantung diri berdasarkan keterangan saksi mata karena putus cinta.
“Tidak di temukan tanda – tanda kekerasan atau luka di tubuh korban. Di TKP ditemukan juga bukti berupa tali yang bergantung di leher korban dan kursi dalam keadaan jatuh yang tidak jauh dari korban”, jelasnya.
Sementara itu, menurut keterangan Jilius, KW adalah abang kandungnya sendiri. Sekitar pukul 22.30 wib ia pulang kerja sambil membawa makanan untuk KW. Namun, saat membuka pintu yang tidak terkunci, Ia terkejut melihat KW sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali tambang yang menjerat lehernya.
“Sebelum gantung diri, abang saya seperti orang yang sedang sedih atau galau. Saya pernah melihat status di sosial media milik pacarnya yang membahas tentang perpisahan”, kisah Jilius.
Menurut keterangan Jilius, semasa hidupnya, KW sangat tertutup dan jarang sekali bicara di rumah. Tahun lalu dia juga pernah coba bunuh diri dengan meminum roundup (racun rumput) karena di putus cinta, tapi masih bisa diselamatkan.[]Humas/Redaksi.